Zinc pyrithione adalah senyawa antimikroba yang umum digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut. Bahan aktif ini dikenal efektif membantu mengurangi ketombe serta menjaga kesehatan kulit kepala, sehingga kerap menjadi pilihan dalam perawatan sehari-hari.

Zinc pyrithione bekerja sebagai agen antimikroba dan antijamur yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab ketombe, infeksi kulit, dan iritasi pada kulit kepala. Kandungan ini telah digunakan secara global selama bertahun-tahun karena efektivitasnya yang didukung penelitian ilmiah. 

Zinc Pyrithione, Senyawa Antimikroba untuk Mengatasi Ketombe dan Masalah Kulit - Alodokter

Zinc pyrithione umumnya ditemukan dalam sampo antiketombe, body wash khusus untuk kulit berjerawat atau mudah iritasi, sabun batang antibakteri, hingga beberapa produk perawatan kulit seperti krim atau lotion untuk mengatasi dermatitis.

Manfaat Zinc Pyrithione untuk Kulit dan Rambut

Manfaat utama zinc pyrithione berasal dari kemampuannya menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat memicu berbagai masalah pada kulit maupun kulit kepala. Berikut penjelasannya secara lebih rinci:

1. Mengatasi ketombe

Zinc pyrithione dapat menghambat pertumbuhan Malassezia, yaitu jamur yang menjadi salah satu penyebab utama ketombe. Ketika jumlah jamur ini berkurang, produksi serpihan kulit juga menurun, sehingga kulit kepala terasa lebih nyaman dan tidak mudah gatal.

2. Mengurangi gejala dermatitis seboroik

Pada dermatitis seboroik, peradangan kulit sering dipicu oleh reaksi berlebih terhadap jamur Malassezia. Zinc pyrithione membantu mengurangi jumlah mikroorganisme tersebut sekaligus menenangkan peradangan, sehingga gejala kemerahan, kulit bersisik, dan rasa gatal dapat mereda.

3. Meredakan psoriasis di kulit kepala

Psoriasis terjadi akibat proses regenerasi kulit yang terlalu cepat sehingga kulit tampak menebal dan bersisik. Berkat sifat antimikroba dan antiperadangannya, zinc pyrithione dapat membantu mengurangi iritasi serta ketebalan sisik pada psoriasis ringan. Manfaat ini akan lebih optimal bila digunakan bersamaan dengan perawatan medis lainnya.

4. Mengurangi risiko jerawat 

Jerawat sering dipicu oleh pertumbuhan bakteri pada permukaan kulit. Karena zinc pyrithione bersifat antimikroba, kandungan ini dapat membantu menurunkan jumlah bakteri penyebab jerawat. Dengan begitu, risiko munculnya jerawat bisa berkurang, terutama kulit kepala, dada, atau punggung.

5. Meredakan iritasi dan peradangan pada kulit

Saat kulit mengalami infeksi atau iritasi ringan, respons inflamasi dapat membuat area tersebut memerah atau terasa perih. Zinc pyrithione membantu menekan pertumbuhan mikroorganisme sekaligus mengurangi reaksi inflamasi, sehingga keluhan iritasi dan ketidaknyamanan di kulit dapat berkurang.

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun zinc pyrithione umumnya aman digunakan, beberapa efek samping ringan tetap bisa muncul, terutama pada kulit sensitif atau bila digunakan terlalu sering, seperti:

  • Iritasi ringan pada kulit atau kulit kepala
  • Rasa perih, sensasi terbakar, atau kemerahan
  • Kulit menjadi lebih kering atau mengelupas
  • Reaksi alergi pada sebagian kecil pengguna

Efek samping berat sangat jarang terjadi bila produk digunakan sesuai aturan dan berasal dari produk yang sudah ada izin BPOM. Selain itu, penggunaan produk berbahan zinc pyrithione juga tidak disarankan untuk bayi, anak-anak, atau ibu hamil kecuali atas anjuran dokter.

Zinc pyrithione terbukti bermanfaat untuk menangani berbagai masalah kulit kepala dan beberapa keluhan kulit ringan. Namun, penting untuk tetap memperhatikan cara penggunaan dan respons kulit Anda. Hentikan pemakaian jika muncul iritasi berat, seperti rasa perih hebat atau pembengkakan.

Jika Anda mengalami keluhan setelah menggunakan produk berbahan zinc pyrithione, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai kondisi kulit Anda. Anda dapat menggunakan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan penjelasan cepat dan rekomendasi yang sesuai.