Oxoferin adalah obat antiseptik luar yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, seperti luka bakar, luka kronis, atau luka infeksi ringan. Obat berbentuk cairan ini hanya boleh digunakan untuk bagian luar tubuh.
Oxoferin mengandung bahan aktif tetrachlorodecaoxygen 0,2% yang bekerja dengan cara membersihkan jaringan luka dari bakteri dan sel mati. Hasilnya, luka sembuh lebih cepat. Oxoferin bisa digunakan pada luka yang sulit sembuh, seperti luka diabetes.
Apa Itu Oxoferin
Bahan aktif | Tetrachlodecaoxygen 0.002% |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antiseptik |
Manfaat | Mempercepat penyembuhan luka pasca cedera atau operasi |
Mempercepat penyembuhan luka diabetes | |
Digunakan oleh | Anak-anak dan dewasa |
Oxoferin untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. Obat ini boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar dari risikonya dan telah dikonsultasikan dengan dokter. |
Oxoferin untuk ibu menyusui | Belum diketahui keamanan oxoferin untuk ibu menyusui. Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini pada masa menyusui. |
Bentuk obat | Cairan obat luar |
Peringatan sebelum Menggunakan Oxoferin
Sebelum menggunakan oxoferin, ada hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan agar penggunaan obat ini aman dan efektif, diantaranya:
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap bahan aktif dalam oxoferin atau komponen lain dalam larutan ini.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, sedang menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan
- Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari risiko terjadinya interaksi obat.
- Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah menggunakan oxoferin.
Dosis dan Aturan Pakai Oxoferin
Dosis oxoferin yang umum digunakan untuk menyembuhkan luka adalah:
- 5–10 ml, 2 kali sehari
Pada luka yang luas, dosis dapat ditingkatkan lebih dari 10 ml.
Cara Menggunakan Oxoferin dengan Benar
Gunakan oxoferin sesuai anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan sebelum memakai obat ini. Jangan menambah atau mengurangi dosis obat tanpa seizin dokter.
Untuk mendapatkan hasil pengobatan yang optimal, ikuti langkah-langkah berikut saat menggunakan oxoferin:
- Bersihkan luka dengan cairan steril seperti NaCl terlebih dahulu.
- Teteskan oxoferin langsung pada area luka atau gunakan kasa steril yang telah dibasahi dengan oxoferin.
- Gunakan oxoferin sesuai anjuran dokter. Pastikan untuk berhati-hati ketika menggunakan obat ini pada anak.
- Oxoferin hanya untuk pemakaian luar. Jangan menggunakan oxoferin di mata, mulut, atau hidung, dan jangan sampai obat ini tertelan.
- Tutup botol oxoferin dengan rapat setelah digunakan agar tidak terkontaminasi.
Interaksi Oxoferin dengan Obat Lain
Belum diketahui efek interaksi yang mungkin terjadi bila oxoferin digunakan bersama obat lain. Agar aman, berkonsultasilah melalui Chat Bersama Dokter jika Anda hendak menggunakan obat perawatan luka lain di kulit, baik dalam bentuk krim, salep, maupun losion, selama menggunakan oxoferin.
Efek Samping dan Bahaya Oxoferin
Oxoferin umumnya aman untuk digunakan. Namun, pada beberapa kasus, efek samping berikut mungkin muncul di area kulit yang diolesi obat:
- Rasa terbakar ringan
- Nyeri atau perih sementara
- Kemerahan pada kulit
- Kulit terasa kering atau mengelupas
Pada kasus yang jarang terjadi, ada pula kemungkinan obat ini menimbulkan efek samping serius, seperti:
- Reaksi alergi, seperti ruam menyebar, gatal hebat, bengkak, atau sesak napas
- Luka makin meradang atau bernanah
Jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau makin parah, berkonsultasilah dengan dokter melalui chat. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.