Operasi cabut kuku merupakan salah satu cara untuk mengatasi kondisi kuku yang abnormal. Jenis operasinya pun akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasari dan tingkat keparahannya.

Kuku berfungsi untuk melindungi ujung jari, membantu jari merasakan sesuatu, dan berperan penting dalam pengaturan sirkulasi darah di ujung jari. Namun, ada kalanya kuku mengalami masalah sehingga perlu dicabut melalui prosedur operasi.Sekilas tentang Operasi Cabut Kuku dan Perawatannya - AlodokterSebelum operasi dilakukan, dokter akan menyuntikkan obat bius di jari pasien, kemudian kuku yang hendak dicabut akan dipotong hingga ke dasarnya. Operasi dapat dilakukan dengan mencabut seluruh kuku, mencabut sebagian kuku, atau mengangkat sebagian jaringan di sekitar kuku.

Kapan Cabut Kuku Perlu Dilakukan?

Operasi cabut kuku jari merupakan salah satu tindakan pembedahan yang sering dilakukan. Tindakan ini biasanya dilakukan saat kuku mengalami:

Apakah Kuku Dapat Tumbuh Kembali Setelah Operasi Cabut Kuku?

Setelah operasi dilakukan, kuku akan tumbuh kembali meski ukurannya lebih kecil dari sebelumnya. Lamanya pertumbuhan kuku jari tangan adalah 6 bulan, sedangkan kuku jari kaki sekitar 1,5 tahun.

Bila dokter merasa perlu untuk mencegah kuku tumbuh kembali, misalnya pada cantengan yang parah dan berulang, dokter akan membuang jaringan pertumbuhan kuku. Pembuangan jaringan kuku ini dapat dilakukan dengan memberikan obat asam fenol.

Bagaimana Perawatan di Rumah Setelah Operasi Cabut Kuku?

Setelah kuku dicabut dan efek obat bius hilang, jari akan terasa sakit sehingga diperlukan obat penghilang rasa sakit, seperti paracetamol. Obat ini dapat dikonsumsi hingga keluhan nyeri menghilang.

Jari juga perlu dipasang perban selama 2 minggu. Selama menggunakan perban, jari tidak boleh terkena air. Hindari juga olahraga berat yang melibatkan area kuku, misalnya tidak melakukan olahraga lari bila kuku yang dicabut adalah kuku kaki.

Untuk perawatan pascaoperasi cabut kuku, perban perlu diganti secara berkala sesuai instruksi dokter. Perban juga perlu diganti bila sudah terlihat kotor atau basah. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan saat mengganti perban:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lalu keringkan.
  • Basahi perban lama dengan cairan infus steril, lalu lepaskan perban secara perlahan.
  • Gunakan sarung tangan sekali pakai saat melepas perban.
  • Cek warna dan bau dari luka operasi.
  • Gunakan kasa steril untuk membersihkan luka.
  • Tutup dengan perban sekali pakai.

Bila Anda mendeteksi adanya bau tidak sedap dari luka, keluar nanah pada luka, atau tepi luka berwarna kemerahan dan bengkak, segeralah periksakan luka ke dokter yang melakukan operasi.

Pada dasarnya, operasi cabut kuku merupakan jenis operasi yang cukup sering dilakukan sebagai bentuk pengobatan terhadap beberapa masalah kuku. Setelah operasi dilakukan, pastikan Anda berkonsultasikan dengan dokter mengenai perawatan di rumah setelah operasi cabut kuku untuk mencegah infeksi.

Ditulis oleh:

dr. Sonny Seputra, M.Ked.Klin, Sp.B, FINACS
(Dokter Spesialis Bedah)