Sebagian besar kutil umumnya bisa hilang sendiri tanpa perlu pengobatan. Namun, obat kutil dibutuhkan untuk menghentikan penyebarannya dan mempercepat penyembuhan. Pilihannya pun beragam, mulai dari yang alami hingga medis.

Kutil merupakan kondisi kulit yang disebabkan oleh infeksi human papilomavirus atau HPV. Penyakit kulit ini dapat hilang dengan sendirinya. Namun, hilangnya kutil tidak dapat diprediksi dan bisa menetap hingga berbulan-bulan.

Pilihan Obat Kutil secara Alami dan Medis - Alodokter

Tak hanya itu, kutil dapat menular melalui kontak fisik dari orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, penting untuk menghentikan penyebarannya dengan berbagai obat kutil, baik secara alami atau medis.

Berbagai Pilihan Obat Kutil Secara Alami

Berikut ini adalah beberapa pilihan obat kutil alami yang dapat Anda coba:

Cuka apel

Cuka apel dipercaya memiliki kemampuan yang serupa dengan obat kutil medis, yaitu asam salisilat. Selain itu, bahan alami ini juga mengandung antimikroba yang mampu melawan virus HPV.

Cara pakainya pun cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan 2 sendok teh cuka apel dengan 1 sendok teh air. Selanjutnya, rendam kapas di dalam larutan tersebut dan tempelkan di kutil. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efektivitasnya lebih jauh untuk mengatasi kutil.

Bawang putih

Bawang putih juga dipercaya sebagai solusi untuk berbagai masalah kulit, salah satunya kutil. Zat aktif dalam bawang putih, yaitu allicin, memiliki sifat antivirus untuk melawan virus HPV.

Untuk mengobati kutil dengan bawang putih, haluskan 1 siung bawang putih dengan air, lalu oleskan pada kutil. Lakukan dengan rutin setiap hari hingga kutil menghilang.

Propolis

Propolis yang ditemukan di sarang lebah juga dapat dijadikan sebagai obat kutil alami. Propolis yang memiliki sifat antivirus ini juga digunakan untuk berbagai masalah kulit lain, seperti jerawat dan luka gores.

Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu mengoleskan propolis pada kutil, lalu tutup dengan perban. Biarkan semalaman dan ulangi beberapa kali seminggu hingga kutil menghilang.

Pilihan Obat Kutil Secara Medis

Apabila obat kutil alami tidak mampu mengatasi kutil yang Anda alami, ada pilihan pengobatan medis yang dapat digunakan, yaitu:

Asam salisilat

Pilihan obat kutil pertama adalah asam salisilat yang dapat dengan mudah Anda temukan di apotek. Asam salisilat bisa berbentuk cair, gel, atau salep. Obat ini bekerja dengan mengikis lapisan kutil sedikit demi sedikit.

Cara pemakaian obat kutil ini adalah dengan dioles ke kutil sebanyak 1–2 kali sehari hingga kutil menghilang.

Asam trikloroasetat

Apabila asam salisilat tidak berhasil untuk mengobati kutil, dokter biasanya akan meresepkan asam trikloroasetat. Obat ini juga digunakan dengan cara dioleskan ke area kulit yang menjadi tempat munculnya kutil.

Semprotan nitrogen cair

Obat kutil ini digunakan melalui tindakan medis berupa krioterapi. Nitrogen cair akan disemprotkan oleh dokter ke kutil. Setelah itu, jaringan kutil akan mati dan terkelupas dalam waktu seminggu atau lebih.

Efek samping dari pengobatan ini umumnya berupa iritasi kulit, nyeri setelah tindakan, atau perubahan warna di sekitar kulit yang disemprotkan nitrogen cair. Untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping, pengobatan ini harus dilakukan oleh dokter di klinik atau rumah sakit.

Selain melakukan perawatan, tindakan pencegahan penyebaran kutil ke orang lain juga perlu Anda lakukan bila mengalaminya. Caranya, jangan memakai perlengkapan mandi yang sama dengan orang lain, gunakan sendal saat berada di toilet umum, hindari menggaruk kutil, dan cuci tangan secara rutin.

Itulah semua cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati kutil di rumah. Namun, beragam obat kutil, baik yang alami atau medis, tidak boleh digunakan sembarangan apabila area kulit yang mengalami kutil meradang, keluar nanah, atau kutil terjadi di area kelamin.

Oleh karena itu, penggunaan obat kutil sebaiknya sesuai saran dari dokter agar lebih aman dan terhindar dari efek samping. Bila kutil tidak menghilang dengan obat-obatan atau sering kambuh, dokter akan menyarankan prosedur medis, seperti terapi laser, operasi pengangkatan kutil, atau imunoterapi, untuk mengatasinya.