Sakit perut sebelah kiri dekat pinggang disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti divertikulitis, endometriosis, dan batu ginjal. Sakit perut ini dapat dicegah dengan beberapa cara dan harus ditangani jika terasa parah.

Sebagian besar nyeri pada perut tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi ini terkadang tidak boleh disepelekan, terutama jika mengalami sakit perut sebelah kiri dekat pinggang.

Sakit Perut Sebelah Kiri Dekat Pinggang, Ini Penyebab hingga Pencegahannya - Alodokter

Perut sebelah kiri dekat pinggang berisi organ penting, seperti usus besar, ginjal, lambung, dan organ reproduksi wanita. Adanya gangguan pada organ-organ tersebut dapat menimbulkan sakit pada area perut sebelah kiri.

Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Dekat Pinggang

Sakit perut terkadang bukanlah masalah yang serius dan dapat hilang sendiri, tergantung pada penyebabnya. Namun, sakit perut sebelah kiri dekat pinggang bisa menjadi tanda adanya masalah pada organ pencernaan dan organ reproduksi.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri dekat pinggang:

1. Kram perut

Salah satu kondisi yang menyebabkan sakit perut sebelah kiri dekat pinggang adalah kram perut. Kram perut dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kembung, flu perut, keracunan makanan, alergi makanan, hingga intoleransi laktosa.

Meskipun terkadang tidak serius, kram perut yang berlangsung lebih dari 1 hari dan sering kambuh bisa menjadi tanda kondisi medis yang memerlukan penanganan oleh dokter.

2. Gas di perut

Gas di saluran pencernaan terbentuk dari hasil pemecahan makanan tertentu oleh bakteri. Beberapa makanan, terutama karbohidrat, yang tidak tercerna dan terserap di usus kecil akan masuk ke usus besar. Di usus besar, bakteri akan memecah makanan dan menghasilkan gas yang akan dikeluarkan dalam bentuk kentut.

Namun, terlalu banyak gas di usus bisa membuat perut kembung. Kondisi ini akan memberikan rasa sesak dan penuh di perut. Perut kembung merupakan penyebab paling umum dari sakit perut sebelah kiri dekat pinggang.

3. Sembelit

Semua orang mungkin pernah mengalami sembelit setidaknya sekali seumur hidup. Sembelit atau susah buang air besar terjadi ketika kotoran menumpuk di usus besar dan menyebabkan makanan mengendap lebih lama di usus.

Semua makanan dan kotoran yang mengendap itu akan menambah volume usus, sehingga menyebabkan perut kembung hingga sakit perut sebelah kiri dekat pinggang,

4. Maag

Salah satu penyebab sakit perut sebelah kiri dekat pinggang berikutnya adalah maag. Maag atau gastrtitis adalah iritasi pada lapisan lambung. Lambung sendiri merupakan organ pencernaan yang terletak di perut kiri, tepatnya di bawah tulang rusuk.

Maag disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi, konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu, kelebihan produksi cairan lambung akibat stres, hingga alergi dan gangguan kekebalan tubuh.

Penderita maag akan mengalami beberapa gejala, seperti nyeri di bagian perut atas dekat ulu hati atau di bawah tulang rusuk kiri. Selain itu, penderita maag juga akan mengalami mual, muntah, dan tidak nafsu makan.

5. Batu ginjal

Batu ginjal adalah endapan mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan gejala jika batu berjumlah sedikit dan berukuran kecil. Namun, batu ginjal yang menumpuk bisa menyumbat ureter, yaitu saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.

Saat batu ginjal tersangkut di ureter, aliran urine akan terhalang dan menyebabkan ginjal membengkak. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit yang menusuk di bagian bawah tulang rusuk. Penderitanya juga akan merasakan nyeri yang menjalar ke perut, sehingga menyebabkan sakit perut sebelah kiri dekat pinggang.

6. Divertikulitis

Divertikulitis juga bisa menjadi penyebab sakit perut sebelah kiri dekat pinggang. Ini merupakan infeksi pada kantong-kantong (divertikula) yang ada di usus besar. Kantong tersebut akan berkembang di usus seiring bertambahnya usia.

Orang yang memiliki divertikula umumnya tidak merasakan gejala apa pun. Namun, ketika divertikula meradang atau terinfeksi, gejala seperti sakit perut di bagian bawah pun terjadi.

Nyeri perut karena divertikulitis biasanya berada di perut kiri bawah. Rasa sakitnya akan hilang timbul dan memburuk saat penderitanya makan atau sesaat setelah makan.

7. Herpes zoster

Herpes zoster atau cacar ular adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam kulit yang menyakitkan. Kondisi ini bisa terjadi di mana saja, termasuk di perut.

Sebelum ruam muncul, penderita herpes zoster akan mengalami nyeri, gatal, atau kesemutan di area akan timbulnya ruam. Selain itu, gejala lain yang akan dialami adalah demam, sakit kepala, dan sakit perut.

Rasa sakit di perut, seperti sakit perut sebelah kiri dekat pinggang, merupakan gejala awal penyebaran virus sebelum ruam muncul.

8. Kista ovarium

Setiap wanita memiliki 2 kantung indung telur (ovarium) yang berada di kanan dan kiri rahim. Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga menghasilkan hormon yang berperan dalam proses menstruasi dan kehamilan.

Namun, ada kondisi tertentu yang dapat menyebabkan masalah pada ovarium. Salah satunya adalah kista ovarium. Kista ini sering terjadi pada wanita yang belum menopause dan kebanyakan terbentuk akibat siklus menstruasi. Kista ovarium tidak berbahaya dan bersifat jinak karena terjadi akibat pelepasan sel telur dari ovarium.

Umumnya, kista ovarium tidak menimbulkan gejala jika berukuran kecil. Meski begitu, kista ovarium yang berukuran besar bisa menimbulkan gejala, seperti nyeri panggul, sakit perut sebelah kiri dekat pinggang, nyeri saat berhubungan seksual, dan nyeri saat menstruasi.

9. Endometriosis

Rahim wanita terdiri dari lapisan endometrium. Setiap bulan, lapisan ini akan menebal untuk mempersiapkan pembuahan sel telur oleh sperma. Jika sel telur tidak dibuahi, lapisan ini akan luruh sebagai darah menstruasi.

Namun, endometrium dapat terus menebal dan menumpuk hingga membuat lapisan baru di luar rahim. Penumpukan jaringan di luar rahim tersebut bisa menyebabkan peradangan yang disebut endometriosis.

Belum ada penelitian medis yang menjelaskan mengapa penumpukan jaringan endometrium bisa meradang dan menyebabkan endometriosis. Namun, berbaliknya arah darah menstruasi dan faktor genetik dicurigai memegang peranan dalam terjadinya kondisi ini.

Endometriosis dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri dekat pinggang, terutama saat menstruasi. Tidak hanya itu, penderitanya juga akan merasakan nyeri saat buang air kecil dan buang air besar.

10. Kehamilan ektopik

Sel telur yang sudah dibuahi umumnya akan menempel pada lapisan rahim dan terus berkembang menjadi janin. Namun, pada kehamilan ektopik, sel telur yang sudah dibuahi tumbuh di luar rahim. Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada saluran indung telur (tuba falopi), sehingga menghambat pergerakan sel telur yang sudah dibuahi untuk menempel ke rahim.

Awalnya kehamilan ektopik tidak disadari karena gejalanya mirip dengan kehamilan normal. Penderitanya baru menyadari kondisi ini ketika mengalami perdarahan dari vagina, pusing hingga pingsan, nyeri di satu sisi tubuh, atau sakit perut sebelah kiri dekat pinggang.

Sel telur yang tumbuh di luar rahim bisa pecah dan menyebabkan perdarahan. Kondisi ini bisa berbahaya dan mengancam jiwa.

Penanganan Sakit Perut Sebelah Kiri Dekat Pinggang

Penanganan dan pengobatan sakit perut sebelah kiri dekat pinggang tergantung pada penyebab dan keparahan kondisi tersebut. Pengobatan dapat dilakukan dengan penggunaan obat hingga tindakan operasi.

Berikut adalah penanganan sakit perut sebelah kiri dekat pinggang:

Perawatan di rumah

Apabila penyebab sakit perut sebelah kiri dekat pinggang tidak berbahaya, nyeri akan sembuh dan hilang dengan sendirinya. Anda juga bisa melakukan beberapa cara rumahan berikut untuk meringankan rasa sakit di perut:

  • Kompres perut dengan heating pad atau kompres hangat.
  • Mandi air hangat.
  • Berbaring atau bersandar menggunakan bantal dalam posisi tegak.
  • Kurangi mengonsumsi makanan yang menghasilkan gas dan asam.
  • Makan dengan porsi secukupnya dan jangan makan terburu-buru.
  • Jangan menekan atau memijat perut yang sakit.

Obat-obatan

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan medis, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan berikut untuk meringankan sakit perut sebelah kiri dekat pinggang:

  • Obat untuk mengobati penyakit perut karena maag
  • Antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri
  • Obat untuk mengurangi peradangan
  • Obat antivirus untuk mengatasi herpes zoster

Konsumsi obat antinyeri tidak disarankan karena beberapa obat dapat mengiritasi lambung dan memperburuk sakit perut sebelah kiri dekat pinggang.

Operasi

Beberapa kondisi yang menyebabkan sakit perut sebelah kiri dekat pinggang mungkin membutuhkan tindakan operasi. Contohnya, jika sakit perut disebabkan oleh kehamilan ektopik, dokter akan menyarankan operasi, baik dengan laparoskopi atau operasi terbuka.

Contoh kondisi lain yang membutuhkan tindakan operasi adalah batu ginjal. Operasi dilakukan jika batu yang menyumbat di ginjal berukuran besar dan harus diangkat.

Cara Mencegah Sakit Perut Sebelah Kiri Dekat Pinggang

Sakit perut disebabkan oleh banyak hal. Beberapa kondisi terjadi di luar kendali Anda, seperti divertikulitis dan kehamilan ektopik. Namun, penyebab sakit perut sebelah kiri dekat pinggang lainnya bisa dicegah dengan beberapa cara, antara lain:

  • Makan dengan perlahan dan tidak terburu-buru.
  • Makan dengan porsi secukupnya.
  • Kurangi konsumsi makanan berlemak, pedas, dan yang digoreng.
  • Perbanyak konsumsi sayuran dan buah.
  • Kurangi minuman bersoda dan perbanyak minum air putih.
  • Cuci tangan sebelum dan setelah makan.
  • Kelola stres dengan bijak.
  • Rutin berolahraga

Sakit perut sebelah kiri dekat pinggang dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti riwayat penyakit tertentu, gaya hidup yang tidak sehat, gangguan organ reproduksi, dan usia. Kondisi ini tidak boleh diremehkan, terlebih jika rasa sakit terjadi secara terus-menerus.

Jika Anda mengalami sakit perut sebelah kiri dekat pinggang yang disertai demam, menggigil, buang air kecil atau buang air besar berdarah, dan penurunan berat badan drastis, jangan tunda untuk pergi ke dokter. Dengan demikian, dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab dan menangani sakit perut yang Anda derita.