Sulfacetamide adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata. Sulfacetamide termasuk dalam kelompok obat antibiotik sulfonamida dan hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.
Sulfacetamide bekerja dengan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi di mata. Obat ini tersedia dalam bentuk tetes mata dan bisa ditemukan dalam kombinasi dengan obat lain. Perlu diketahui, sulfacetamide tidak bisa mengobati infeksi mata yang disebabkan oleh virus atau jamur.
Merek dagang sulfacetamide: Sulfacetamide
Apa Itu Sulfacetamide
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antibiotik sulfonamida |
Manfaat | Mengobati infeksi bakteri pada mata |
Digunakan oleh | Dewasa |
Sulfacetamide untuk ibu hamil dan menyusui
| Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Belum diketahui sulfacetamide dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tetes mata |
Peringatan Sebelum Menggunakan Sulfacetamide
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan sulfacetamide, yaitu:
- Jangan menggunakan sulfacetamide jika memiliki alergi terhadap obat ini atau obat antibiotik sulfonamide lainnya. Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi Anda.
- Beri tahu dokter jika baru saja mengalami cedera atau operasi pada mata.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki asma, defisiensi G6PD, porfiria, penyakit ginjal, atau penyakit liver.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan setelah menggunakan sulfacetamide, karena obat ini dapat menyebabkan pandangan buram.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat, atau overdosis, setelah menggunakan sulfacetamide.
Dosis dan Aturan Pakai Sulfacetamide
Dosis umum penggunaan sulfacetamide untuk mengatasi infeksi bakteri pada mata adalah 1–2 tetes pada mata yang terinfeksi, setiap 2–3 jam. Durasi pengobatan adalah 7–10 hari.
Cara Menggunakan Sulfacetamide dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat tetes mata sebelum mulai menggunakan sulfacetamide. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Saat akan menggunakan sulfacetamide, lepaskan lensa kontak dan pastikan area mata serta tangan Anda bersih untuk menghindari kontaminasi.
Dongakkan kepala dan tarik kelopak mata bawah, kemudian tekan botol kemasan sampai obat menetes ke bagian mata bawah. Tutup mata selama 2–3 menit dengan posisi kepala menunduk.
Tekan ujung mata (dekat hidung) secara perlahan selama sekitar 1 menit untuk menghindari obat mengalir ke luar. Jangan mengedip atau mengusap mata saat menggunakan tetes mata.
Jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat mata lain, beri jeda waktu setidaknya 10 menit antara penggunaan sulfacetamide dengan obat lain. Jika Anda perlu memakai lensa kontak, pakailah 15 menit setelah menggunakan obat.
Bila Anda lupa menggunakan sulfacetamide, segera gunakan begitu ingat jika jeda dengan jadwal berikutnya belum terlalu dekat. Apabila sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Simpan sulfacetamide di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Sulfacetamide dengan Obat Lain
Sulfacetamide dapat menyebabkan interaksi antarobat jika digunakan dengan obat-obatan lain. Efektivitas sulfacetamide dapat berkurang jika digunakan bersama obat yang mengandung para-aminobenzoic acid (PABA) dan anestesi (obat bius) lokal jenis procaine.
Efek Samping dan Bahaya Sulfacetamide
Beberapa efek samping yang bisa timbul setelah menggunakan sulfacetamide antara lain:
- Penglihatan kabur
- Rasa terbakar atau gatal pada mata
- Kemerahan pada mata
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak mereda atau makin parah. Meskipun jarang terjadi, sulfacetamide tetes mata dapat terserap ke dalam tubuh dan menyebabkan efek samping serius, seperti:
- Nyeri atau bengkak pada sendi
- Ruam pada hidung dan pipi
- Perdarahan atau memar yang tidak biasa
- Gejala infeksi, yang bisa ditandai sakit tenggorokan yang tidak kunjung hilang atau demam
- Gejala anemia, yang bisa ditandai kelelahan yang tidak biasa, pernapasan cepat, atau detak jantung cepat
- Gejala gangguan hati, yang bisa ditandai mual, urin berwarna gelap, penyakit kuning, sakit perut, atau muntah
Selain itu, penggunaan sulfacetamide dalam jangka panjang bisa menyebabkan infeksi jenis lain pada mata, seperti infeksi jamur. Segera ke dokter jika gejala pada mata makin memburuk, seperti muncul nyeri, bengkak, atau nanah.
Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan sulfacetamide.