Alergi udang dapat terjadi ketika penderitanya mengonsumsi atau bersentuhan langsung dengan udang atau zat yang terkandung di dalamnya. Kondisi ini dapat memicu munculnya reaksi atau gejala alergi, baik ringan maupun berat. Untuk mencegah kekambuhannya, ada berbagai langkah yang perlu dilakukan.

Alergi udang dapat dialami seseorang ketika sistem kekebalan tubuhnya memberi respons tidak normal terhadap kandungan tertentu dalam udang. Sama seperti jenis alergi lainnya, alergi udang juga bisa menimbulkan berbagai gejala saat kambuh, seperti gatal-gatal, mata atau bibir bengkak, muntah, dan diare.

3 Tips Mencegah Alergi Udang Kambuh Kembali - Alodokter

Bahkan, pada kasus yang berat, reaksi alergi udang dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah, yaitu syok anafilaktik yang bisa mengancam nyawa. Oleh karena itu, seseorang yang pernah mengalami alergi udang perlu mencegah kekambuhannya.

Cara Mencegah Alergi Udang Kambuh

Apabila Anda pernah mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi udang, hal pertama yang harus dihindari adalah mengonsumsi udang. Selain itu, ada juga beberapa hal lain yang harus diperhatikan untuk mencegah alergi udang kembali kambuh, di antaranya:

1. Jauhi makan di restoran yang menyajikan hidangan laut

Meski makanan yang Anda pesan bukanlah udang atau sejenisnya, tetapi risiko makanan terkontaminasi udang bisa saja terjadi. Ada kemungkinan peralatan masak yang digunakan saat memasak hidangan Anda sama dengan yang dipakai untuk memasak udang.

Oleh karena itu, lebih baik Anda menghindari makan di rumah makan yang menyediakan makanan laut untuk meminimalkan risiko kambuhnya reaksi alergi udang.

2. Hindari dapur yang sedang memasak udang

Jauhkan diri dari lokasi dapur ketika ada yang memasak udang. Ketika udang atau makanan laut sedang dimasak akan terjadi pelepasan protein tropomiosin melalui asap, uap, atau permukaan kompor. Hal ini juga dapat menimbulkan risiko kambuhnya alergi udang.

3. Baca label kemasan produk

Saat memilih produk apa pun, pastikan Anda membaca label kemasan guna mengetahui isi kandungan di dalam produk. Udang atau makanan laut lainnya tidak hanya digunakan pada produk makanan, tetapi juga produk penyedap rasa, kosmetik, dan obat atau krim kecantikan.

Ketahui juga nama lain dari udang atau makanan laut agar benar-benar aman untuk dikonsumsi. Misalnya, pada produk asal Prancis, makanan yang berlabel crevette menandakan bahwa makanan tersebut mengandung udang.

Selain beberapa cara di atas, Anda juga perlu memberi tahu orang terdekat, seperti keluarga atau sahabat, bahwa Anda memiliki alergi udang. Dengan begitu, mereka bisa membantu Anda mengingatkan atau menghindari makanan udang ketika bersama Anda.

Jika Anda menderita alergi udang atau memiliki riwayat reaksi alergi berat akibat mengonsumsi udang, disarankan untuk membawa suntikan epinefrin setiap saat atau setidaknya obat antialergi yang diresepkan oleh dokter.

Hal ini bertujuan untuk mengatasi reaksi alergi berat yang dapat Anda alami saat tidak sengaja kontak dengan pemicu alergi. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapat informasi mengenai dosis dan cara penyuntikan epinefrin yang benar.

Ada berbagai macam gejala yang dapat timbul dari alergi udang, mulai dari ringan hingga berat. Jika Anda mengalami gejala ringan, segeralah berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat guna mencegah efek lebih lanjut dari reaksi alergi tersebut.