Sperma kental merupakan kondisi ketika air mani tidak encer. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesuburan pada pria. Namun, ada cara-cara efektif yang dapat mencegah sperma kental terjadi.

Sperma kental sering kali mengacu pada air mani yang kental. Air mani memiliki tekstur yang bermacam-macam, mulai dari encer hingga kental. Namun, sebagian pria mungkin mengalami perubahan dalam konsistensi sperma, salah satunya sperma kental. Kondisi ini bisa berdampak pada menurunnya kualitas sperma, sehingga memengaruhi kesuburan pria.

Sperma Kental, Kenali Penyebab dan Pencegahannya - Alodokter

Penyebab Sperma Kental

Setiap pria menghasilkan tekstur sperma yang berbeda saat ejakulasi. Jika sperma yang dihasilkan terlalu kental, hal ini dapat menghambat pergerakannya dan sulit membuahi sel telur wanita.

Berikut ini adalah beragam kondisi yang menyebabkan sperma kental:

1. Dehidrasi

Dehidrasi bisa menyebabkan sperma kental. Pada dasarnya, sebagian besar air mani mengandung cairan yang berasal dari dalam tubuh dan berperan mengangkut sperma ketika berhubungan seksual agar bisa mencapai sel telur wanita. Namun, saat tubuh pria mengalami dehidrasi, jumlah sperma yang dikeluarkan secara alami akan berkurang dan menjadi lebih kental. 

Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan sekaligus meningkatkan kualitas sperma, Anda disarankan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas atau 2 liter per hari. Selain itu, Anda juga perlu menghindari minuman beralkohol dan berkafein.

2. Ketidakseimbangan hormon androgen

Ketidakseimbangan hormon androgen dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan pada tubuh, termasuk sperma kental. Kondisi ini terjadi ketika hormon androgen dalam tubuh berjumlah terlalu banyak atau terlalu sedikit. 

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kadar hormon androgen dalam tubuh menjadi tidak seimbang, seperti gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, stres, kerusakan kelenjar endokrin, penyakit autoimun, dan kelainan genetik.

Cara-cara sederhana dapat dilakukan untuk mengatasi hormon androgen yang tidak seimbang, seperti menjalani gaya hidup yang sehat, mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin setidaknya 150 menit per minggu, dan mengelola stres dengan baik. 

Namun, jika penanganan sederhana tersebut belum mampu mengatasi ketidakseimbangan hormon androgen, dokter akan menyarankan untuk melakukan terapi suntik testosteron. Selain suntikan, hormon ini juga tersedia dalam bentuk gel atau koyo dan implan yang langsung dimasukkan oleh dokter ke dalam tubuh.

3. Infeksi

Infeksi bakteri pada saluran kelamin dapat menyebabkan tekstur sperma menjadi lebih kental. Hal ini karena infeksi tersebut meningkatkan jumlah sel darah putih di saluran kelamin, sehingga memengaruhi konsistensi sperma di dalam air mani.

Selain infeksi pada saluran kelamin, infeksi saluran kemih (ISK) juga bisa menyebabkan sperma kental. Bakteri penyebab infeksi saluran kemih dapat menyebar ke saluran kelamin. 

Infeksi bakteri pada saluran kelamin dapat diatasi dengan mengonsumsi obat antibiotik, seperti penisilin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan sel bakteri, sehingga infeksi bisa teratasi. Penggunaan obat ini harus berdasarkan resep dan anjuran dari dokter.

Cara Mencegah Sperma Kental

Sperma yang sehat dan berkualitas baik sangat erat hubungannya dengan kesuburan pria. Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sperma, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Menghindari rokok
  • Menghindari konsumsi alkohol
  • Mencukupi waktu tidur
  • Mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan kualitas sperma, seperti vitamin C, vitamin D, zinc, dan asam amino D-AA
  • Tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang 
  • Menghindari menggunakan pakaian dalam yang ketat
  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Mengelola stres dengan baik
  • Tidak berganti-ganti pasangan seksual
  • Menghindari konsumsi makanan cepat saji
  • Mengonsumsi buah-buahan atau sayur-sayuran
  • Mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti ikan tongkol, ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden

Itulah beberapa penyebab dan cara mencegah sperma kental. Perlu diketahui bahwa sperma yang kental dapat memengaruhi kesuburan pada pria. 

Apabila sperma kental disertai dengan keluhan lain, seperti rasa sakit saat buang air kecil, kentalnya sperma berlangsung selama beberapa hari, demam lebih dari 38,3°C, dan nyeri saat melakukan hubungan intim, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.