Perbedaan lulur dan scrub badan dapat dilihat dari tekstur, komposisi bahan, dan cara penggunaannya. Tidak jarang banyak orang yang keliru mengenai kedua exfoliator badan ini, bahkan sering kali menggunakannya dengan kurang tepat sehingga manfaat yang didapat pun kurang efektif.

Lulur dan scrub badan merupakan dua jenis produk perawatan tubuh yang berfungsi sebagai exfoliator untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel di kulit. Dengan menggunakan lulur atau scrub badan secara rutin maksimal 1–2 kali dalam seminggu, kulit terasa lebih halus, tampak lebih segar, dan sehat.

Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Lulur dan Scrub Badan - Alodokter

Meski fungsinya sama, ada beberapa perbedaan lulur dan scrub badan. Dengan mengenali perbedaannya, Anda pun bisa menggunakannya dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa Perbedaan Lulur dan Scrub Badan

Berikut ini adalah beberapa perbedaan lulur dan scrub badan yang perlu diketahui:

1. Perbedaan tekstur

Meski sekilas mirip, lulur dan scrub badan sebenarnya memiliki tekstur yang berbeda. Lulur memiliki tekstur yang halus mirip seperti sabun cuci muka yang kental dan tidak terlihat partikel-partikel kecil.

Sementara itu, scrub badan mengandung butiran-butiran kecil yang membuat teksturnya lebih kasar daripada lulur. Tekstur scrub inilah yang nantinya membantu pengelupasan sel-sel kulit mati dan kulit kering.

2. Perbedaan komposisi bahan

Dari segi komposisi bahan, lulur dan scrub juga berbeda. Lulur umumnya terbuat dari bahan-bahan alami yang memiliki efek eksfoliasi dan bisa menenangkan sekaligus menghaluskan kulit, seperti rempah-rempah, kopi, minyak esensial, dan tanaman herbal.

Scrub badan mungkin ada juga yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti lulur. Namun, scrub sering kali mengandung bahan kimia tambahan, contohnya pengawet atau aroma sintetik.

3. Perbedaan cara penggunaan

Perbedaan lulur dan scrub badan juga terletak pada cara penggunaannya. Scrub badan biasanya digunakan dalam perawatan kulit mingguan, idealnya 1–2 kali per minggu, tergantung pada jenis kulit.

Scrub pada dasarnya digunakan agar kulit lebih siap untuk proses pengelupasan. Dalam menggunakan scrub, Anda perlu menggosok tubuh dari tangan hingga kaki dengan gerakan memutar. Setelah selesai, bilas tubuh hingga bersih.

Berbeda dari scrub badan, lulur dioleskan ke seluruh tubuh dalam keadaan kulit yang kering dan biasanya disertai dengan pijatan lembut untuk tujuan relaksasi sekaligus membersihkan kulit. Lulur yang telah dioleskan ke badan perlu didiamkan sekitar 15 menit, setelah itu baru dibilas dengan air.

Meski lebih sering ada pada perawatan spa di salon, lulur juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Hal yang terpenting adalah menggunakan lulur dengan cara yang tepat.

Pemilihan antara lulur atau scrub bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Jika Anda lebih senang melakukan perawatan kulit dengan bahan alami dan lembut, lulur bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika menginginkan eksfoliasi yang lebih kuat dan bisa digunakan dengan mudah, Anda bisa memilih scrub badan.

Apa pun variasi produk lulur dan scrub badan, sebaiknya pilih yang bebas pewangi, paraben, alkohol, dan pewarna. Jika setelah menggunakan lulur atau scrub badan muncul tanda-tanda iritasi, seperti kemerahan pada kulit atau kulit menjadi kering, hentikan penggunaannya.

Agar lebih aman dan bisa memanfaatkan lulur dan scrub badan dengan baik, jangan ragu berkonsultasi ke dokter secara online melalui chat, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif. Dokter akan memberikan saran yang tepat mengenai pemilihan variasi lulur dan scrub badan yang cocok dengan kondisi kulit Anda.