Selegiline adalah obat tambahan yang digunakan untuk mengontrol gejala penyakit Parkinson. Obat ini akan diresepkan bersama obat Parkinson lainnya, seperti levodopa.

Selegiline bekerja dengan cara meningkatkan jumlah hormon dopamin, yaitu hormon yang berfungsi dalam mengendalikan pergerakan. Walaupun bisa digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengendalikan keluhan akibat penyakit Parkinson, obat ini tidak bisa menyembuhkan kondisi ini.

Selegiline - alodokter

Merek dagang selegiline: Jumex

Apa Itu Selegiline

Golongan Obat MAOIs
Kategori Obat resep
Manfaat Mengontrol keluhan pada penyakit Parkinson
Digunakan oleh Dewasa dan lansia
Selegiline untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Belum diketahui selegiline dapat terserap dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Bentuk Tablet

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Selegiline

Selegiline tidak boleh digunakan sembarangan. Ikuti anjuran dokter saat menjalani pengobatan dengan obat ini. Sebelum mengonsumsi selegiline, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Jangan mengonsumsi selegiline jika Anda memiliki riwayat alergi dengan obat ini.
  • Jangan mengonsumsi selegiline jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat antidepresan lain, termasuk fluoxetine.
  • Jangan mengonsumsi makanan yang mengandung tiramin tinggi, seperti daging sapi dan kacang kedelai, selama menjalani pengobatan dengan selegiline.
  • Jangan melakukan kegiatan yang memerlukan kewaspadaan yang tinggi, seperti mengemudikan kendaraan, setelah mengonsumsi selegiline, karena obat ini dapat membuat Anda pusing.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengonsumsi obat, suplemen vitamin, atau produk herbal.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit hati, hipertensi, penyakit ginjal, fenilketonuria.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi selegiline, segera temui dokter.

Dosis dan Aturan Pakai Selegiline

Dosis seregiline ditentukan berdasarkan usia dan kondisi pasien. Berikut ini adalah dosis selegiline berdasarkan tujuan penggunaannya:

  • Mengatasi penyakit Parkinson pada orang dewasa
    Dosis: 5 mg, 2 kali sehari
    Dosis maksimum: 10 mg
  • Menangani penyakit Parkinson pada lansia
    Dosis: 5 mg, 2 kali sehari
    Dosis maksimum: 10 mg

Selegiline juga bisa digunakan untuk mengatasi depresi. Jenis sediaan selegiline yang digunakan untuk mengatasi kondisi depresi adalah patch (koyo).

Cara Mengonsumsi Selegiline dengan Benar

Ketika mengonsumsi selegiline, ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera di kemasan obat. Selegiline dapat dikonsumsi pada pagi dan siang hari.

Pastikan Anda selalu mengonsumsi selegiline pada waktu yang sama setiap harinya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Jika Anda lupa minum obat, segera minum begitu ingat jika jaraknya dengan jadwal minum obat selanjutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Jangan berhenti mengonsumsi selegiline tanpa anjuran dari dokter. Selama menggunakan obat ini, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter agar kondisi kesehatan bisa terus terpantau.

Simpan selegiline di dalam wadah yang tertutup rapat. Pastikan wadah tersebut jauh dari jangkauan anak-anak. Simpan dengan baik pada suhu kamar dan pastikan tidak disimpan di tempat dengan suhu yang terlalu panas atau di tempat yang lembap.

Interaksi Selegiline dengan Obat Lain

Mengonsumsi selegiline dengan obat-obatan lain dapat menimbulkan efek interaksi berupa:

  • Peningkatan risiko terjadinya hipertensi jika digunakan bersama amfetamin, rasagilin, bupropion, dan clonazepam
  • Peningkatan risiko terjadinya sindrom serotonin jika digunakan bersama obat antidepresan, seperti duloxetine, 5-hydroxytryptophan, escitalopram, dan meperidine
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan pernapasan dan hipotensi jika digunakan bersama obat opioid
  • Peningkatan efek samping dari levodopa

Selegiline juga bisa meningkatkan risiko terjadinya peningkatan tekanan darah yang berbahaya jika dikonsumsi bersama makanan atau minuman yang mengandung tyramine, seperti kadang kedelai, daging yang dikeringkan, atau ekstrak jamur.

Efek Samping dan Bahaya Selegiline

Ada beberapa efek samping ringan yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi selegiline, antara lain:

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas terjadi dalam waktu yang lama dan terus-menerus. Selain efek samping di atas, selegiline dapat menimbulkan efek samping yang lebih serius dan memerlukan pemeriksaan oleh dokter, seperti: