Sambiloto adalah salah satu tanaman herbal yang telah digunakan sebagai obat tradisional secara turun-menurun karena digadang-gadang dapat mengatasi berbagai penyakit, termasuk flu dan demam. Hal ini tentunya tidak terlepas dari sejumlah nutrisi dan zat aktif yang terkandung di dalamnya. 

Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat aktif yang disebut andrografolida. Zat yang terdapat pada daun tanaman ini memiliki sifat antiradang, antibakteri, antivirus, dan antioksidan. Oleh karena itu, sambiloto bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Sambiloto, Kenali 7 Manfaatnya untuk Kesehatan - Alodokter

Guna mendapatkan manfaat sambiloto, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk ramuan jamu atau suplemen yang tersedia di pasaran.

Berbagai Manfaat Sambiloto

Ada banyak manfaat sambiloto yang bisa diperoleh bagi kesehatan tubuh, yaitu:

1. Meringankan gejala flu

Menurut sebuah penelitian, salah satu manfaat sambiloto adalah meringankan gejala flu. Manfaat ini diketahui berasal dari zat aktif andrografolida yang bersifat antiradang, antibakteri, dan antivirus. 

Dengan begitu, gejala flu, seperti bersin-bersin, sakit tenggorokan, dan batuk pilek, dapat mereda. Selain itu, Anda dianjurkan untuk istirahat yang cukup, makan dan minum yang teratur, serta jauhi asap rokok dan polusi agar bisa lebih cepat pulih dari flu.

2. Memperkuat daya tahan tubuh

Sambiloto juga bermanfaat untuk meningkatkan kerja sistem imun tubuh. Tanaman herbal ini dapat memperbaiki dan merangsang kinerja sel-sel darah putih, sehingga lebih efektif melawan berbagai kuman dan virus penyebab infeksi.

3. Meredakan peradangan

Peradangan merupakan gejala dari banyak penyakit kronis, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Saat mengalami peradangan, Anda akan mengalami demam, nyeri, atau bengkak di bagian tubuh yang meradang.

Untuk mengurangi peradangan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, termasuk mengonsumsi obat herbal alami seperti sambiloto. Tanaman ini telah digunakan sejak lama untuk mengatasi gejala peradangan berkat kandungan zat antiradangnya.

4. Meredakan demam

Demam merupakan salah satu reaksi tubuh yang terjadi akibat peradangan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika tubuh mengalami infeksi, misalnya karena bakteri atau virus.

Daun sambiloto menjadi salah satu obat pereda demam alami yang bisa Anda coba. Khasiat ini berasal dari efek antiradang, antibakteri, dan antivirus yang terdapat di dalam tumbuhan tersebut.

5. Menurunkan tekanan darah

Tanaman sambiloto yang dikonsumsi sebagai jamu atau suplemen juga dapat menurunkan tekanan darah. Tanaman ini dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah dan tekanan darah tetap stabil.

Meski begitu, konsumsi sambiloto perlu diwaspadai jika Anda sedang minum obat hipertensi. Jika obat dan sambiloto diminum bersama, hal ini bisa menyebabkan tekanan darah turun terlalu rendah, khususnya pada penderita hipotensi.

6. Menurunkan kadar gula darah

Riset menyebutkan bahwa ekstrak sambiloto dapat menurunkan dan mengontrol kadar gula darah serta mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin. Namun, temuan ini masih perlu dikaji lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya dalam menurunkan kadar gula darah pada manusia.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan sambiloto sebagai obat herbal diabetes.

7. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Beberapa riset di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto terlihat dapat menghambat dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Meski begitu, belum ada riset yang membuktikan efektivitasnya sebagai pengobatan kanker pada manusia.

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Mengonsumsi Sambiloto

Untuk memperoleh manfaat sambiloto, tanaman ini sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Dosis konsumsi yang dianjurkan bervariasi, tergantung pada penyakit yang Anda alami.

Misalnya, untuk meredakan flu, Anda bisa mengonsumsi suplemen sambiloto 300 mg sebanyak 4 kali sehari. Sementara itu, untuk memperkuat daya tahan tubuh, konsumsilah 2 kali sehari dengan dosis 100 mg.

Jika dikonsumsi sesuai dosis anjuran, sambiloto umumnya aman. Namun, tanaman ini tetap bisa menimbulkan efek samping pada sebagian orang, seperti diare, muntah, sakit kepala, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan reaksi alergi.

Penggunaan sambiloto dalam jangka panjang atau dengan dosis yang terlalu tinggi juga berisiko menimbulkan efek samping, seperti kerusakan hati.

Selain itu, tanaman ini juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui, serta orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah rendah, penyakit autoimun, atau kelainan darah.

Sambiloto juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersama obat-obatan tertentu, seperti paracetamol, obat diabetes, dan obat tekanan darah tinggi, karena bisa menimbulkan efek interaksi obat. 

Meski sambiloto menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan, Anda tidak disarankan menjadikannya sebagai pengobatan utama, terutama pada penyakit serius, seperti hipertensi, diabetes, atau kanker.

Bila Anda ingin memperoleh manfaat sambiloto untuk kesehatan tetapi mengalami kondisi kesehatan tertentu atau sedang minum obat dari dokter, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, ya. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter.

Dengan begitu, dokter dapat memastikan jumlah dan anjuran yang aman mengonsumsi sambiloto sesuai dengan kondisi Anda.