Valcor adalah obat untuk mengatasi infeksi herpes, termasuk herpes zoster (cacar ular), herpes simpleks pada kulit dan alat kelamin, serta cacar air. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dan hanya dapat digunakan dengan resep dokter. 

Valcor

Valcor mengandung valacyclovir yang membantu mengurangi gejala herpes dan mempercepat penyembuhan luka. Obat ini tidak membunuh virus sepenuhnya, tapi menghambat pertumbuhannya agar infeksi tidak menyebar. Dengan pemakaian yang tepat, Valcor juga bisa mencegah kekambuhan herpes.

Apa Itu Valcor 

Bahan aktif Valacyclovir 500 mg
Golongan Obat resep
Kategori Antibiotik 
Manfaat Mengatasi infeksi virus herpes
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia ≥12 tahun
Valcor untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Jika Anda sedang hamil, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini.
Valcor Untuk ibu menyusui Valacyclovir dalam Valcor dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat Tablet salut selaput

Peringatan sebelum Menggunakan Valcor

Valcor hanya bisa didapatkan lewat resep dokter, baik resep tertulis maupun e-resep dari konsultasi online. Sebelum mulai menggunakannya, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan:

  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap valacyclovir, acyclovir, atau obat antivirus lain yang satu golongan.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, ginjal, riwayat transplantasi ginjal atau sumsum tulang, HIV/AIDS atau kondisi yang melemahkan sistem imun.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal, untuk mencegah interaksi obat.
  • Jika ada rencana menjalani tindakan medis, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Valcor.
  • Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Valcor, karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau kantuk.
  • Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Valcor.

Dosis dan Aturan Pakai Valcor

Valcor harus digunakan sesuai dosis yang ditentukan dokter, karena setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda-beda termasuk usia, berat badan, dan tingkat keparahan infeksi. Berikut adalah panduan umum dosis valacyclovir dalam Valcor:

Tujuan: Mengatasi herpes genital

Dewasa dan anak-anak: 500 mg, 2 kali sehari, selama 3–5 hari untuk kondisi herpes genital yang mengalami kekambuhan atau sampai 10 hari untuk herpes genital yang baru pertama kali terjadi.

Tujuan: Mengatasi herpes zoster

Dewasa: 1.000 mg, 3 kali sehari, selama 7 hari. Pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat melanjutkan pengobatan selama 2 hari setelah bintil kering.

Anak-anak: Dosis akan ditentukan oleh dokter.

Tujuan: Mengatasi herpes labialis

Dewasa dan anak-anak: 2.000 mg, setiap 12 jam untuk hari pertama.

Tujuan: Mencegah infeksi cytomegalovirus pada pasien dengan sistem imun yang lemah

Dewasa dan anak-anak: 2.000 mg, 4 kali sehari, pengobatan segera dilakukan setelah transplantasi dan dilakukan selama 90 hari.

Cara Menggunakan Valcor dengan Benar

Untuk hasil terbaik, selalu ikuti anjuran dokter saat menggunakan Valcor dan patuhi aturan pakai yang tercantum pada kemasan. Mengubah dosis tanpa saran dokter bisa mengurangi efektivitas atau menimbulkan risiko.

Supaya manfaat Valcor maksimal, kenali cara penggunaannya dengan tepat. Panduannya bisa Anda simak berikut ini:

  • Telan tablet Valcor secara utuh dengan air putih, tanpa dibelah, dikunyah, atau dihancurkan terlebih dahulu.
  • Valcor dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Sebaiknya diminum segera setelah gejala herpes muncul agar efektivitasnya lebih optimal.
  • Konsumsi Valcor pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga kadar obat tetap stabil di dalam tubuh.
  • Jangan menghentikan penggunaan Valcor meski Anda merasa  gejala sudah membaik, karena menghentikan penggunaan terlalu dini dapat membuat virus kebal terhadap obat.
  • Selama menggunakan Valcor, dokter mungkin akan menyarankan kontrol rutin dan pemeriksaan fungsi ginjal, terutama bila Anda memiliki riwayat gangguan ginjal.
  • Minumlah banyak air putih saat mengonsumsi Valcor untuk membantu kerja ginjal dan mengurangi risiko efek samping.
  • Hindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama. Gunakan tabir surya dan pakaian tertutup bila harus beraktivitas di luar ruangan saat siang hari.
  • Perlu diingat, Valcor tidak mencegah penularan virus herpes ke orang lain. Hindari berhubungan seksual saat herpes genital masih aktif. Tunda hingga luka sembuh, dan gunakan kondom untuk mengurangi risiko penularan.
  • Konsumsilah Valcor pada jam yang sama setiap hari. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah mendekati jadwal dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat. Jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlupa.
  • Jangan gunakan obat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
  • Simpan Valcor di suhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Valcor dengan Obat Lain

Valcor dapat menimbulkan efek interaksi di bawah ini jika digunakan bersama obat tertentu:

  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan ginjal jika digunakan bersama obat-obatan yang dapat memengaruhi fungsi ginjal, seperti aminoglikosida, siklosporin, tacrolimus, atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
  • Peningkatan kadar Valcor dalam darah dapat terjadi jika dikonsumsi bersama probenesid atau cimetidine.
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan bersama mycophenolate mofetil.

Selalu konsultasikan ke dokter mengenai semua obat yang sedang Anda konsumsi untuk mencegah interaksi yang merugikan.

Efek Samping dan Bahaya Valcor

Penggunaan obat apa pun, termasuk Valcor, berisiko menimbulkan efek samping, terutama bila penggunaannya menyalahi dosis. Efek samping yang muncul bisa berupa:

  • Sakit kepala atau pusing
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Sakit perut
  • Kelelahan

Konsultasikan ke dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau memburuk. Anda bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi Alodokter atau buat janji konsultasi di rumah sakit.

Hentikan penggunaan Valcor dan segera periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami efek samping serius, seperti:

  • Reaksi alergi, seperti ruam, gatal, bengkak pada wajah, atau sesak napas.
  • Gangguan ginjal berat, misalnya penurunan jumlah urine atau pembengkakan pada tungkai.
  • Gangguan sistem saraf, seperti kebingungan, halusinasi, tremor, atau kejang.