Xepalium adalah obat untuk mencegah kambuhnya migrain serta mengatasi gangguan keseimbangan tubuh akibat vertigo atau gangguan vestibular. Obat ini bukan untuk meredakan nyeri saat serangan migrain sedang berlangsung, melainkan untuk pencegahan jangka panjang agar serangan lebih jarang muncul.

Xepalium mengandung flunarizine, yang bekerja dengan cara mengatur aliran kalsium ke sel saraf dan pembuluh darah di otak sehingga aktivitas listrik di otak menjadi lebih stabil dan aliran darah lebih lancar. Xepalium juga dapat menurunkan aktivitas zat histamin yang bisa memicu vertigo dan gangguan keseimbangan.

Xepalium

Xepalium tersedia dalam bentuk tablet dan hanya dapat diperoleh dengan resep dokter, karena penggunaannya perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing pasien.

Apa Itu Xepalium

Bahan aktif Flunarizine 10 mg
Golongan Obat resep
Kategori Antimigrain 
Manfaat Mencegah serangan migrain, mengatasi gangguan sirkulasi darah di otak
Digunakan oleh Dewasa 
Xepalium untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Penggunaan obat ini hanya dianjurkan apabila manfaat yang diperoleh lebih besar dibandingkan risiko potensial terhadap janin.
Xepalium untuk ibu menyusui Flunarizine dalam Xepalium dapat terserap ke ASI dan tidak aman digunakan oleh ibu menyusui. Jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Bentuk obat Tablet salut selaput

Peringatan sebelum Menggunakan Xepalium

Xepalium bekerja efektif bila digunakan sesuai aturan pakai dan kondisi kesehatan pasien. Oleh sebab itu, perhatikan hal-hal berikut ini sebelum menggunakan Xepalium:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi sebelum menggunakan Xepalium. Obat ini tidak boleh digunakan oleh pasien yang alergi terhadap kandungan Flunarizine atau obat lain yang masih satu golongan.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit parkinson, sindrom ektrapiramidal, diabetes, atau tekanan darah rendah.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, misalnya penyakit jantung koroner,  gagal jantung, penyempitan katup aorta jantung, serangan jantung, aritmia, atau kelainan pada hasil EKG.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Xepalium, jika Anda berencana akan menjalani prosedur medis, termasuk operasi gigi, agar terhindar dari risiko interaksi obat.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana hamil.
  • Sampaikan kepada dokter semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mencegah interaksi obat Xepalium yang berpotensi berbahaya.
  • Hindari langsung mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi setelah mengonsumsi Xepalium, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan kelelahan.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Xepalium.
  • Segera hubungi dokter bila Anda mengalami reaksi alergi obat atau pikiran untuk menyakiti diri sendiri, tremor, atau gerakan berulang yang tidak terkendali selama menggunakan obat ini.

Dosis dan Aturan Pakai Xepalium

Dosis Xepalium ditentukan berdasarkan usia, kondisi kesehatan, dan respons pasien terhadap obat. Berikut adalah panduan dosis umum flunarizine dalam Xepalium berdasarkan usia:

  • Dewasa: 5–10 mg, diminum sekali sehari saat malam.
  • Lansia (>65 tahun): mulai dengan 5 mg.

Jika kondisi tidak membaik dalam 1–2 bulan, dokter akan meninjau kembali pengobatan.

Cara Menggunakan Xepalium dengan Benar

Penggunaan Xepalium harus sesuai resep dokter dan petunjuk pada kemasan. Menambah atau mengurangi dosis tanpa arahan medis bisa menurunkan manfaat obat dan menimbulkan risiko efek samping.

Simak panduan lengkap cara menggunakan Xepalium di bawah ini untuk mendapat hasil maksimal:

  • Xepalium dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet utuh dengan air, jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkannya.
  • Konsumsilah Xepalium pada waktu yang sama setiap hari. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupa dan lanjutkan seperti biasa.
  • Jangan menghentikan penggunaan Xepalium secara tiba-tiba meskipun Anda sudah merasa lebih baik. Menghentikan obat secara tiba-tiba dapat memperburuk kondisi kesehatan.
  • Lakukan kontrol rutin sesuai jadwal yang diberikan dokter agar kondisi dan respons terhadap terapi dapat dipantau. Selama penggunaan Xepalium, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan tambahan bila diperlukan.
  • Bangunlah perlahan dari posisi duduk atau berbaring setelah mengonsumsi Xepalium karena obat ini dapat menyebabkan pusing.
  • Jangan gunakan Xepalium yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
  • Simpan Xepalium di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Xepalium dengan Obat Lain

Penggunaan Xepalium bersama dengan obat lain harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena dapat mengurangi efektivitas pengobatan atau meningkatkan risiko terjadinya efek samping serius, seperti:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat antihipertensi
  • Peningkatan efek kantuk dari obat penenang dan obat tidur
  • Peningkatan risiko terjadinya galactorrhoea, yaitu keluarnya cairan seperti susu dari puting payudara pada orang yang tidak sedang hamil atau menyusui, jika flunarizine digunakan dengan pil KB

Selalu konsultasikan ke dokter mengenai semua obat yang sedang Anda konsumsi untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.

Efek Samping dan Bahaya Xepalium

Penggunaan Xepalium dapat menimbulkan beberapa efek samping. Segera konsultasikan diri ke dokter jika muncul efek samping berikut selama pemakaian Xepalium, seperti:

  • Mengantuk atau rasa lelah
  • Peningkatan berat badan
  • Mulut kering
  • Gangguan lambung ringan, seperti mual atau nyeri perut

Hentikan penggunaan Xepalium dan segera periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami efek samping serius, seperti:

  • Reaksi alergi berat, seperti gatal, bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
  • Gangguan gerak, seperti kaku otot, tremor, atau gerakan tubuh yang tidak terkontrol
  • Depresi atau perubahan suasana hati yang berat

Jika ragu atau mengalami gejala yang tidak biasa, segera hubungi dokter dengan menggunakan layanan Chat Bersama Dokter di Alodokter, atau buat janji untuk konsultasi langsung di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit atau klinik.