Sakit perut dan mual bisa dialami siapa saja sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa saja menjadi tanda gangguan pencernaan atau bahkan gejala penyakit yang lebih serius. Yuk, kenali penyebab, cara mengatasi, dan tanda bahayanya agar Anda dapat mengambil langkah yang tepat.
Sakit perut dan mual memang sering muncul bersamaan. Biasanya, kedua kondisi ini terjadi setelah makan berlebihan, mengonsumsi makanan berminyak, atau akibat infeksi saluran cerna.

Namun, jangan juga sepelekan kondisi ini ya. Soalnya, mungkin saja ada kondisi medis lain yang perlu diwaspadai, terlebih kalau keluhan sakit perut dan mual ini berlangsung lama atau sering kambuh.
Nah, mengenali penyebab dan kapan harus memeriksakan diri ke dokter sangat penting supaya Anda memperoleh penanganan yang tepat.
Berbagai Penyebab Sakit Perut dan Mual
Ada banyak penyebab sakit perut dan mual, mulai dari yang ringan hingga serius. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Gangguan pencernaan
Kondisi ini biasanya terjadi akibat pola makan yang kurang baik, misalnya makan terlalu cepat, tidak mengunyah makanan dengan benar, atau langsung berbaring setelah makan.
Konsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, atau berminyak juga bisa membuat sakit perut dan mual. Umumnya, gejala ini bisa membaik dengan istirahat, minum air putih, dan menghindari makanan pemicu. Namun, bila sering kambuh, sebaiknya perhatikan pola makan Anda.
2. Keracunan makanan
Salah satu penyebab sakit perut dan mual yang berikutnya ialah keracunan makanan. Kondisi tersebut dapat terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau bahan kimia berbahaya. Gejala biasanya muncul dalam beberapa jam setelah makan dan dapat berupa sakit perut hebat, mual, muntah, hingga diare.
Kondisi ini bisa dialami siapa saja, terutama jika Anda membeli atau mengonsumsi makanan yang kebersihannya tidak terjamin. Jika gejala cukup berat, seperti muntah terus-menerus atau mengalami gejala dehidrasi, jangan tunda untuk periksa ke dokter ya.
3. Infeksi virus atau bakteri
Infeksi pada saluran pencernaan, seperti gastroenteritis, dapat menyebabkan sakit perut, mual, muntah, diare, dan kadang-kadang demam. Virus seperti norovirus dan rotavirus merupakan penyebab yang cukup umum, terutama pada anak-anak.
Penyakit ini sendiri mudah menular melalui makanan, minuman, atau kontak dengan penderita. Biasanya, gejala akan membaik dalam beberapa hari, tetapi jangan dibiarkan ya apabila berlangsung lama, disertai dehidrasi, atau darah pada tinja.
4. Maag atau gastritis
Sakit perut dan mual juga bisa terjadi karena maag atau gastritis. Kondisi ini dapat disebabkan oleh iritasi pada lapisan lambung karena produksi asam lambung yang meningkat. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu atau stres juga bisa menyebabkan asam lambung naik.
Biasanya, asam lambung naik ditandai dengan beberapa gejala, seperti sakit perut bagian atas, mual, kembung, dan kadang disertai muntah. Orang yang sering melewatkan makan atau mengonsumsi kopi berlebihan lebih berisiko mengalami kondisi ini.
5. Penyakit serius
Sakit perut dan mual juga bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti usus buntu, batu empedu, infeksi saluran kemih, hingga kehamilan ektopik pada wanita. Gejala biasanya lebih berat, menetap, dan disertai nyeri sangat hebat, demam tinggi, hingga muntah darah.
Kondisi-kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memeriksakan diri jika Anda merasa sakit perut dan mual yang dialami sangat tidak biasa atau semakin parah.
Penanganan Sakit Perut dan Mual
Sebagian besar sakit perut dan mual yang ringan bisa diatasi di rumah dengan beberapa langkah berikut:
- Istirahat yang cukup agar tubuh punya waktu untuk pulih.
- Minum air putih supaya tubuh tetap terhidrasi, terutama jika disertai muntah atau diare.
- Makan makanan ringan dan mudah dicerna, seperti bubur, roti tawar, atau pisang.
- Hindari makanan berlemak atau pedas karena dapat memperparah keluhan.
- Konsumsi obat antasida atau obat mual sesuai anjuran dokter jika diperlukan.
Mengenali penyebab sakit perut dan mual sangat penting agar Anda bisa mengambil langkah yang tepat. Jika gejalanya masih ringan, Anda bisa mencoba tips di atas agar keluhan segera pulih.
Namun, apabila sakit perut dan mual berlangsung lama, makin berat, atau muncul tanda bahaya, jangan tunda untuk chat dokter ya. Penanganan yang sesuai bisa mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan.