Thromecon Gel adalah obat oles untuk membantu mengatasi memar, bengkak, atau nyeri akibat cedera, atau setelah pemasangan infus. Thromecon Gel hanya boleh digunakan sesuai anjuran dokter. Obat ini tidak boleh dioleskan pada kulit dengan luka terbuka, infeksi, atau iritasi berat.
Thromecon Gel mengandung zat aktif heparin, yang bekerja dengan cara mencegah dan melarutkan gumpalan darah. Hasilnya, peradangan dapat berkurang, memar lebih cepat pudar, dan bengkak pun mereda.
Apa Itu Thromecon Gel
| Bahan aktif | Heparin |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antikoagulan |
| Manfaat | Membantu meredakan memar, bengkak, nyeri otot, varises, peradangan pembuluh darah, atau masalah aliran darah di area tertentu |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
| Thromecon Gel untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
| Obat ini sebaiknya dihindari selama kehamilan, kecuali jika benar-benar diperlukan dan disarankan oleh dokter setelah mempertimbangkan risiko terhadap janin. | |
| Thromecon Gel untuk ibu menyusui | Kandungan heparin dalam Thromecon gel tidak terserap ke dalam ASI. Namun, ibu menyusui disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. |
| Bentuk obat | Gel |
Peringatan sebelum Menggunakan Thromecon Gel
Agar Thromecon Gel dapat bekerja maksimal, penting untuk memperhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan obat ini:
- Hindari penggunaan Thromecon Gel jika Anda memiliki alergi terhadap heparin atau bahan lain yang terkandung di dalam obat ini.
- Jangan mengoleskan Thromecon Gel pada luka terbuka, kulit yang mengalami iritasi, atau kulit yang sedang terinfeksi.
- Jangan sampai Thromecon Gel mengenai mata, mulut, atau bagian dalam hidung. Jika area tersebut terkena obat, bilas dengan air mengalir.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Hentikan pemakaian Thromecon Gel dan segera temui dokter jika muncul tanda-tanda alergi atau efek samping yang serius.
Dosis dan Aturan Pakai Thromecon Gel
Thromecon Gel hanya digunakan di permukaan kulit. Gunakan obat ini dengan cara mengoleskannya tipis-tipis pada bagian tubuh yang mengalami keluhan, 2–3 kali sehari. Anda juga bisa mengoleskan Thromecon Gel pada kain kasa, lalu menempelkannya ke area yang sakit untuk memudahkan penyerapan obat.
Cara Menggunakan Thromecon Gel dengan Benar
Gunakan Thromecon Gel sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Agar Thromecon Gel dapat bekerja maksimal dan aman di dalam tubuh, penting untuk mengetahui cara menggunakan obat ini dengan benar, yaitu:
- Sebelum mengoleskan Thromecon Gel, bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diobati.
- Oleskan Thromecon Gel secara tipis dan merata pada area yang mengalami memar atau pembengkakan.
- Hindari penggunaan Thromecon Gel pada kulit yang rusak, luka terbuka, atau teriritasi.
- Cuci tangan setelah memakai Thromecon Gel, kecuali jika area tangan yang diobati.
- Simpan Thromecon Gel di tempat bersuhu ruangan, kering, dan jauh dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Thromecon Gel dengan Obat Lain
Penggunaan lebih dari satu jenis obat secara bersamaan bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping, atau malah menurunkan efektivitas pengobatan. Sebagai contoh, penggunaan Thromecon Gel bersama obat pengencer darah, atau OAINS, seperti warfarin, clopidogrel, enoxaparin, ibuprofen, atau diklofenak bisa menurunkan efektivitas pembekuan darah.
Selalu konsultasikan ke dokter mengenai semua obat yang sedang Anda gunakan untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.
Efek Samping dan Bahaya Thromecon Gel
Penggunaan Thromecon Gel dapat menimbulkan beberapa efek samping. Segera konsultasikan diri ke dokter jika muncul keluhan berikut selama memakai Thromecon Gel:
- Kulit terasa gatal atau kemerahan
- Kulit terasa perih atau seperti terbakar
Jika ragu atau mengalami gejala yang tidak biasa, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter menggunakan fitur Chat Bersama Dokter, atau buat janji konsultasi di rumah sakit langsung di aplikasi Alodokter.
Hentikan penggunaan Thromecon Gel dan segera periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami efek samping serius, seperti:
- Reaksi alergi berat, seperti kulit melepuh, atau sesak napas
- Perdarahan lokal yang sulit berhenti