Solvinex adalah obat untuk membantu mengencerkan dahak di saluran pernapasan sehingga lebih mudah dikeluarkan. Obat ini biasanya digunakan untuk meredakan batuk berdahak akibat bronkitis atau infeksi saluran napas lainnya.
Solvinex mengandung bromhexine hydrochloride, yaitu zat aktif yang memecah serat pada dahak. Hal ini membuat lendir kental menjadi lebih cair dan mudah dikeluarkan saat batuk. Obat ini bisa digunakan oleh dewasa maupun anak-anak jika ada produksi dahak berlebihan akibat infeksi atau peradangan saluran napas.

Solvinex tersedia dalam bentuk kaplet, sirup dan injeksi. Meskipun termasuk obat bebas terbatas, tetap penting mengikuti aturan pakai pada kemasan atau anjuran dokter.
Produk Solvinex
Solvinex tersedia dalam 2 varian, yaitu:
- Solvinex 8 mg 10 Kaplet, dengan kandungan 8 mg bromhexine per kaplet
- Solvinex Sirup 100 ml, yang berisi 4 mg bromhexine tiap 5 ml nya
- Solvinex Larutan 30 ml, dengan kandungan 2 mg bromhexine dalam tiap 1 ml nya
- Solvinex injeksi, yang mengandung 2 mg bromhexine per ml
Apa Itu Solvinex
| Bahan Aktif | Bromhexine hydrochloride |
| Golongan | Obat bebas terbatas (Solvinex kaplet, larutan, dan sirup) dan obat resep (Solvinex injeksi) |
| Kategori | Obat mukolitik (pengencer dahak) |
| Manfaat | Meringankan batuk berdahak |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia >5 tahun |
| Solvinex untuk ibu hamil | Kategori A: Studi terkontrol pada ibu hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin. |
| Obat ini aman digunakan oleh ibu hamil selama mengikuti petunjuk dari dokter. | |
| Solvinex untuk ibu menyusui | Kandungan bromhexine hydrochloride dalam Solvinex dapat terserap ke dalam ASI. Jika Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. |
| Bentuk obat | Kaplet, sirup dan injeksi |
Peringatan sebelum Menggunakan Solvinex
Sebelum menggunakan Solvinex, perhatikan beberapa hal berikut untuk keamanan dan efektivitas pengobatan:
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap bromhexine atau obat lain yang satu golongan dengan obat ini. Jika Anda pernah mengalami reaksi alergi serius akibat obat apa pun, sampaikan juga hal tersebut kepada dokter.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit liver, asma, penyakit paru obstruktif kronis atau pneumonia.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang mengalami kondisi yang menurunkan daya tahan tubuh, misalnya HIV/AIDS atau sedang menjalani kemoterapi.
- Beri tahu dokter atau tenaga medis bahwa Anda menggunakan Solvinex sebelum menjalani prosedur medis, termasuk operasi gigi.
- Konsultasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, mungkin sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan sebelum memulai pengobatan.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi yang merugikan.
- Jangan menggunakan Solvinex jika batuk disertai sesak napas, demam >38°C atau dahak berdarah
- Hindari langsung mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi setelah minum Solvinex, karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau gangguan penglihatan.
- Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping serius selama menggunakan Solvinex.
Dosis dan Aturan Pakai Solvinex
Dosis Solvinex bergantung pada usia, kondisi, dan bentuk sediaan yang digunakan. Berikut adalah dosis umum bromhexine dalam Solvinex untuk mengencerkan dahak:
- Dewasa dan anak usia ≥12 tahun : 8–16 mg, 3 kali sehari.
- Anak usia 6–11 tahun: 4–8 mg, 3 kali sehari, dosis maksimal 24 mg per hari.
- Anak usia 2–5 tahun: 2 mg, 3 kali sehari, atau 4 mg, 2 kali sehari. Dosis maksimal 8 mg per hari.
Cara Menggunakan Solvinex dengan Benar
Gunakan Solvinex sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter dan baca petunjuk pada label kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Ketahui cara menggunakan Solvinex yang tepat di bawah ini untuk membantu memaksimalkan manfaat obat dan mencegah efek samping:
- Solvinex dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Jika Anda memiliki sakit maag, sebaiknya konsumsi setelah makan.
- Telan kaplet Solvinex utuh dengan air putih, jangan dibelah, dikunyah, atau dihancurkan. Untuk Solvinex sirup, kocok botol sebelum digunakan. Gunakan sendok takar yang tersedia pada kemasan untuk memastikan dosis tepat.
- Konsumsi Solvinex pada waktu yang sama setiap hari. Jika Anda lupa, segera minum obat ini bila masih dalam hari yang sama.namun, jika sudah mendekati jadwal dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis untuk mengganti yang terlewat.
- Solvinex tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari tanpa seizin dokter.
- Pastikan botol Solvinex sirup ditutup rapat setelah digunakan dan tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasan dibuka.
- Lakukan kontrol sesuai jadwal dokter untuk memantau kondisi dan respons terapi.
- Simpan Solvinex di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Solvinex dengan Obat Lain
Penggunaan Solvinex bersama dengan obat lain dapat menyebabkan efek interaksi di bawah ini:
- Peningkatan risiko gangguan pencernaan jika digunakan bersamaan dengan obat antiinflamasi seperti ibuprofen.
- Peningkatan risiko efek samping jika digunakan bersamaan dengan antibiotik tertentu, seperti amoksisilin, karena Solvinex dapat meningkatkan penetrasi antibiotik ke jaringan paru-paru.
Untuk menghindari efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah ke dokter jika hendak menggunakan Solvinex bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Solvinex
Penggunaan Solvinex berisiko menimbulkan efek samping, terutama bila penggunaannya menyalahi dosis. Efek samping yang muncul bisa berupa:
- Pusing
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Perut kembung
- Diare
Hentikan penggunaan Solvinex dan segera ke dokter bila Anda mengalami efek samping serius, seperti:
- Reaksi alergi berat, seperti sesak napas, bengkak di wajah atau bibir, dan ruam gatal parah
Konsultasikan diri Anda ke dokter bila keluhan dan efek samping di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Anda bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter atau buat janji konsultasi di aplikasi Alodokter.