Smegma merupakan bercak putih yang terdapat di sekitar alat kelamin pria maupun wanita. Meskipun normal terjadi, smegma dapat menjadi media perkembangan bakteri yang berisiko menyebabkan terjadinya peradangan jika tidak dibersihkan.

Smegma diproduksi oleh kelenjar minyak di sekitar alat kelamin. Zat ini terbentuk dari campuran minyak, sel kulit mati, dan keringat. Pada pria, smegma muncul di lipatan kulup penis, terutama penis yang tidak disunat. Sedangkan pada wanita, smegma muncul di lipatan labia atau di sekitar klitoris.

Waspadai Bahaya Smegma dan Pencegahannya - Alodokter

Fungsi dan Ciri-Ciri Smegma

Smegma dikeluarkan secara alami oleh tubuh setiap hari. Zat ini membantu melumasi alat kelamin dan menjaga kulit di sekitar kelamin agar tidak kering atau gatal.

Smegma memiliki beberapa ciri, yaitu:

  • Berwarna putih
  • Bertekstur kental
  • Berbau tidak sedap

Smegma umumnya muncul setelah masa pubertas. Namun, seiring bertambahnya usia dan menurunnya produksi minyak alami tubuh, jumlah smegma yang keluar juga akan berkurang.

Bahaya Penumpukan Smegma

Smegma memang umum terjadi dan tidak berbahaya. Namun, jika tidak dibersihkan, smegma dapat menumpuk, lengket, dan menempel di bawah kulup dan kepala penis, serta di dalam vagina.

Smegma yang menumpuk bisa menjadi tempat tumbuh dan berkembangbiaknya bakteri. Jika hal itu terjadi, akan muncul berbagai kondisi berikut:

  • Balanitis, yaitu peradangan dan pembengkakan pada kepala penis
  • Fimosis, yaitu kulup melekat pada kepala kepala penis hingga tidak dapat ditarik
  • Adhesi klitoris, yaitu iritasi dan nyeri pada klitoris
  • Bau busuk

Cara Membersihkan Smegma

Untuk mencegah penumpukan smegma, cara terbaik yang dapat dilakukan adalah membersihkan alat kelamin secara teratur. Berikut adalah cara membersihkan smegma yang baik dan benar:

  • Membersihkan alat kelamin menggunakan air hangat dan sabun tanpa bahan pewangi setidaknya sehari sekali.
  • Untuk penis yang disunat, bersihkan semua area di sekitar kepala penis pelan-pelan, terutama area yang memisahkan kepala penis dan batang penis.
  • Untuk penis yang tidak disunat, bersihkan bagian bawah kulup dengan lembut. Jika ada smegma yang sudah mengeras, oleskan minyak agar smegma melunak sebelum dibersihkan.
  • Setelah dibersihkan, keringkan alat kelamin menggunakan handuk bersih
  • Mengenakan pakaian dalam berbahan katun
  • Hindari menaburkan bedak pada alat kelamin karena dapat menyebabkan iritasi

Smegma juga bisa muncul di penis bayi dan anak laki-laki. Untuk mengatasinya, penis anak dapat dibersihkan dengan air hangat setiap hari. Namun, hindari membersihkan bagian bawah kulup mereka.

Pada usia mereka, kulup masih melekat di kepala penis. Jika ditarik terlalu keras, hal tersebut dapat menimbulkan rasa sakit hingga kerusakan pada penis anak.

Jangan khawatir jika ada bercak putih smegma di sekitar kelamin Anda. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter jika muncul smegma yang disertai bengkak, gatal, nyeri, dan kemarahan pada alat kelamin untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.