Terapi jeruk nipis bisa dilakukan sebagai cara tradisional untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko terserang berbagai penyakit. Cara melakukan terapi ini pun tidaklah sulit. Dengan mencampurkan jeruk nipis ke dalam makanan dan minuman, manfaat terapi jeruk nipis sudah dapat diperoleh.

Jeruk nipis merupakan sumber vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Di dalam jeruk ini juga tersimpan serat serta beragam vitamin dan mineral. Berkat kandungannya ini, tidak sedikit orang yang memanfaatkan jeruk nipis untuk menjaga kesehatan tubuh, bahkan menjadikannya sebagai terapi jeruk nipis.

Terapi Jeruk Nipis, Ini Manfaat dan Hal yang Harus Diperhatikan - Alodokter

Manfaat Terapi Jeruk Nipis dan Cara Melakukannya

Tak hanya sebagai penambah cita rasa, jeruk nipis kerap dimanfaatkan untuk kesehatan, bahkan digunakan sebagai terapi. Berikut ini adalah beberapa manfaat terapi jeruk nipis untuk kesehatan:

1. Melawan infeksi

Terapi jeruk nipis dapat membantu mempercepat penyembuhan infeksi, seperti flu. Hal ini berkat kandungan vitamin C dan senyawa antioksidan pada jeruk nipis yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa melakukan terapi jeruk nipis dengan membuatnya sebagai jamu. Caranya adalah blender kunyit, jahe, dan air kemudian masak selama 15 menit. Lalu, dinginkan dan saring air tersebut, serta campurkan dengan perasan jeruk nipis dan madu secukupnya.

2. Menghidrasi tubuh

Campuran air jeruk nipis dalam minuman dapat memberikan variasi rasa yang menyegarkan, sekaligus meningkatkan asupan cairan harian. Cairan yang cukup sangat penting agar tubuh tetap terhidrasi, sehingga kulit tidak mudah kering, tetap lembap, dan fungsi organ tubuh berjalan dengan baik. 

Anda bisa menambahkan perasan setengah hingga satu buah jeruk nipis ke dalam segelas air sebagai alternatif sehat. 

3. Mengatasi sembelit

Saat sedang sembelit, Anda dapat melakukan terapi jeruk nipis untuk mengatasinya. Kandungan flavonoid pada jeruk nipis dapat melunakkan tinja dan meningkatkan pergerakan usus, sehingga BAB menjadi lebih lancar.

Selain itu, sifat asam pada jeruk nipis juga dapat membantu air liur memecah makanan menjadi nutrisi yang mudah diproses usus.

Terapi jeruk nipis ini dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi campuran perasan jeruk nipis dan air hangat. Anda juga disarankan minum air jeruk nipis untuk mengatasi sembelit di pagi hari.

4. Menurunkan berat badan

Asam sitrat pada jeruk nipis bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Manfaat terapi jeruk nipis ini bisa mendukung Anda mencapai berat badan ideal. Untuk melakukannya, Anda cukup minum segelas air jeruk nipis di pagi hari atau isap irisan jeruk nipis sebelum makan.

Terapi ini akan memberikan hasil yang maksimal jika dibarengi dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.

5. Mengatasi jerawat

Terapi jeruk nipis juga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan jerawat. Ketika dioleskan langsung pada kulit, asam hidroksi alfa (AHA) dalam jeruk nipis dapat membuka sumbatan pada pori-pori dan mengangkat sel kulit mati. Selain itu, AHA dalam jeruk nipis juga memiliki efek antibakteri yang dapat mengurangi peradangan pada jerawat.

Cara melakukan terapi jeruk nipis ini adalah dengan memeras jeruk nipis lalu mengoleskannya langsung pada kulit wajah yang berjerawat menggunakan kapas. Biarkan selama 10 menit atau hingga kering, kemudian bilas dengan air. 

Namun, sebelum melakukan cara ini, lakukanlah tes alergi terlebih dahulu karena jeruk nipis dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang.

6. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Pembuluh darah yang sehat sangat penting untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh organ. Untuk menjaga pembuluh darah tetap sehat, konsumsilah makanan yang kaya akan antioksidan, seperti jeruk nipis.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa kulit jeruk nipis mengandung antioksidan yang dapat mencegah proses penumpukan plak di dinding arteri (aterosklerosis). Anda bisa mendapatkan manfaat ini dengan mengolahnya menjadi jus jeruk nipis.

7. Menjaga kesehatan kulit

Antioksidan yang terdapat dalam jeruk nipis, seperti vitamin C dan flavonoid, berperan penting dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Radikal bebas adalah zat berbahaya yang bisa mempercepat proses penuaan, membuat kulit tampak kusam, dan menimbulkan garis halus. 

Selain itu, vitamin C juga membantu tubuh memproduksi kolagen, yaitu zat alami yang menjaga elastisitas, kekuatan, dan kekenyalan kulit. Dengan mengonsumsi jeruk nipis secara rutin dalam jumlah wajar, kulit bisa terlihat lebih sehat, segar, dan tidak mudah berkerut.

Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Melakukan Terapi Jeruk Nipis

Terapi jeruk nipis memang memiliki beberapa manfaat untuk tubuh. Namun, Anda tetap harus bijak saat menerapkannya, terutama dalam menentukan porsi jeruk nipis yang dikonsumsi. 

Bagi orang dewasa sehat, konsumsi 1–2 buah jeruk nipis per hari atau sekitar 1–2 sendok makan sari jeruk nipis yang dicampur dalam air umumnya dianggap aman. Apabila berlebihan, jeruk nipis dapat menyebabkan iritasi lambung, mual, atau masalah pada gigi akibat sifat asam jeruk nipis.

Selain itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan terapi jeruk nipis apabila memiliki kondisi berikut ini:

  • Memiliki riwayat sakit maag, asam lambung tinggi, atau gangguan saluran cerna lainnya
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah (antikoagulan), obat tekanan darah, obat diabetes, atau sedang menjalani terapi herbal lain
  • Memiliki alergi terhadap buah sitrus
  • Sedang hamil, menyusui, atau mengidap penyakit kronis tertentu

Perlu diingat, terapi jeruk nipis hanyalah pelengkap gaya hidup sehat dan bukan pengganti pemeriksaan atau pengobatan dari dokter. Apabila ingin mencoba terapi ini, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk memastikan keamanannya sesuai dengan kondisi tubuh Anda.