Polycoria adalah kelainan pada mata yang ditandai dengan adanya dua pupil mata atau lebih di dalam satu mata. Polycoria terkadang membutuhkan penanganan karena kondisi ini membuat penderitanya mengalami gangguan penglihatan.

Pupil mata merupakan bagian mata berbentuk bulat dan berwarna hitam di tengah iris atau bagian bola mata yang berwarna. Setiap iris memiliki satu pupil di tengahnya. Namun, pada polycoria, pupil berjumlah lebih dari satu.

Polycoria, Kondisi Langka Ketika Satu Mata Memiliki Dua Pupil - Alodokter

Polycoria umumnya terdeteksi pada masa kanak-kanak, tetapi bisa saja baru disadari ketika sudah dewasa. Kondisi ini terbilang sangat langka dan dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata.

Penyebab Polycoria

Penyebab polycoria tidak diketahui secara pasti. Namun, ada kemungkinan bahwa kondisi ini terjadi karena gangguan perkembangan mata selama di dalam kandungan.

Selain itu, beberapa kondisi juga dapat menyebabkan polycoria, yaitu:

  • Glaukoma
  • Katarak
  • Ablasi retina
  • Endothelial iridocorneal syndrome
  • Sindrom Axenfeld-Rieger

Jenis Polycoria

Polycoria terbagi menjadi dua jenis. Berikut ini adalah penjelasannya:

Polycoria sejati

Polycoria sejati ditandai dengan adanya dua pupil atau lebih dalam satu mata. Setiap pupil memiliki otot sfingter dan masing-masing dapat bereaksi terhadap cahaya, sehingga diameter setiap pupil dapat membesar dan mengecil. Polycoria sejati sangat jarang terjadi dan dapat memengaruhi kemampuan melihat.

Pseudopolycoria

Sama halnya dengan polycoria sejati, pseuodoplycoria juga ditandai dengan adanya dua pupil atau lebih dalam satu mata. Namun, pupil tambahan tersebut merupakan sebuah lubang atau cacat pada iris mata dan mungkin saja tidak mengganggu penglihatan. Pseudopolycoria juga sering disebut sebagai polycoria palsu.

Gejala dan Penanganan Polycoria

Selain ditandai dengan adanya dua pupil atau lebih dalam satu mata, polycoria juga dapat menimbulkan gejala lain. Berikut ini adalah gejala polycoria:

  • Penglihatan kabur pada mata yang mengalami polycoria
  • Penglihatan ganda, tidak fokus, atau menjadi gelap
  • Bentuk pupil mata tambahan terlihat lebih lonjong atau kurang sempurna
  • Mata nyeri saat terpapar cahaya
  • Muncul jaringan iris antarpupil

Jika mengalami tanda polycoria, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter mata. Dokter akan melakukan pemeriksaan slit-lamp dengan memanfaatkan cahaya khusus dan mikroskop untuk memeriksa bagian depan serta belakang mata.

Bila dari pemeriksaan ini menunjukkan adanya dua pupil dalam mata, dokter akan menentukan perawatan sesuai penyebabnya. Jika polycoria disebabkan oleh katarak, pengobatannya dapat berupa operasi katarak.

Dokter juga bisa melakukan pupiloplasti apabila polycoria sampai mengganggu penglihatan. Dalam operasi ini, dokter akan menyayat jaringan iris yang ada di antara dua pupil agar dapat menyatu. Dengan demikian, penglihatan diharapkan bisa membaik.

Itulah informasi seputar polycoria yang perlu Anda ketahui. Bila Anda menyadari memiliki dua pupil pada mata, ada baiknya berkonsultasi ke dokter, terutama jika penglihatan sudah terganggu dan menghambat aktivitas.