Sakit kepala bagian atas merupakan keluhan yang cukup umum dialami. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari sakit kepala tegang hingga migrain. Agar aktivitas Anda tidak terganggu oleh sakit kepala bagian atas, mari ketahui cara-cara untuk mengatasinya.

Sakit kepala bisa terjadi di berbagai bagian kepala, seperti di belakang, di sisi kanan atau kiri, di depan, atau bahkan di bagian atas kepala. Sakit kepala yang muncul di bagian atas kepala ini dinamakan sakit kepala koronal.

Penyebab Sakit Kepala Bagian Atas dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Kemunculan rasa sakit pada bagian kepala atas bisa dilatarbelakangi oleh banyak hal. Meski demikian, kondisi ini umumnya tidak berbahaya jika hanya muncul sesekali dan bisa mereda dengan sendirinya.

Penyebab Sakit Kepala Bagian Atas

Sakit kepala bagian atas umumnya dialami oleh sakit kepala tegang yang sering menyerang orang dewasa, terutama wanita. Sakit kepala tegang disebabkan oleh otot-otot yang tegang di sekitar bahu, rahang, dan belakang kepala atau leher.

Banyak hal yang bisa memicu terjadinya ketegangan pada otot-otot tersebut, antara lain:

  • Stres berat, misalnya karena masalah di dalam hubungan keluarga, kesepian, menjelang ujian, memulai atau kehilangan pekerjaan, tekanan pekerjaan yang berat, atau persoalan dalam hubungan pribadi dengan pasangan
  • Rasa cemas berlebihan
  • Depresi
  • Kurang tidur dan kelelahan
  • Kelaparan atau telat makan
  • Terlau banyak minum kafein atau minuman beralkohol
  • Dehidrasi
  • Flu atau infeksi sinus
  • Gangguan rahang atau gigi

Selain pada bagian atas, sakit kepala tegang bisa juga terasa pada bagian depan dan sisi kanan kiri kepala. Sakit kepala yang demikian bisa disebabkan oleh migrain dan sakit kelapa cluster. Gejala-gejala lain yang dapat timbul pada sakit kepala akibat kondisi tersebut adalah:

  • Mudah lelah
  • Sulit tidur
  • Sensitif terhadap cahaya atau suara
  • Nyeri otot
  • Konsentrasi terganggu

Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Atas

Penanganan sakit kepala bagian atas umumnya dilakukan untuk meredakan rasa sakit dan mencegahnya kambuh kembali. Berikut adalah berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit kepala bagian atas:

1. Kurangi stres dan istirahat yang cukup

Stres berlebih dan kurang tidur merupakan beberapa faktor yang kerap menyebabkan sakit kepala. Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengatasi sakit kepala bagian, Anda dianjurkan untuk tidur yang cukup setiap malam selama 7–9 jam.

Untuk meredakan sakit kepala, Anda juga perlu mengurangi stres dengan cara melakukan relaksasi, olahraga, yoga, atau jalani hobi Anda, misalnya memasak, mendengarkan musik, atau menonton film yang Anda sukai.

2. Konsumsi obat-obatan

Anda juga bisa mengatasi sakit kepala bagian atas dengan mengonsumsi obat pereda sakit kepala yang dijual bebas, seperti paracetamol atau aspirin.

Namun, pada kasus tertentu, khususnya pada sakit kepala yang sering kambuh atau tidak mempan diatasi dengan obat bebas, mungkin dibutuhkan obat-obatan yang hanya bisa diperoleh melalui resep dokter, misalnya obat antidepresan, obat penenang atau anticemas, dan obat untuk mengontrol tekanan darah.

3. Hentikan kebiasaan tertentu

Sakit kepala bagian atas terkadang juga bisa muncul karena kebiasaan tidak sehat, seperti terlalu banyak atau sering mengonsumsi kafein, minuman beralkohol, dan merokok. Oleh karena itu, Anda perlu membatasi atau menghentikan kebiasaan tersebut guna mencegah sakit kepala kambuh kembali.

Meski demikian, konsumsi kafein yang dihentikan mendadak mungkin bisa menyebabkan sakit kepala akibat efek caffeine withdrawal pada sebagian orang. Jika Anda sulit berhenti minum kafein, coba konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Selain dengan berbagai cara di atas, sakit kepala bagian atas juga mungkin bisa diredakan dengan beberapa cara alternatif, seperti akupuntur, pijatan kepala, dan aromaterapi.

Itulah berbagai penyebab sakit kepala bagian atas dan cara mengatasinya. Meski demikian, perlu Anda ingat bahwa konsumsi obat pereda nyeri, terutama yang dijual bebas, umumnya hanya bersifat meredakan gejala dan belum tentu dapat mengatasi penyebabnya. Jadi, sebaiknya hindari terlalu sering mengonsumsi obat pereda sakit kepala, dan alangkah baiknya berkonsultasi dengan dokter jika mengalami sakit kepala berkepanjangan.

Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter, jika sakit kepala tegang disertai gejala lain, seperti kejang, gangguan penglihatan, penurunan kesadaran atau pingsan, atau kelemahan pada anggota gerak tubuh, agar penyebab kondisi ini bisa ditangani dengan tepat.