Kompres dingin adalah metode penanganan cedera dengan menggunakan suhu rendah dari es untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Selain itu, metode ini juga memiliki banyak manfaat lain jika dilakukan dengan tepat.
Kompres dingin merupakan salah satu jenis kompres selain kompres panas. Kedua jenis kompres ini memiliki fungsi yang berbeda. Kompres dingin umumnya digunakan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan dengan cara mengurangi aliran darah ke area yang dikompres.
Sementara itu, kompres panas digunakan untuk merelaksasi otot dan mengurangi nyeri dengan cara meningkatkan aliran darah ke area yang dikompres.
Manfaat Kompres Dingin
Berikut ini adalah beragam manfaat dari kompres dingin yang bisa Anda peroleh:
1. Mengobati cedera
Kompres dingin sudah dikenal dan digunakan secara luas dapat mengobati cedera yang menimbulkan nyeri dan bengkak, seperti keseleo. Hal ini dikarenakan kompres dingin dapat mengurangi pengiriman sinyal nyeri ke otak. Hasilnya, rasa nyeri pun berkurang.
Selain itu, kompres dingin juga dapat mengecilkan pembuluh darah di area yang dikompres sehingga aliran darah berkurang. Hal ini akan mengurangi penumpukan cairan atau pembengkakan di area yang cedera.
2. Mengatasi migrain
Sakit kepala, seperti migrain, tentunya dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Untuk mengatasinya, Anda dapat menempelkan kompres dingin ke leher sebagai pengobatan alternatif. Menurut penelitian, menempelkan kompres dingin ke leher (di dekat arteri karotis) dapat mengurangi gejala migrain secara signifikan.
Belum diketahui secara pasti mekanisme kompres dingin dalam mengurangi gejala migrain. Namun, prosedur ini sering dikaitkan dengan kemampuan kompres dingin dalam mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.
3. Mengurangi nyeri radang sendi
Penyakit radang sendi (artritis) dapat menimbulkan gejala seperti nyeri dan bengkak pada sendi. Kondisi ini juga dapat menyebabkan sendi menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan.
Untuk mengatasi radang sendi, Anda bisa mengombinasikan kompres dingin dan kompres panas. Caranya, lakukan kompres dingin untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Selanjutnya, Anda bisa melakukan kompres panas untuk mengurangi kekakuan sehingga sendi bisa lebih mudah digerakkan.
4. Mengurangi gatal pada eksim
Eksim (dermatitis atopik) merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya gejala khas, seperti kulit kering, gatal terus menerus, dan ruam merah. Untuk memastikan kondisi ini, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Namun, untuk meredakan rasa gatal yang timbul, Anda bisa melakukan kompres dingin. Metode kompres dingin dapat mengurangi aktivitas saraf dalam mengirimkan sinyal gatal, sehingga keluhan yang dirasakan berkurang.
Selain beberapa manfaat di atas, kompres dingin juga dapat mengatasi jerawat dan mengurangi produksi minyak pada kulit wajah. Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Cara Melakukan Kompres Dingin
Untuk memperoleh manfaat dari kompres dingin, Anda harus melakukannya dengan hati-hati. Jika tidak, kompres dingin dapat menimbulkan efek samping, seperti kulit kering bahkan kerusakan kulit atau frostbite. Untuk menghindari hal tersebut, berikut ini adalah cara melakukan kompres dingin dengan benar:
- Siapkan ice pack.
- Bungkus ice pack dengan handuk basah. Langkah ini bertujuan untuk menghindari kontak langsung antara kulit dan es yang bisa menyebabkan frostbite.
- Tempelkan ice pack tersebut ke area yang cedera selama 15–20 menit.
Itulah manfaat dan cara melakukan kompres dingin dengan benar. Namun, perlu diingat bahwa kompres dingin hanya bermanfaat untuk mengatasi cedera dan gejala beberapa penyakit ringan seperti di atas.
Selain itu, perlu untuk diperhatikan bahwa penggunaan kompres dingin tidak dianjurkan untuk penderita diabetes karena dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Jika cedera yang dialami tidak kunjung membaik atau malah makin memburuk setelah melakukan kompres dingin, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat memastikan penyebab dan keparahan kondisi Anda, serta memberikan penanganan yang sesuai.