Pasien terkonfirmasi COVID-19 melalui tes PCR dengan gejala ringan atau tanpa gejala dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri selama minimal 10 hari. Namun, perlukah tes ulang PCR dilakukan apabila masa isolasi sudah selesai? Simak penjelasannya di sini.

Tes PCR (polymerase chain reaction) adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi materi genetik dari organisme tertentu, seperti virus Corona penyebab penyakit COVID-19. Tes PCR untuk COVID-19 merupakan metode diagnosis penyakit COVID-19 yang paling akurat.

Perlu Tidaknya Tes Ulang PCR Setelah Selesai Isolasi - Alodokter

Fakta tentang Tes Ulang PCR Setelah Selesai Isolasi

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa tes ulang PCR perlu dilakukan untuk benar-benar dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan keluar dari isolasi. Padahal, faktanya tidak demikian.

Pada masa awal pandemi, pasien COVID-19 memang membutuhkan tes PCR yang menunjukkan hasil negatif sebanyak 2 kali agar dapat dinyatakan sembuh dari COVID-19. Namun, sejak Juni 2020, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa tes ulang PCR sudah tidak perlu dilakukan untuk menentukan kesembuhan.

Pasien COVID-19 sudah bisa dinyatakan sembuh dan boleh keluar dari isolasi apabila mereka tidak merasakan gejala apa pun dan dan sudah melewati masa isolasi yang ditentukan.

Namun, untuk memastikan apakah sudah sembuh atau belum dari COVID-19, pasien bisa berkonsultasi ke dokter. Guna mengurangi paparan dan menjauhi kerumunan di fasilitas kesehatan, pasien juga bisa memanfaatkan layanan telemedicine untuk chat langsung dengan dokter.

Penting untuk diingat bahwa tes PCR ulang tidak perlu dilakukan karena tes ini tidak dapat membedakan virus Corona yang masih aktif atau sudah mati. Oleh karena itu, pada pasien COVID-19 yang sudah selesai isolasi mandiri atau sudah sembuh, terkadang hasil PCR-nya masih bisa positif.

Hal tersebut terjadi karena masih adanya sisa virus mati yang sudah tidak bisa menyebabkan penyakit atau menularkan COVID-19 ke orang lain. Ini bisa menimbulkan bias dan membuat pasien merasa bahwa dirinya belum sembuh.

Hal Yang Perlu Dilakukan jika Hasil Tes Ulang PCR Positif Setelah Sembuh

Apabila Anda sudah selesai menjalani isolasi mandiri dan telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, tetapi hasil tes PCR masih positif, jangan terlalu khawatir. Selama tidak ada gejala, Anda sudah bisa beraktivitas dan berinteraksi dengan orang lain seperti sedia kala.

Hasil PCR positif setelah selesai isolasi mandiri, terutama jika terdapat peningkatan nilai CT-value, kemungkinan besar menandakan bahwa Anda sudah sembuh dari COVID-19 dan tidak bisa menularkan penyakit ini ke orang lain.

Guna mendukung proses pemulihan dari COVID-19, Anda bisa melakukan beberapa tips di bawah ini:

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Ukur nilai saturasi oksigen dan suhu tubuh secara berkala setiap hari.
  • Kurangi atau kelola stres dengan baik.
  • Istirahat yang cukup, yakni dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam.
  • Olahraga teratur, misalnya dengan melakukan stretching atau yoga.

Selain itu, perlu diingat juga bahwa meski tes ulang PCR tidak perlu dilakukan setelah selesai isolasi mandiri, hal ini tidak berlaku apabila gejala COVID-19 kembali muncul setelah beberapa waktu.

Bila Anda kembali merasakan gejala COVID-19 atau sempat kontak erat dengan orang yang positif COVID-19, sebaiknya Anda segera mengonsultasikan hal tersebut kepada dokter, agar dokter bisa memberi saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Pasalnya, bila gejala COVID-19 kembali timbul, dikhawatirkan Anda mengalami reinfeksi atau infeksi ulang. Selain itu, hal ini juga mungkin bisa menandakan bahwa Anda mengalami long-haul COVID-19.

Untuk mencegah penularan COVID-19, Anda perlu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga jarak fisik dengan orang lain. Pastikan juga Anda dan keluarga mendapatkan vaksin COVID-19.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan terkait perlu atau tidaknya tes ulang PCR setelah isolasi COVID-19, Anda juga bisa bertanya kepada dokter melalui fitur chat di aplikasi ALODOKTER atau membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit bila memang memerlukan pemeriksaan langsung.