Pyoderma adalah infeksi kulit yang ditandai dengan munculnya luka bernanah yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, maupun nyeri pada kulit.
Pyoderma atau pioderma adalah penyakit yang kerap ditemukan di negara beriklim tropis seperti Indonesia, terutama selama musim hujan atau di lingkungan yang lembap dan padat penduduk. Infeksi kulit ini juga lebih sering menyerang orang dengan daya tahan tubuh yang lemah, anak-anak, serta mereka yang kurang menjaga kebersihan kulit.

Walaupun umumnya dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat, pyoderma tetap berpotensi menimbulkan komplikasi serius jika infeksi menyebar atau dibiarkan tanpa penanganan.
Ada beberapa jenis pyoderma yang umum dijumpai, seperti impetigo, folikulitis, furunkel, dan abses. Meskipun tampak berbeda, semua jenis pyoderma memiliki ciri utama berupa adanya nanah pada luka dan risiko penularan ke orang lain, baik melalui kontak langsung maupun lewat barang yang tercemar.
Ciri-Ciri Pyoderma yang Perlu Diwaspadai
Kenali beberapa tanda pyoderma berikut agar Anda bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat:
- Luka sering tampak sebagai lepuhan berisi cairan kuning yang mudah pecah, lalu meninggalkan kerak, atau benjolan berisi nanah di bawah kulit.
- Kulit di sekitar luka biasanya tampak merah, hangat saat disentuh, dan dapat membengkak ringan hingga cukup parah.
- Rasa gatal kerap muncul, kadang disertai nyeri yang membuat penderita tidak nyaman, terutama bila infeksi meluas ke jaringan di sekitarnya.
- Demam ringan bisa terjadi ketika tubuh sedang berusaha melawan infeksi bakteri.
Faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko Terjadinya Pyoderma
Beberapa kondisi berikut membuat seseorang lebih mudah mengalami pyoderma:
- Jarang mandi atau tidak rutin mengganti pakaian, handuk, maupun seprai.
- Tinggal di lingkungan panas, lembap, dan padat penduduk.
- Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya pada anak-anak, lansia, atau penderita penyakit kronis.
- Memiliki luka terbuka, goresan, atau bekas gigitan serangga yang menjadi jalan masuk bakteri.
- Sering bersentuhan langsung atau tinggal bersama penderita pyoderma.
Cara Mengatasi dan Mencegah Pyoderma
Untuk mencegah penyebaran serta mempercepat penyembuhan, berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Bersihkan luka secara rutin
Cuci luka dengan sabun lembut dan air mengalir, lalu keringkan dengan kain bersih. Setelah itu, tutup luka dengan perban atau kain steril untuk mencegah kontaminasi dari luar. Kebiasaan ini juga membantu mengurangi risiko penularan ke orang lain.
2. Hindari kebiasaan menggaruk
Rasa gatal memang mengganggu, tetapi menggaruk hanya akan membuat luka terbuka lebih lebar dan memperparah infeksi. Jika gatal terasa sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter agar diberikan obat pereda rasa gatal yang aman.
3. Gunakan obat sesuai anjuran dokter
Pengobatan pyoderma umumnya melibatkan salep antibiotik atau obat minum. Jangan menggunakan antibiotik sembarangan tanpa resep, karena berisiko menimbulkan resistensi bakteri dan memperparah kondisi.
4. Jaga kebersihan pakaian dan perlengkapan pribadi
Cuci pakaian, handuk, dan seprai setiap hari menggunakan air panas atau detergen antibakteri. Kebiasaan ini mencegah bakteri menempel dan berkembang biak pada barang-barang pribadi yang sering bersentuhan langsung dengan kulit.
5. Rawat kebersihan diri dan lingkungan
Mandi secara teratur, potong kuku secara berkala, dan hindari berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau alat cukur dengan orang lain. Selain itu, pastikan lingkungan rumah tetap bersih dan tidak lembap agar bakteri tidak mudah berkembang.
Meskipun pyoderma umumnya dapat diatasi dengan pengobatan yang sesuai, tetaplah waspada terhadap tanda-tanda infeksi berat, seperti luka yang meluas, demam tinggi, atau pembengkakan hebat di sekitar luka. Jika mengalami keluhan tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Jika Anda membutuhkan saran terkait gejala atau pengobatan pyoderma, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi Alodokter.