Tangan luka kena pisau mungkin sudah biasa dialami para ibu rumah tangga. Meski lukanya sering kali tidak dalam, tangan yang teriris pisau juga harus ditangani dengan benar agar tidak mengalami infeksi.
Luka akibat pisau kerap terjadi ketika memotong sayur, daging, atau buah. Pisau biasanya hanya mengenai bagian kulit saja. Meski begitu, irisan pisau yang dalam bisa saja mengenai jaringan di bawah kulit, seperti otot.
Untuk mengatasi tangan luka kena pisau yang ringan, perawatan di rumah biasanya sudah cukup. Namun, Anda memerlukan pertolongan medis apabila luka cukup lebar atau darah tidak berhenti keluar meski sudah coba dihentikan.
Penanganan Pertama Tangan Luka Terkena Pisau
Tangan yang luka akibat terkena pisau harus segera mendapatkan penanganan pertama untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Berikut ini adalah beberapa langkah penanganan awal terhadap tangan yang terluka akibat sayatan pisau:
1. Bersihkan luka dengan air mengalir
Bagian terpenting saat merawat tangan yang teriris pisau adalah menjaganya agar tetap bersih. Segera bilas luka pada tangan dengan air bersih yang mengalir dan cuci dengan sabun. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran dan mengurangi risiko terjadinya infeksi.
2. Hentikan perdarahan
Setelah luka dibersihkan, Anda bisa menekan luka menggunakan kain bersih atau kain kasa. Berikan tekanan setidaknya selama 1−2 menit hingga perdarahan berhenti.
3. Gunakan perban berperekat
Penggunaan perban berperekat disarankan untuk menjaga luka tetap bersih dan terlindungi dari kotoran. Selain itu, perban berperekat juga bisa mencegah luka makin perih saat terkena sesuatu, misalnya air.
Namun, perlu diingat, pastikan perban yang dipakai bersih dan gantilah setidaknya 1 kali sehari atau ketika perban basah dan kotor.
4. Konsumsi obat pereda nyeri
Jika luka terasa nyeri, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun, jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan ibuprofen.
Meski luka pada tangan akibat terkena pisau biasanya bersifat ringan, penanganannya harus tepat agar tidak menimbulkan infeksi.
Anda juga membutuhkan penanganan medis bila luka terbuka lebar, dalam, dan berdarah terus-menerus. Untuk kondisi ini, dokter kemungkinan akan menjahit luka. Selain itu, dokter juga mungkin menyarankan vaksinasi tetatus bila Anda sudah lama atau belum pernah mendapat vaksinasi tersebut.
Anda pun sebaiknya ke dokter kembali apabila luka pada tangan yang kena pisau menunjukkan gejala infeksi, seperti bernanah, makin nyeri, bengkak, memerah, atau disertai demam.