PCV15 adalah vaksin untuk mencegah infeksi kuman Streptococcus pneumoniae penyebab pneumonia. PCV15 bisa mencegah infeksi dari 15 jenis bakteri Streptococcus sehingga perlindungannya lebih luas daripada jenis vaksin sebelumnya.
PCV15 (pneumococcal conjugate vaccine 15) yang diberikan sesuai jadwal akan menurunkan risiko terjadinya pneumonia dan komplikasinya, termasuk meningitis dan sepsis. Jenis vaksin PCV ini bisa diberikan kepada anak-anak atau orang dewasa.
Aturan Pemberian PCV15
Vaksin PCV15 sudah direkomendasikan sejak tahun ini pada jadwal vaksinasi anak-anak (IDAI) dan imunisasi dewasa (PAPDI). Berikut adalah aturan pemberian vaksin PCV15 untuk anak-anak dan orang dewasa yang perlu diketahui:
Dosis untuk anak
Berdasarkan jadwal vaksinasi IDAI, anak wajib mendapatkan vaksin PCV sebanyak 4 dosis yang diberikan pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan, serta booster pada rentang usia 12–15 bulan.
PCV15 merupakan varian vaksin pneumonia baru. Oleh karena itu, jika anak sudah mendapatkan vaksin PCV secara lengkap sebelumnya, yaitu dosis 1, 2, dan 3, maka PCV15 bisa diberikan sebagai dosis lanjutan (booster) tanpa harus diulang dari awal. Selain itu, 1 dosis PCV15 sangat direkomendasikan untuk diberikan pada anak–anak usia 6–18 tahun dengan resiko tinggi terinfeksi pneumonia.
Apabila dosis vaksinasi pada anak belum lengkap atau sampai usia 2 tahun anak belum juga mendapatkan vaksin pneumonia jenis apa pun, maka vaksin PCV15 bisa diberikan sebagai dosis kejar (catch up).
Pemberian vaksin PCV15 dilakukan ketika anak dalam keadaan fit atau sehat. Jika imunisasi ditunda akibat anak sakit, imunisasi kejar harus dilakukan agar anak bisa segera mendapatkan vaksin PCV. Dengan demikian, ia akan mendapatkan perlindungan yang maksimal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae.
Dosis untuk dewasa
PCV15 juga dapat diberikan kepada orang dewasa sejak usia 19 tahun ke atas. Untuk orang dewasa, vaksin jenis ini diberikan 1 dosis tunggal tanpa perlu pengulangan, ya.
Manfaat PCV15
Pemberian PCV15 pada anak dan dewasa membawa sejumlah manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh:
Mencegah pneumonia dan penyakit lainnya
Pemberian vaksin PCV15 penting untuk pencegahan dan penurunan risiko terjadinya penyakit infeksi berbahaya yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, seperti pneumonia, meningitis, hingga sepsis.
Selain itu, pemberian vaksin ini juga dapat membantu memberikan perlindungan terhadap penyakit lain, contohnya sinusitis dan infeksi telinga.
Membentuk herd immunity
Penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi PCV15 bisa memberikan herd immunity terhadap anak dan orang dewasa yang tidak mendapatkan vaksin.
Herd immunity tercipta ketika sebagian besar orang dalam sebuah kelompok sudah memiliki kekebalan terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi. Makin banyak orang yang kebal, akan makin sulit pula bagi penyakit tersebut untuk menyebar karena sedikitnya orang yang dapat terinfeksi.
Efek Samping Vaksin PCV15
Meski bermanfaat, tidak bisa dimungkiri bahwa vaksin PCV15 tetap bisa menyebabkan efek samping. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Efek samping yang ditimbulkan vaksin PCV15 umumnya bersifat ringan.
Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mendapatkan vaksin PCV15:
- Kemerahan, bengkak, atau nyeri pada area sekitar kulit yang disuntik
- Demam atau menggigil
- Nafsu makan turun
- Anak menjadi rewel
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
Meskipun bermanfaat, pemberian PCV15 tidak boleh diberikan kepada anak atau orang yang pernah mengalami reaksi alergi yang parah setelah mendapatkan vaksin PCV jenis apa pun atau vaksin yang mengandung toksoid difteri, misalnya DTaP.
Pemberian vaksin PCV15 cenderung memberikan manfaat yang lebih besar daripada risikonya sehingga anak-anak dan orang dewasa perlu untuk mendapatkan vaksin ini. Terlebih, bila tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada dalam vaksin PCV15 atau tidak menderita kondisi tertentu.
Namun, untuk memastikan keamanannya sesuai dengan kondisi kesehatan Si Kecil atau diri Anda saat ini, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu melalui Chat Bersama Dokter. Sehingga, Anda dan sang buah hati bisa menemukan saat yang tepat untuk melakukan vaksinasi PCV15 ini dan terlindungi dengan optimal.