Wrist splint adalah alat penyangga untuk melindungi dan menstabilkan pergelangan tangan yang cedera atau sakit. Alat ini sering dianjurkan dokter agar pemulihan lebih cepat dan mencegah cedera semakin parah.

Cedera pergelangan tangan, seperti terkilir, keseleo, atau carpal tunnel syndrome (CTS), bisa dialami siapa saja, mulai dari pekerja kantoran, atlet, hingga lansia. Untuk menanganinya, dokter biasanya menyarankan pemakaian wrist splint.

Wrist Splint: Manfaat, Cara Pakai, dan Tips Memilih yang Tepat - Alodokter

Penggunaan wrist splint tidak hanya untuk mencegah cedera yang lebih parah, tetapi juga membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak. Namun, jika pemilihannya atau cara pakainya tidak tepat, justru bisa memperlambat penyembuhan. Oleh karena itu, penting untuk tahu fungsi, cara pakai, dan tips memilih wrist splint yang benar.

Manfaat Wrist Splint pada Cedera Pergelangan Tangan

Berikut beberapa manfaat wrist splint yang perlu Anda ketahui jika mengalami masalah pada pergelangan tangan:

1. Menstabilkan sendi dan otot

Wrist splint bekerja dengan membatasi gerakan pergelangan tangan, sehingga sendi, otot, dan ligamen yang sedang cedera bisa beristirahat. Dengan gerakan yang lebih terbatas, bagian yang sakit tidak akan mengalami beban berlebih.

Selain itu, penyangga ini juga membantu menjaga posisi tangan tetap stabil selama proses pemulihan. Dengan stabilitas yang baik, penyembuhan jaringan di sekitar sendi menjadi lebih optimal.

2. Mengurangi nyeri dan bengkak

Wrist splint membantu mengurangi nyeri dengan membatasi pergerakan pergelangan tangan yang cedera. Saat tangan tidak banyak bergerak, bagian yang sakit menjadi tidak terlalu tertekan, sehingga rasa sakit bisa berkurang lebih cepat.

Selain itu, dengan istirahat yang cukup dan minimnya pergerakan, peradangan di area yang cedera juga bisa mereda. Hal ini membantu mengurangi pembengkakan, karena aliran darah dan cairan tubuh yang sebelumnya menumpuk di area cedera bisa berkurang secara bertahap.

3. Mempercepat proses pemulihan

Wrist splint membantu mempercepat pemulihan dengan memberikan waktu istirahat yang cukup bagi pergelangan tangan yang cedera. Dengan begitu, jaringan yang rusak punya kesempatan untuk memperbaiki diri tanpa terganggu aktivitas sehari-hari.

Selain itu, penggunaan wrist splint juga mencegah tekanan atau benturan tambahan pada area yang cedera. Hasilnya, proses pemulihan berjalan lebih optimal dan risiko cedera ulang bisa diminimalkan, sehingga Anda bisa kembali beraktivitas seperti biasa lebih cepat.

4. Mencegah cedera bertambah parah

Wrist splint berfungsi membatasi gerakan pergelangan tangan, sehingga area yang cedera tidak tertekan atau digunakan secara berlebihan. Hal ini sangat penting agar jaringan yang sedang dalam proses penyembuhan tidak mengalami luka baru atau cedera tambahan akibat aktivitas sehari-hari.

Selain itu, wrist splint juga membantu mencegah terjadinya cedera ulang, terutama bagi Anda yang aktif bekerja atau berolahraga. Dengan perlindungan dan stabilitas dari wrist splint, risiko cedera bertambah parah bisa dikurangi, sehingga proses pemulihan berjalan lebih aman dan efektif.

Cara Menggunakan Wrist Splint dengan Benar

Agar manfaat wrist splint maksimal, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakannya:

  • Pastikan Anda sudah memeriksakan kondisi pergelangan tangan ke dokter untuk mengetahui jenis cedera serta tipe wrist splint yang sesuai.
  • Pilih ukuran wrist splint yang tepat agar nyaman dipakai dan tidak terlalu ketat.
  • Ikuti petunjuk pemakaian wrist splint sesuai instruksi dokter. Biasanya, wrist splint dikenakan saat beraktivitas berat atau ketika tidur, tergantung pada hasil diagnosis.
  • Jangan biarkan wrist splint bergeser atau melorot, karena dapat mengurangi efektivitasnya.
  • Jaga kebersihan wrist splint dengan mencucinya sesuai petunjuk, agar kulit tidak iritasi atau terkena infeksi.

Tips Memilih Wrist Splint yang Tepat

Untuk mendapatkan wrist splint yang paling sesuai dengan kebutuhan, ada beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Pilih wrist splint yang memang dirancang sesuai dengan jenis cedera, misalnya untuk patah tulang, keseleo, atau sindrom lorong karpal.
  • Pilih bahan wrist splint yang lembut, kuat, dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Bahan yang breathable akan lebih nyaman untuk dipakai dalam waktu lama.
  • Bila perlu, pilih wrist splint yang dilengkapi penyangga logam atau pengait yang bisa diatur tingkat kekencangannya.
  • Pilih wrist splint yang mudah dilepas dan dicuci sehingga perawatannya praktis.

Menggunakan wrist splint bisa sangat membantu dalam proses pemulihan cedera pergelangan tangan. Namun, pemakaian tanpa diagnosis yang jelas bisa menyebabkan masalah baru, misalnya kelemahan otot atau keterbatasan gerak.

Jika keluhan tidak membaik dalam beberapa hari, atau muncul rasa baal, kesemutan, atau perubahan warna kulit di tangan, segera konsultasikan ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Jangan ragu menggunakan fitur Chat Bersama Dokter di ALODOKTER untuk konsultasi cepat mengenai masalah pergelangan tangan atau jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang pemakaian wrist splint yang sesuai untuk kondisi Anda.