Pro kontra mencukur rambut kemaluan sering kali menjadi perbincangan. Beberapa orang menganggap mencukur rambut kemaluan dilakukan untuk menjaga kebersihan area intim. Padahal, kegiatan tersebut justru dapat meningkatkan risiko terjadinya iritasi dan infeksi jika tidak dilakukan dengan benar.

Perawatan rambut kemaluan dan area intim bukan lagi hal yang tabu. Namun, masih banyak pro kontra mencukur rambut kemaluan tentang manfaat dan kerugiannya. Agar tidak salah, Anda perlu mempertimbangkan berbagai kelebihan dan kekurangan mencukur rambut kemaluan, serta cara melakukannya dengan benar.

Pro Kontra Mencukur Rambut Kemaluan - Alodokter

Manfaat dan Risiko Mencukur Rambut Kemaluan

Salah satu perawatan rambut kemaluan yang sering dilakukan adalah mencukurnya. Sebuah penelitian menunjukan bahwa sekitar 80% wanita menghilangkan atau mencukur rambut kemaluannya. Hal ini dilakukan karena alasan kebersihan organ intim, kenyamanan saat melakukan aktivitas seksual, hingga permintaan pasangan.

Alasan-alasan tersebut memang terdengar masuk akal, tetapi Anda harus mengetahui bahwa merawat rambut kemaluan bukan berarti harus mencukur bersih atau menghilangkannya secara total. Hal ini karena rambut kemaluan memiliki banyak manfaat, seperti menghindari masuknya debu, kotoran, dan bakteri, hingga mencegah infeksi.

Selain itu, manfaat mencukur rambut kemaluan untuk menjaga kebersihan organ intim belumlah terbukti. Sebaliknya, dengan adanya rambut kemaluan, kebersihan dan kesehatan organ intim justru lebih terjaga.

Kekurangan dan Kelebihan Metode Mencukur Rambut Kemaluan

Sejumlah orang melakukan perawatan rambut kemaluan sendiri atau di salon kecantikan khusus yang menyediakan jasa waxing. Sebelum memutuskan untuk mencukur rambut kemaluan, ketahui terlebih dulu apa saja pilihan perawatan yang bisa dilakukan, termasuk kekurangan dan kelebihannya berikut ini:

1. Mencukur

Beberapa orang memilih untuk mencukur rambut kemaluan menggunakan pisau cukur. Selain relatif lebih murah, perawatan ini bisa dilakukan sendiri di rumah.

Namun, mencukur rambut kemaluan dengan pisau cukur memiliki kekurangan. Anda perlu melakukannya setiap beberapa hari sekali karena rambut kemaluan akan cepat tumbuh kembali. Selain itu, cara ini akan menimbulkan rasa gatal pada area intim, terutama saat rambut kemaluan mulai tumbuh.

2. Waxing

Waxing merupakan metode mencabut rambut di area kulit tertentu, termasuk rambut di area kemaluan. Waxing rambut kemaluan tersedia di berbagai salon atau spa kecantikan, tetapi pastikan tempat tersebut mengantongi sertifikat resmi untuk melakukan waxing.

Metode waxing memiliki kelebihan, yaitu mampu menghilangkan rambut kemaluan sampai ke akarnya, sehingga rambut kemaluan tidak cepat tumbuh. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan berupa timbulnya iritasi di area intim.

3. Elektrolisis

Elektrolisis merupakan satu-satunya metode penghilang rambut kemaluan secara permanen yang dilakukan dengan cara merusak folikel rambut, sehingga mencegahnya tumbuh kembali.

Metode ini memakan waktu yang cukup lama karena dilakukan dalam beberapa sesi. Selain itu, beberapa risiko, seperti infeksi kulit, luka bakar, atau bekas luka akibat tindakan, juga bisa terjadi.

4. Laser hair removal

Metode laser dilakukan dengan menembakkan sinar ke permukaan kulit yang akan membakar rambut dan akar rambut. Kedua metode ini mampu merontokkan rambut kemaluan dalam seketika. Selain itu, proses tumbuhnya kembali rambut kemaluan juga relatif lebih lama.

Meski begitu, metode ini dapat menimbulkan efek samping berupa kemerahan pada kulit dan dapat mengubah warna kulit yang terkena sinar laser. Harga perawatan ini tergolong mahal, sehingga sebagian orang mungkin berpikir 2 kali untuk melakukannya.

Beberapa metode menghilangkan rambut kemaluan di atas bisa menjadi pilihan. Meski demikian, Anda juga perlu mengetahui risiko mencukur rambut kemaluan, mulai dari ruam kulit, infeksi pada akar rambut kemaluan (folikulitis), iritasi akibat efek samping obat perontok, hingga luka dan lecet.

Oleh karena itu, pertimbangkan kembali pro kontra mencukur rambut kemaluan sebelum melakukannya. Jika sangat terganggu tetapi Anda ingin mendapatkan saran yang paling aman dan efektif untuk menghilangkan rambut kemaluan yang paling sesuai untuk Anda, konsultasi dengan dokter merupakan jawabannya. Konsultasikan juga dengan dokter jika ada keluhan yang dirasakan setelah Anda mencukur rambut kemaluan.