Wajah terasa panas bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi jika muncul tiba-tiba atau disertai gejala lain, seperti kemerahan, gatal, atau perih. Sensasi panas pada wajah ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor ringan hingga kondisi medis yang serius.
Wajah yang terasa panas umumnya bukan kondisi berbahaya dan bisa membaik dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, keluhan ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu, terutama jika berlangsung lama, semakin berat, atau muncul bersamaan dengan gejala lain. Dengan mengetahui penyebab serta cara mengatasinya, kamu bisa lebih tenang dan mencegah keluhan semakin parah.
Penyebab Wajah Terasa Panas
Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan wajah terasa panas:
1. Paparan sinar matahari
Wajah terasa panas sering kali terjadi akibat paparan sinar matahari berlebih, terutama saat di siang hari. Kondisi ini dikenal sebagai sunburn dan biasanya disertai kemerahan, rasa perih, dan kulit yang mengelupas beberapa hari kemudian.
2. Iritasi atau alergi produk skincare
Wajah kamu terasa panas setelah memakai produk skincare? Ini bisa menjadi tanda bahwa kulit kamu tidak cocok dengan produk yang digunakan. Pasalnya, beberapa produk skincare mengandung bahan-bahan, seperti alkohol atau parfum, yang dapat mengiritasi kulit.
Selain menyebabkan wajah terasa panas, iritasi atau alergi akibat penggunaan skincare juga bisa menyebabkan kulit wajah terasa gatal dan tampak kemerahan.
3. Perubahan emosi
Saat sedang marah, malu, atau gugup wajah bisa tiba-tiba terasa panas. Kondisi ini wajar terjadi karena ketika merasakan emosi yang kuat, pembuluh darah di wajah akan melebar. Akibatnya, wajah terasa panas dan tampak memerah. Sensasi ini biasanya akan hilang setelah perasaan kamu kembali tenang.
4. Konsumsi makanan atau minuman tertentu
Wajah terasa panas juga bisa terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman tertentu, terutama yang terlalu panas, pedas, atau mengandung alkohol. Hal ini bisa terjadi karena makanan atau minuman tersebut bisa merangsang saraf-saraf, sehingga wajah terasa panas.
5. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti rosacea, dermatitis kontak, infeksi kulit, atau perubahan hormon, misalnya pada menopause, bisa menyebabkan kulit wajah terasa panas. Jika sensasi panas ini disertai dengan bengkak, nyeri hebat, melepuh, atau luka, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
6. Efek samping obat-obatan
Konsumsi obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi kondisi medis tertentu juga bisa menyebabkan kulit wajah terasa panas pada sebagian orang. Beberapa contoh obat yang memiliki efek ini adalah obat antihipertensi, obat kortikosteroid, atau obat alergi.
Cara Mengatasi Wajah Terasa Panas
Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi wajah terasa panas di rumah:
- Hindari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya, topi, atau pelindung wajah.
- Kompres dingin area wajah yang terasa panas selama beberapa menit.
- Gunakan pelembap yang mengandung bahan yang dapat memberikan sensasi dingin pada kulit wajah.
- Batasi atau hindari konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, pedas, atau mengandung alkohol.
- Hentikan penggunaan produk skincare, jika wajah terasa panas atau gatal setelah pemakaian.
- Cuci wajah menggunakan sabun berbahan lembut dan hindari menggosok wajah terlalu keras karena dapat membuat wajah makin iritasi dan terasa panas.
Pada sebagian besar kasus, sensasi panas di wajah akan membaik dalam waktu beberapa hari dengan melakukan beberapa cara tersebut.
Namun, kamu perlu waspada dan segera konsultasi ke dokter apabila wajah terasa panas tidak membaik setelah beberapa hari atau makin parah, bahkan disertai dengan keluhan lain, seperti nyeri, bengkak, kulit melepuh, atau luka terbuka.
Pasalnya, gejala-gejala di atas bisa menjadi tanda bahwa wajah terasa panas terjadi karena adanya masalah serius pada kulit wajah yang butuh penanganan dari dokter.