Bermain busa dan berendam bersama adalah beberapa hal yang bisa membuat kegiatan mandi bersama anak terasa menyenangkan. Namun, hal ini tentunya tidak bisa terus dilakukan seiring bertambahnya usia anak. Nah, kira-kira sampai kapan ya orang tua boleh mandi bareng anak?

Mandi bareng bisa menjadi salah satu kegiatan untuk Selain itu, saat mandi bersama, orang tua juga bisa mengajarkan anak tentang anggota tubuh, fungsinya, dan cara membersihkannya yang benar. Namun, kegiatan mandi bersama anak ini juga ada batas waktunya ya.

Sampai Kapan Orang Tua Boleh Mandi Bareng Anak? - Alodokter

Batas Waktu Orang Tua Boleh Mandi Bareng Anak

Terkadang, ada anak yang sudah ingin mandi sendiri sejak menginjak usia 5 atau 6 tahun. Biasanya, anak-anak yang meminta mandi sendiri di usia ini sudah mulai paham tentang konsep privasi, misalnya ia mulai merasa malu atau tidak nyaman jika orang lain melihatnya dalam keadaan telanjang.

Kalau Si Kecil sudah menunjukkan hal tersebut, Ayah dan Bunda sebenarnya sudah boleh mengizinkan anak untuk mandi sendiri. Namun, dengan catatan, ia memang sudah benar-benar bisa membersihkan dirinya sendiri secara menyeluruh, mulai dari rambut, tubuh, hingga area kelaminnya.

Kemudian, Ayah dan Bunda juga sebaiknya tetap mengawasi jika anak di usia tersebut mandi sendiri, misalnya dengan membiarkan pintu kamar mandi terbuka saat Si Kecil mandi. Tujuannya untuk menghindari terjadinya hal-hal yang bisa membahayakan Si Kecil, seperti terpeleset, terjatuh, bahkan tenggelam di bak.

Karena beragam risiko tersebut, banyak ahli yang menyarankan bahwa batas waktu orang tua boleh mandi bareng anak adalah sekitar usia 7–8 tahun, atau saat ia sudah bersekolah di jejang pendidikan sekolah dasar (SD).

Alasannya, anak memang sudah mendekati masa pubertas dan lebih mampu mengenali bahaya pada usia tersebut.

Cara Melatih Anak Mandi Sendiri

Supaya Si Kecil siap mandi sendiri saat sudah waktunya, Ayah dan Bunda bisa melatihnya sejak dini dengan beberapa cara, lho!

Namun, sebelum melakukannya, pastikan area kamar mandi sudah cukup aman untuk anak-anak ya, misalnya dengan memasang karpet antilicin, menutup keran air panas, dan mencabut peralatan listrik.

Setelah itu, lakukan beberapa cara melatih anak mandi sendiri sejak dini di bawah ini:

  • Beri tahu anak bagian tubuh mana saja yang perlu dibersihkan, seperti rambut, badan, dan organ intim.
  • Beri tahu anak apa saja peralatan yang dibutuhkan untuk mandi dan apa fungsinya. Misalnya, sampo untuk membersihan kepala, sabun untuk membersihkan tubuh, dan shower untuk mengeluarkan air.
  • Beri tahu anak bahwa alat kelamin perempuan harus dibersihkan dari bagian vulva dan vagina ke arah dubur. Sementara itu, alat kelamin laki-laki dibersihkan dengan mencucinya secara lembut.
  • Beri tahu anak bahwa setelah tubuhnya dibersihkan seluruhnya, sabun dan sampo harus dibilas hingga bersih dan tidak ada yang tersisa di kulit.
  • Puji anak setiap ia berhasil mandi sendiri, meski masih dalam pengawasan Ayah atau Bunda.

Dengan melatih anak mandiri sendiri secara dini, ia diharapkan tidak akan kesulitan saat memasuki usia harus mandiri sendiri nantinya. Namun, kalau Si Kecil tidak mau mandi sendiri hingga usia yang seharusnya, dan Ayah atau Bunda merasa kesulitan untuk melatihnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.