Nyeri pada tangan akibat carpal tunnel syndrome dapat mengganggu berbagai aktivitas sehari-hari. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa menyebabkan kesemutan, mati rasa, bahkan kelemahan otot pada tangan.
Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah kondisi yang terjadi akibat tertekannya saraf median di pergelangan tangan. Saraf ini berfungsi memberikan sensasi dan kekuatan gerak pada jari-jari tangan, terutama ibu jari, telunjuk, dan jari tengah.

CTS umumnya disebabkan oleh aktivitas gerakan tangan yang dilakukan berulang-ulang, seperti mengetik atau mengoperasikan mouse. Selain itu, keseleo di area pergelangan tangan atau kondisi medis, seperti radang sendi, juga bisa menjadi penyebab CTS.
Jika tidak ditangani dengan tepat, nyeri pada tangan akibat carpal tunnel syndrome bisa membuat gerakan tangan semakin terbatas dan menghambat aktivitas sehari-hari.
Cara Mengatasi Nyeri pada Tangan Akibat Carpal Tunnel Syndrome
Penanganan CTS perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri pada tangan akibat carpal tunnel syndrome:
1. Istirahatkan tangan
Untuk membantu tangan pulih lebih cepat dari gejala CTS, kurangi atau hentikan sementara aktivitas yang menyebabkan nyeri, seperti mengetik, memegang ponsel, atau mengangkat barang berat. Dengan memberi waktu istirahat pada tangan, tekanan pada saraf median dapat berkurang sehingga gejala CTS bisa mereda.
Anda juga bisa mengatur rutinitas waktu istirahat yang teratur saat bekerja, misalnya beri jeda beberapa menit untuk melakukan stretching setiap satu jam bekerja.
2. Gunakan penyangga pergelangan tangan
Guna mengatasi nyeri pada tangan akibat carpal tunnel syndrome, Anda juga bisa menggunakan penyangga pergelangan tangan (wrist splint). Alat ini membantu menahan posisi pergelangan tetap lurus dan stabil, sehingga tekanan pada saraf tidak bertambah.
Wrist splint biasanya perlu digunakan selama beberapa minggu atau sesuai dengan anjuran dokter. Agar penggunaannya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, penting untuk memilih ukuran wrist splint yang pas dan nyaman.
3. Tempelkan kompres dingin
Kompres dingin juga bisa menjadi salah satu cara sederhana untuk meredakan nyeri pada tangan akibat carpal tunnel syndrome. Caranya, cukup bungkus es batu dengan kain bersih, lalu tempelkan pada area pergelangan tangan yang terasa sakit selama sekitar 10–15 menit.
Kompres dingin sebaiknya dilakukan beberapa kali sehari, terutama saat gejala nyeri muncul. Suhu dingin dari kompres dapat membantu mengurangi peradangan serta menenangkan jaringan di sekitar saraf median.
4. Konsumsi obat pereda nyeri
Paracetamol atau ibuprofen juga bisa dikonsumsi untuk mengurangi nyeri pada tangan akibat CTS. Obat ini bekerja dengan menurunkan peradangan di area pergelangan tangan, sehingga keluhan rasa sakit, kaku, atau bengkak bisa berkurang. Obat pereda nyeri dapat digunakan sesuai anjuran pada kemasan atau petunjuk dokter.
Meski bisa membantu meringankan gejala CTS, obat pereda nyeri sebaiknya hanya dikonsumsi untuk jangka pendek dan tidak menggantikan penanganan utama, seperti istirahat dan perubahan aktivitas.
5. Lakukan peregangan tangan
Peregangan tangan dilakukan untuk mengurangi kekakuan dan meningkatkan kekuatan otot di sekitar pergelangan tangan.
Beberapa gerakan sederhana, seperti merentangkan jari-jari, memutar pergelangan tangan, atau menggenggam bola karet, dapat membantu memperbaiki aliran darah dan mengurangi tekanan pada saraf median. Latihan ini juga dapat mencegah tangan kaku akibat terlalu lama tidak bergerak.
Namun, latihan peregangan sebaiknya dilakukan secara perlahan dan tidak dipaksakan jika menimbulkan nyeri. Agar lebih aman dan efektif, latihan sebaiknya dilakukan sesuai petunjuk dari dokter atau fisioterapis.
6. Jalani tindakan medis lanjutan
Jika cara-cara sederhana seperti di atas tidak cukup membantu, dokter bisa menyarankan tindakan medis lanjutan. Salah satunya adalah suntikan obat kortikosteroid ke area pergelangan tangan untuk mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan pada saraf median.
Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin menyarankan operasi kecil untuk melepaskan tekanan pada saraf median. Prosedur ini bertujuan agar saraf bisa kembali bekerja dengan baik dan gejala CTS bisa membaik. Operasi biasanya dilakukan jika gejala sudah berlangsung lama atau sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sebagian besar CTS dapat membaik dengan penanganan yang sesuai, terutama jika dimulai sejak gejala awal muncul. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengidentifikasi penyebab pasti CTS sebelum melakukan pengobatan atau latihan sendiri.
Jika Anda ingin mendapatkan saran medis yang tepat, aman, dan terpercaya, jangan tunda untuk Chat Bersama Dokter di ALODOKTER. Terlebih lagi, bila nyeri pada tangan akibat carpal tunnel syndrome disertai dengan mati rasa yang berlangsung lama dan kelemahan otot yang mengganggu aktivitas.
Kondisi ini sebaiknya jangan disepelekan, sebab penanganan carpal tunnel syndrome yang terlambat dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen yang lebih sulit dipulihkan.