Vitafol adalah suplemen asam folat dalam sediaan kaplet. Suplemen ini bermanfaat untuk mencegah maupun mengatasi kekurangan asam folat. Vitafol dapat digunakan oleh orang dewasa, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, maupun wanita yang sedang merencanakan kehamilan. 

Tiap kaplet Vitafol mengandung 5 mg asam folat (vitamin B9). Asam folat berperan penting dalam proses pembentukan sel darah merah serta pertumbuhan sel yang sehat. Suplemen ini juga berguna untuk mendukung tumbuh kembang janin dan mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada janin.

Vitafol

Kekurangan asam folat dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari anemia hingga gangguan kesuburan. Jika terjadi saat hamil, kondisi ini bisa meningkatkan resiko bayi mengalami anensefali dan spina bifida; serta komplikasi kehamilan, seperti keguguran atau kelahiran prematur.

Apabila Vitafol dikonsumsi secara rutin sesuai anjuran dokter, anemia bisa dicegah maupun diatasi. Selain itu, risiko terjadinya komplikasi kehamilan dan cacat lahir pada bayi juga dapat berkurang.

Apa Itu Vitafol

Bahan aktif Asam folat
Golongan Obat resep
Kategori Suplemen 
Manfaat Mengatasi dan mencegah kekurangan asam folat pada anemia megaloblastik
Mengurangi risiko terjadinya cacat tabung saraf pada janin
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Vitafol untuk ibu hamil Dosis sesuai angka kecukupan gizi harian
Kategori A: Studi terkontrol pada ibu hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin sehingga kecil kemungkinan suplemen ini untuk membahayakan janin.
Dosis di atas angka kecukupan gizi harian
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Suplemen ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Vitafol untuk ibu menyusui Kandungan asam folat dalam Vitafol umumnya masih aman digunakan oleh ibu menyusui selama mengikuti anjuran dokter dan aturan pakai pada kemasan.
Bentuk obat Kaplet salut selaput

Peringatan sebelum Menggunakan Vitafol

Keamanan penggunaan Vitafol sangat bergantung pada kepatuhan terhadap aturan pakai dan saran dokter. Oleh sebab itu, perhatikanlah hal-hal berikut sebelum mengonsumsi suplemen ini:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Vitafol tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap asam folat atau vitamin B9.
  • Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Vitafol bila Anda pernah atau sedang menderita kanker, anemia hemolitik, diabetes, obesitas, kejang atau epilepsi, penyakit infeksi, kecanduan alkohol, sindrom iritasi usus besar, maupun penyakit liver, termasuk sirosis.
  • Bicarakan dengan dokter mengenai penggunaan Vitafol jika terdapat riwayat kehamilan dengan cacat tabung saraf pada keluarga atau diri sendiri. Tujuannya adalah agar dokter dapat menentukan dosis Vitafol yang tepat untuk kondisi Anda. 
  • Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi Vitafol bila Anda memiliki penyakit ginjal atau sedang menjalani cuci darah rutin.
  • Berkonsultasilah ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat, termasuk suplemen lain dan produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Jangan menggunakan Vitafol tanpa persetujuan dokter jika Anda baru-baru ini menjalani angioplasti.
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Vitafol.

Dosis dan Aturan Pakai Vitafol

Kebutuhan asam folat setiap pasien bisa berbeda, tergantung pada riwayat kesehatan maupun asupan nutrisi hariannya. Secara umum, berikut adalah pembagian dosis Vitafol berdasarkan tujuan pemberiannya:

Tujuan: Menangani anemia megaloblastik 

  • Dewasa dan anak usia >1 tahun: 5 mg per hari, yang dikonsumsi sampai 4 bulan. Dosis obat bisa ditingkatkan hingga maksimal 15 mg, 1 kali sehari jika mengalami malabsorbsi.

Tujuan: Mencegah terjadinya cacat tabung saraf 

  • Ibu dengan riwayat cacat tabung saraf pada kehamilan sebelumnya: 5 mg, 1 kali sehari, yang dikonsumsi sebelum kehamilan dan dilanjutkan sampai trimester pertama.
  • Ibu tanpa riwayat cacat tabung saraf pada kehamilan sebelumnya: 0,4 mg, 1 kali sehari, yang dikonsumsi sampai 10–12 minggu setelah periode menstruasi terakhir.

Tujuan: Mencegah atau mengendalikan anemia hemolitik kronis

  • Dewasa: 5 mg. Pemberian obat dalam pola harian atau mingguan akan disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan tingkat keparahan kondisinya.

Cara Menggunakan Vitafol dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan Vitafol. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Vitafol berikut ini:

  • Minumlah Vitafol pada saat perut kosong, idealnya 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Telan obat secara utuh dengan air putih.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Vitafol, segera minum suplemen ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum suplemen berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan bervariasi setiap harinya. Hal ini karena Vitafol tidak dapat menggantikan nutrisi dari makanan.
  • Simpan Vitafol di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan menggunakan Vitafol yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Vitafol dengan Obat Lain

Kandungan asam folat dalam Vitafol dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat tertentu. Efek interaksi yang terjadi bisa meliputi:

  • Penurunan efektivitas obat antikonvulsan, seperti phenobarbital, carbamazepin, asam valproat, atau phenytoin, dalam menangani kejang
  • Penurunan efektivitas Vitafol bila digunakan bersama sulfasalazine, aspirin, chloramphenicol, atau kotrimoksazol
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari lithium
  • Penurunan efektivitas methotrexate
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang berbahaya berupa kerusakan saraf, anemia, dan perdarahan, dari obat kanker tertentu, seperti capecitabine

Konsultasikan ke dokter jika Anda hendak menggunakan Vitafol bersama obat, suplemen tertentu, atau produk herbal apa pun. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.

Efek Samping dan Bahaya Vitafol

Jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan, Vitafol jarang menyebabkan efek samping. Namun, pada beberapa orang, kandungan asam folat dalam Vitafol bisa menimbulkan efek samping berupa: 

  • Mual
  • Perut kembung atau sakit perut
  • Rasa pahit atau tidak enak di mulut
  • Hilang nafsu makan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Gangguan tidur

Hubungi dokter lewat Chat Bersama Dokter jika timbul efek samping di atas dan bertambah parah. Hentikan penggunaan Vitafol bila terjadi reaksi alergi obat, yang ditandai dengan ruam terasa gatal, bengkak di bibir maupun kelopak mata, atau sulit bernapas.