Semua kegiatan yang Anda lakukan melibatkan gerakan tendon pada persendian. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara tiba-tiba, berulang, dan sering, dapat menimbulkan robekan kecil pada tendon hingga menyebabkan radang tendon.

Tendon adalah jaringan tebal yang berfungsi menempelkan otot ke tulang. Radang tendon, atau yang dikenal dengan tendinitis, harus diatasi dengan perawatan yang tepat. Jika tidak dilakukan perawatan, radang tendon bisa semakin parah dan bahkan ada kemungkinan tendon putus. Jika ini terjadi, Anda harus menjalani operasi.

5 Cara Menangani Radang Tendon di Rumah - Alodokter

Pengobatan pada Radang Tendon

Sebenarnya, tendinitis dapat terjadi pada seluruh tendon di tubuh. Namun, tendon yang paling sering mengalami peradangan adalah bagian bahu, siku, jempol, lutut, pergelangan tangan, pinggul, dan pergelangan kaki atau tumit (tendon Achilles).

Sebelum radang tendon atau tendinitis menjadi lebih parah, ada langkah-langkah pengobatan yang dapat Anda lakukan. Pengobatan berikut ini dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah kerusakan lebih lanjut:

1. Mengistirahatkan tendon yang sakit

Istirahatkan bagian tubuh yang mengalami tendinitis agar radang dan bengkak tidak bertambah parah. Namun, Anda masih bisa melakukan aktivitas ringan yang tidak membuat tendon bekerja ekstra.

2. Mengompres dengan es batu

Untuk mengurangi bengkak dan rasa sakit, kompres bagian tendon yang meradang dengan es batu yang dibungkus kain. Lakukan beberapa kali sehari selama 20 menit sampai rasa sakit pada peradangan mereda.

Dengan begitu, tendon dapat kembali ke keadaan semula dan berfungsi seperti biasanya. Jangan lupa untuk mengangkat bagian yang dikompres lebih tinggi dan bebat menggunakan perban agar lebih efektif.

3. Minum obat antiradang

Untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak, minum obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti paracetamol, aspirin, dan ibuprofen, sesuai anjuran dokter.

Jika radang tendon berada di dekat permukaan kulit, Anda dapat menggunakan krim atau jel pereda nyeri agar rasa sakit lebih cepat mereda.

4. Melakukan peregangan

Jika tendinitis tidak parah, Anda dapat melakukan peregangan secara perlahan. Peregangan dapat membantu mengurangi ketegangan atau kekakuan otot, meningkatkan jangkauan gerak, dan melancarkan sirkulasi darah.

Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai teknik dan durasi peregangan yang dianjurkan.

5. Menggunakan alat penyokong sendi

Apabila radang tendon terjadi pada pergelangan tangan, siku, atau lutut, pertimbangkan untuk menggunakan alat pelindung atau penyokong sendi.

Dengan alat ini, tendon yang bermasalah akan terlindung dan Anda masih dapat bergerak. Perlu diketahui bahwa tidak menggerakkan sendi yang bermasalah sama sekali juga tidak disarankan.

Apabila radang tendon tidak membaik setelah Anda melakukan perawatan di atas, segera periksakan ke dokter. Jika tendon sudah putus, Anda mungkin akan dirujuk ke dokter spesialis ortopedi.

Namun jika kondisi tendon yang bermasalah tidak terlalu parah, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan fisioterapi atau memberikan obat antiradang golongan steroid jika diperlukan.