Manfaat brokoli untuk MPASI sangatlah beragam. Sayuran berwarna hijau ini mengandung beragam nutrisi yang sangat penting bagi tumbuh kembang bayi, seperti serat, vitamin, dan mineral. Yuk, ketahui apa saja manfaat yang bisa diperoleh buah hati.

Brokoli dikenal sebagai sayuran sehat yang kaya nutrisi. Tidak hanya itu, sayuran ini juga diketahui baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi sehingga bisa menjadi pilihan menu MPASI. Tidak hanya tumbuh kembang bayi, beragam nutrisi yang terkandung di dalamnya juga membuat manfaat brokoli untuk MPASI begitu banyak.

8 Manfaat Brokoli untuk MPASI - Alodokter

Beragam Manfaat Brokoli untuk MPASI

Brokoli sudah bisa diberikan kepada anak sejak ia mendapatkan makanan pendamping ASI atau MPASI, yaitu sekitar usia 6 bulan. Biasanya, brokoli diolah menjadi campuran sup. Namun, brokoli juga nikmat dikonsumsi dengan cara direbus, dikukus, atau ditumis lho, Bun.

Nah, berikut ini adalah beragam manfaat brokoli yang bisa Si Kecil peroleh bila dikonsumsi secara rutin:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Brokoli kaya akan kandungan vitamin C. Dalam 1 porsi (± 31 gram) brokoli, terdapat kandungan vitamin C yang bisa memenuhi setengah kebutuhan harian Si Kecil. Nah, asupan harian vitamin C yang tercukupi bisa memperkuat sistem imun sehingga tubuh mampu melawan virus, bakteri, dan parasit penyebab penyakit.

Tidak hanya itu, vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh bayi. Zat besi diketahui memiliki peran yang penting untuk membentuk hemoglobin yang membantu mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh bayi. Peran ini tentu penting untuk menjaga fungsi normal organ dan jaringan tubuh.

2. Mendukung proses tumbuh kembang

Brokoli mampu mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara keseluruhan lho, Bun. Ini berkat kandungan protein dan karbohidrat di dalamnya. Kedua nutrisi ini penting dalam proses pertumbuhan, termasuk untuk meningkatkan berat badan bayi.

3. Membantu proses pembekuan darah

Brokoli mengandung banyak vitamin K, yaitu vitamin yang penting proses  pembekuan darah. Kekurangan vitamin K pada bayi bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.

Pada tingkat yang parah, perdarahan yang tidak kunjung dihentikan bisa merusak otak. Selain itu, vitamin K juga penting untuk menunjang pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi lho, Bun.

4. Memelihara kesehatan pencernaan

Bunda, saluran pencernaan yang sehat dapat menyerap nutrisi dari makanan secara optimal dan menjadi cerminan sistem imun yang sehat. Oleh karena itu, kesehatan sistem pencernaan Si Kecil perlu dijaga. Salah satu caranya adalah dengan rutin mengonsumsi brokoli.

Kandungan serat dan kadar air yang tinggi dalam brokoli dapat membantu meningkatkan pergerakan usus, melancarkan proses pencernaan makanan, dan meningkatkan jumlah bakteri baik (probiotik).

Jadi, bayi yang mendapatkan nutrisi ini dengan cukup juga bisa terhindar dari gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare.

5. Mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas

Brokoli mengandung beragam senyawa bioaktif, seperti sulforaphane, indole-3-carbinol, dan kaempferol. Senyawa-senyawa ini mampu berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Adanya nutrisi ini di dalam brokoli dapat melindungi anak dari berbagai penyakit lho, Bun.

6. Menjaga kesehatan mata

Kesehatan mata perlu dijaga sedini mungkin. Soalnya, mata sangat berperan penting dalam proses tumbuh kembangnya, Bun. Nah, salah satu cara untuk menjaga kesehatan mata Si Kecil adalah dengan memberikannya brokoli sebagai menu MPASI.

Brokoli mengandung vitamin A dan senyawa lutein, zeaxanthin, dan beta karoten, yang berkontribusi untuk menunjang kesehatan mata bayi.

7. Memperkuat tulang dan gigi

Brokoli juga dikenal sebagai jenis sayuran yang tinggi kalsium. Dalam 1 porsi brokoli, terdapat 14,6 mg kandungan kalsium. Jumlah ini bisa memenuhi sekitar 5% dari kebutuhan kalsium harian Si Kecil. Nah, kalsium sendiri penting untuk mendukung pertumbuhan serta memperkuat tulang dan gigi Si Kecil.

8. Mendukung perkembangan otak

Kandungan lain dalam brokoli yang tidak kalah penting adalah kolin. Kolin merupakan salah satu nutrisi penting untuk tumbuh kembang dan kecerdasan anak. Ini karena kolin mampu mendukung perkembangan hipokampus, yaitu bagian otak yang berkaitan dengan memori dan intelektual.

Oh ya, perhatikan porsi brokoli dalam sehari ya, Bun. Selain itu, pastikan juga Bunda memilih brokoli yang masih bagus, yakni dengan kuntum berwarna hijau tua yang segar.

Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, Bunda harus memberikan berbagai variasi MPASI sehat untuknya. Jika Bunda masih memiliki pertanyaan terkait brokoli atau menu lain dalam MPASI Si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.