Kotak P3K merupakan perlengkapan yang harus tersedia kapan saja dan di mana saja. Kotak ini berisi berbagai jenis barang yang dibutuhkan untuk penanganan awal saat cedera atau jatuh sakit. Lantas, apa saja barang yang harus ada dalam kotak P3K?
Pertolongan pertama bertujuan untuk memberikan perawatan darurat dan dukungan hidup pada orang yang mengalami cedera atau luka serta mencegah komplikasi lebih lanjut. Oleh karena itu, kotak P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) sangatlah diperlukan, baik di rumah, kantor, maupun kendaraan pribadi.
Isi kotak P3K dapat disesuaikan dengan lokasi penyimpanan dan peruntukkan. Meski demikian, jenis peralatan yang perlu disiapkan umumnya tidak jauh berbeda.
Isi Kotak P3K di Rumah
Peralatan pertolongan pertama di rumah biasanya digunakan untuk mengobati cedera atau luka ringan, seperti teriris, tergores, tersengat serangga, terkilir, dan luka bakar ringan. Berikut ini adalah beberapa benda yang harus ada dalam kotak P3K di rumah:
- Perban
- Kain kasa gulung dan steril
- Peniti
- Sarung tangan lateks
- Pinset
- Gunting
- Larutan povidone-iodine untuk disinfektan luka
- Tisu pembersih bebas alkohol
- Cairan untuk membersihkan benda asing pada luka, seperti larutan garam atau air steril
- Krim atau salep antiseptik
- Salep luka bakar
- Plester luka
- Obat pereda gatal akibat gigitan serangga atau alergi
- Obat antinyeri, seperti paracetamol. Obat ini juga bisa digunakan sebagai pereda demam
- Obat flu dan batuk
- Obat tetes mata
- Obat darurat jika anggota keluarga ada yang menderita penyakit tertentu, misalnya inhaler untuk penderita asma
- Termometer
Isi Kotak P3K Selama Bepergian
Tak hanya di rumah, kotak P3K juga perlu tersedia saat Anda bepergian, baik sendiri maupun bersama keluarga. Terlebih, bila lokasi yang dituju cukup jauh atau memiliki medan yang cukup berat, seperti gunung. Berikut ini adalah peralatan P3K yang perlu dipersiapkan:
- Kain kasa steril
- Cairan atau gel antiseptik
- Sarung tangan lateks
- Peniti
- Termometer
- Pinset
- Gunting
- Plester luka
- Obat-obatan pribadi yang sedang dikonsumsi sesuai penyakit yang diderita
- Obat maag, diare, dan alergi
- Obat batuk dan flu
- Obat antinyeri, seperti paracetamol
- Krim atau gel lidah buaya, jika kulit terbakar sinar matahari
- Korek api
- Senter kecil
- Pisau lipat kecil
- Catatan berisi nomor telepon penting
- Kantong plastik bening yang dapat digunakan kembali (plastik klip)
- Masker kantong untuk RJP (napas buatan)
Bila Anda dan pasangan memiliki bayi, Anda pun perlu mempersiapkan kotak P3K khusus yang harus tersedia di rumah maupun saat bepergian. Hal ini karena bayi rentan terserang penyakit atau mengalami luka.
Ada beberapa obat-obatan dan peralatan yang dapat Anda masukkan ke kotak P3K khusus bayi, yaitu:
- Perban biasa
- Plester dengan berbagai ukuran
- Kain kasa steril, gunting, dan pinset kecil
- Cairan antiseptik
- Termometer
- Obat pereda nyeri dan penurun demam, seperti paracetamol, dan lengkapi dengan sendok takarnya
- Salep antialergi, untuk meredakan gatal dan nyeri jika terkena sengatan atau gigitan serangga dan mengurangi pembengkakan
- Losion calamine, untuk meringankan ruam pada kulit akibat tersengat sinar matahari atau gatal karena iritasi
Tips Mengisi Kotak P3K
Berikut ini adalah beberapa tips terkait kotak P3K yang dapat Anda ikuti:
- Gunakan kotak kedap air untuk menyimpan perlengkapan P3K. Anda bisa menggunakan kantong plastik dengan perekat untuk memisahkan obat-obatan dengan peralatan lain.
- Letakkan kotak P3K di tempat yang mudah dijangkau, misalnya dapur, karena kecelakaan kecil kerap terjadi saat melakukan aktivitas di dapur.
- Hindari meletakkan kotak P3K di kamar mandi, karena kondisi udara yang lembap bisa merusak obat-obatan.
- Pastikan Anda bisa menggunakan semua peralatan yang ada di kotak P3K dan mengerti kegunaan obat-obatan yang disimpan.
- Ajari anggota keluarga lain untuk menggunakan peralatan tersebut.
Jika masih bingung untuk menentukan obat-obatan apa saja yang harus dimasukkan ke dalam kotak P3K sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan keluarga, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan saran yang tepat. Selain itu, selalu periksa tanggal kedaluwarsa obat-obatan yang Anda simpan dalam kotak P3K secara berkala.