White cast adalah efek sisa lapisan putih di kulit wajah yang muncul setelah penggunaan produk perawatan kulit, terutama sunscreen. Hal ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan diri, terutama pada pemilik kulit sawo matang atau gelap. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips untuk mengatasinya.

White cast biasanya terjadi karena adanya bahan aktif tertentu dalam sunscreen atau produk skincare, seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Meski efektif melindungi kulit dari paparan sinar UV, kedua bahan tersebut pun cenderung meninggalkan lapisan putih di kulit, khususnya bagi pemilik warna kulit yang lebih gelap.

White Cast, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Hal tersebut sering membuat sebagian orang merasa kurang nyaman menggunakan sunscreen karena efek white cast yang muncul di kulit. Padahal, penggunaan sunscreen penting untuk mencegah kerusakan kulit dan menurunkan risiko terjadinya kanker kulit. Makanya, penting untuk memahami tips mengatasi white cast agar kulit tetap terlindungi tanpa khawatir terhadap penampilan.

White Cast dan Penyebabnya

Meski umumnya terjadi karena penggunaan produk sunscreen berbahan zinc oxide dan titanium dioxide, white cast juga bisa terjadi karena beberapa kebiasaan kurang tepat saat menggunakan produk sunscreen atau make up.

Berikut ini adalah beberapa penyebab white cast yang sering terjadi:

1. Penggunaan sunscreen berbahan tertentu

Zinc oxide dan titanium dioxide adalah bahan aktif utama yang sering digunakan pada physical sunscreen. Kedua mineral ini sangat efektif dalam melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Namun, partikel mineral tersebut cenderung meninggalkan lapisan putih di permukaan kulit, terutama pada warna kulit sawo matang atau gelap.

2. Penggunaan sunscreen terlalu tebal

Mengoleskan sunscreen terlalu tebal atau tidak rata dapat membuat sisa produk menumpuk di permukaan kulit. Akibatnya, lapisan putih menjadi lebih jelas dan sulit disamarkan, terutama pada area yang paling sering terpapar sinar matahari.

3. Formulasi produk tidak sesuai dengan warna kulit

Skincare, termasuk sunscreen, yang tidak diformulasikan secara khusus untuk kulit gelap atau sawo matang lebih mudah meninggalkan white cast. Warna produk yang tidak menyatu dengan pigmen alami kulit membuat lapisan putih lebih terlihat di permukaan.

Selain itu, penggunaan produk make up ber-SPF yang warna atau formulasinya tidak sesuai dengan warna kulit dapat menyebabkan white cast. Soalnya, produk dengan SPF yang tidak transparan atau terlalu terang cenderung membuat kulit tampak keabuan.

White Cast dan Tips Mengatasinya

Meski bukan keluhan yang berbahaya, white cast dapat menimbulkan ketidakpercayaan diri terhadap penampilan pada sebagian orang. Agar wajah tetap sehat dan terlindungi tanpa khawatir terganggu akibat white cast, Anda bisa terapkan beberapa tips berikut ini:

  • Gunakan sunscreen dengan formula micronized atau nano zinc oxide dan titanium dioxide karena partikelnya lebih kecil sehingga mudah menyatu dengan warna kulit
  • Gunakan sunscreen yang diformulasikan khusus untuk kulit orang Asia.
  • Oleskan sunscreen dengan tipis dan merata.
  • Pilih chemical sunscreen karena biasanya tidak mengandung zinc oxide.
  • Lakukan uji tempel pada area kecil di kulit wajah.
  • Gunakan BB cream atau foundation sesuai warna dan jenis kulit.

Itulah beberapa informasi terkait white cast yang perlu Anda ketahui. White cast yang timbul setelah menggunakan sunscreen atau produk lain bukan menandakan produk tersebut tidak efektif atau tidak aman, ya.  

Efek white cast bisa diminimalkan dengan pemilihan produk yang tepat dan teknik aplikasi yang benar. Oleh karena itu, Anda perlu cermat dalam memilih dan menggunakan produk perawatan kulit sesuai kebutuhan. 

Bila Anda masih bingung menentukan produk skincare, seperti sunscreen, yang tepat tanpa meninggalkan white cast atau malah muncul beberapa keluhan, seperti kemerahan, gatal, atau iritasi, setelah menggunakan skincare, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter. 

Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penanganan, termasuk menyarankan produk yang tepat dan aman sesuai kebutuhan kulit Anda.