Sakit perut setelah berolahraga sering kali membuat momen yang seharusnya menyenangkan justru jadi terasa tidak nyaman. Meski keluhan ini biasanya tidak berbahaya, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya agar Anda tetap bisa berolahaga tanpa hambatan.
Setelah berolahraga, tubuh seharusnya terasa lebih segar, ringan, dan berenergi. Aktivitas fisik yang tepat bahkan bisa membantu melancarkan pencernaan. Namun, jika justru muncul sakit perut setelah berolahraga, bisa menjadi adanya masalah dan perlu dicari penyebabnya.

Penyebab Sakit Perut setelah Berolahraga
Olahraga memicu berbagai perubahan dalam tubuh, termasuk pada otot dan sistem pencernaan. Perubahan ini, bila tidak diimbangi dengan persiapan dan kebiasaan yang tepat, dapat menyebabkan sakit perut setelah berolahraga. Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya:
1. Otot perut yang tegang
Gerakan olahraga yang melibatkan otot perut secara intens, seperti sit up, plank, atau crunch, dapat membuat otot-otot di area perut bekerja lebih keras daripada biasanya. Jika dilakukan terlalu banyak, terlalu cepat, atau tanpa pemanasan yang cukup, otot perut bisa menjadi tegang dan terasa nyeri setelah olahraga.
2. Makan atau minum mendekati waktu olahraga
Makan terlalu dekat dengan waktu olahraga bisa menyebabkan perut terasa penuh, kram, atau tidak nyaman karena proses pencernaan masih berlangsung. Efek ini umumnya lebih terasa jika yang dikonsumsi adalah makanan berat, berlemak, atau pedas.
Selain itu, minum terlalu banyak sebelum atau selama berolahraga juga dapat memicu sakit perut, terutama jika aktivitas dilakukan dengan intensitas tinggi atau melibatkan banyak gerakan tubuh.
3. Dehidrasi
Minum terlalu sedikit justru bisa menyebabkan sakit perut setelah berolahraga. Dehidrasi dapat membuat otot perut menjadi tegang dan menimbulkan rasa nyeri. Selain itu, kekurangan cairan juga bisa mengganggu fungsi saluran pencernaan, sehingga perut terasa tidak nyaman, mulas, atau bahkan kembung setelah beraktivitas.
4. Peningkatan asam lambung
Beberapa orang bisa mengalami naiknya asam lambung saat berolahraga, terutama saat melakukan aktivitas yang melibatkan banyak lompatan, gerakan berlari, atau tekanan pada area perut.
Kondisi ini bisa memicu sakit perut setelah berolahraga, yang ditandai dengan sensasi perih, panas, atau seperti terbakar di ulu hati. Gejala ini kadang juga disertai mual dan rasa pahit di mulut.
5. Postur tubuh yang salah
Jika posisi tubuh saat berolahraga tidak tepat, misalnya membungkuk saat berlari atau bersepeda, tekanan pada otot perut bisa meningkat. Akibatnya, perut terasa tidak nyaman, kram, atau bahkan muncul sakit perut setelah olahraga.
6. Olahraga terlalu berat atau mendadak
Jika Anda berolahraga terlalu berat atau tiba-tiba tanpa pemanasan, otot perut bisa kaget dan bekerja terlalu keras. Hal ini membuat otot jadi tegang, lelah, dan terasa nyeri. Rasa sakit biasanya muncul setelah olahraga selesai dan bisa berlangsung lebih lama jika tubuh tidak diberi waktu istirahat.
Cara Mengatasi Sakit Perut setelah Berolahraga
Sakit perut setelah olahraga bisa sangat mengganggu, apalagi jika disertai kram atau mual. Untuk meredakannya, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut:
- Hentikan aktivitas fisik sementara, agar otot perut bisa rileks dan nyeri mereda.
- Kompres hangat area perut, untuk membantu melemaskan otot dan mengurangi rasa tidak nyaman.
- Minum air putih secara perlahan, untuk mencegah dehidrasi tanpa membuat perut terasa penuh.
- Pijat ringan di sekitar perut, guna melancarkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot.
- Lakukan peregangan ringan, terutama di area perut, agar otot lebih rileks dan nyeri berkurang.
Agar olahraga terasa lebih nyaman dan terhindar dari sakit perut, selalu lakukan pemanasan minimal 5–10 menit sebelum mulai berolahraga dan pendinginan setelahnya. Langkah ini membantu menyiapkan dan melemaskan otot-otot tubuh, sehingga tubuh tidak kaget saat bergerak aktif.
Selain itu, beri jeda waktu sekitar 1–2 jam antara makan dan olahraga agar proses pencernaan tidak terganggu.
Intensitas latihan pun sebaiknya disesuaikan secara bertahap dengan kemampuan tubuh, serta pastikan posisi tubuh Anda benar saat berolahraga untuk mencegah tekanan berlebih pada perut dan otot lainnya.
Sebagian besar kasus sakit perut setelah berolahraga akan membaik dengan perawatan sederhana dan penyesuaian gaya hidup. Namun, Anda perlu waspada jika sakit perut terasa sangat hebat, disertai muntah berulang, darah pada feses, atau nyeri yang tidak kunjung membaik meski sudah beristirahat beberapa jam.
Jika mengalami keluhan tersebut, konsultasikan dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan saran medis secara cepat. Dengan penanganan dan pencegahan yang tepat, aktivitas olahraga tetap bisa dilakukan dengan nyaman.