Sperma seperti jelly sering kali menimbulkan kekhawatiran. Tidak sedikit yang menduga bahwa ini adalah tanda ketidaksuburan pada pria, karena sperma biasanya memiliki konsistensi yang sedikit kental. Lantas, benarkah sperma seperti jelly tidak normal?

Supaya tidak makin khawatir akan kondisi sperma, Anda perlu tahu dulu bahwa tekstur air mani bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari asupan nutrisi, pola makan, hormon, aktivitas fisik, hingga kebiasaan merokok.

Sperma Seperti Jelly, Apakah Normal? Cek Jawabannya di Sini - Alodokter

Normalnya, air mani yang mengandung sperma memiliki tekstur sedikit encer atau kental. Lantas, bagaimana kalau sperma seperti jelly? Kondisi ini juga normal ya. Justru pada beberapa pria, sperma bertekstur kental atau seperti jelly tergolong sehat. 

Sperma Seperti Jelly, Ini Artinya  

Air mani yang sehat memiliki beberapa kriteria, yaitu berwarna putih keruh atau keabuan, aromanya seperti klorin atau amonia, rasanya agak manis, dan yang tak kalah penting adalah konsistensinya kental. Kemudian, beberapa menit setelah keluar, air mani normalnya memang akan menjadi mirip jelly. 

Konsistensi yang kental pada air mani menandakan jumlah sperma yang banyak. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah sperma keluar dari vagina, sehingga bisa  meningkatkan peluang hamil. Selain itu, sperma seperti jelly juga bisa terjadi apabila seseorang jarang ejakulasi. 

Jadi, apabila Anda mengalami sperma seperti jelly, jangan langsung khawatir ya. Selama hal tersebut tidak disertai dengan gejala lain, seperti rasa nyeri saat ejakulasi, sperma seperti jelly tergolong normal kok.

Nantinya, setelah 15–30 menit dikeluarkan, sperma perlahan akan mencair supaya dapat bergerak bebas menuju serviks dan tuba falopi. Namun, jika setelah 30 menit sperma yang dikeluarkan tidak juga mencair, hal ini patut diwaspadai karena bisa menandakan adanya masalah pada sperma

Kondisi Lain yang Menyebabkan Sperma Seperti Jelly

Meski sperma seperti jelly umumnya normal dan sehat, kondisi ini juga bisa menjadi tandanya gangguan kesehatan, seperti: 

Dehidrasi

Salah satu penyebab sperma seperti jelly yang perlu diwaspadai adalah dehidrasi. Air mani sebagian besar terdiri dari cairan. Jadi, ketika tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup, air mani akan berubah menjadi sangat kental. Biasanya, kondisi ini juga ditandai dengan rasa haus, jarang buang air kecil, dan urine berwarna kuning dan pekat. 

Ketidakseimbangan hormon

Ketidakseimbangan hormon dalam air mani juga bisa menyebabkan teksturnya menjadi sangat kental atau seperti jelly. Anda juga akan mengalami gejala lain, seperti menurunnya hasrat seksual atau libido, sulit mempertahankan ereksi, penurunan berat badan yang tidak normal, atau mudah lelah. 

Infeksi

Infeksi bakteri, virus, atau parasit pada saluran reproduksi dapat menjadi penyebab sperma seperti jelly. Biasanya, sperma seperti jelly yang disebabkan oleh infeksi juga disertai gejala sulit buang air kecil, muncul rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil, urine berdarah, atau testis bengkak. 

Apabila Anda mengalami sperma seperti jelly yang tidak normal seperti kondisi di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Soalnya, perubahan spesifik pada sperma, termasuk konsistensi, bau, rasa, volume, dan warna, dapat menjadi tanda dari infeksi, infertilitas, atau penyakit lain. 

Namun, jika sperma seperti jelly yang Anda alami tidak disertai gejala lain yang mengindikasikan adanya gangguan kesehatan, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan ya.  

Untuk memastikan apakah sperma normal, Anda bisa berkonsultasi atau booking dokter via ALODOKTER. Melalui aplikasi ALODOKTER, Anda bisa bebas memilih berkonsultasi dengan dokter dari RS atau klinik ternama di seluruh Indonesia. Bookingnya gratis, tanpa biaya tambahan.