Royal jelly umumnya dikonsumsi sebagai suplemen herbal untuk kesehatan. Namun, sebetulnya hingga saat ini belum ada banyak riset atau penelitian ilmiah yang dapat memastikan efektivitasnya. Sementara itu, pada sebagian orang, royal jelly mungkin bisa menyebabkan efek samping, seperti alergi.

Royal jelly dihasilkan dari sekresi susu pada lebah. Produk ini merupakan salah satu hasil olahan lebah, selain madu dan bee pollen. Sebagian orang sering menjadikan royal jelly sebagai obat karena diklaim dapat membantu mengatasi penyakit tertentu.

Jangan Sembarangan Mengonsumsi Royal Jelly - Alodokter

Memahami Isi Kandungan dan Manfaat Royal Jelly

Royal jelly mengandung air, protein dan asam amino, gula, antioksidan, vitamin B kompleks, serta aneka mineral, seperti kalium, fosfor, kalsium, magnesium, natrium, dan zinc. Tak hanya memiliki sifat antioksidan yang kuat, royal jelly juga diketahui memiliki sifat antiradang, antibakteri, antikanker.

Berkat kandungan tersebut, ada beberapa manfaat royal jelly yang baik untuk kesehatan, di antaranya:

1. Membantu penyembuhan luka pada kulit

Royal jelly sudah digunakan sejak zaman dahulu sebagai obat tradisional untuk membantu penyembuhan luka dan mengatasi infeksi serta peradangan di kulit. Ini karena produk herba tersebut mengandung efek antibakteri, antiradang, dan antioksidan yang mampu menjaga luka tetap bersih dan terhindar dari infeksi.

Beberapa riset menyebutkan bahwa royal jelly berpotensi memiliki manfaat untuk merawat luka pada pasien diabetes, luka bakar ringan, hingga luka lecet.

2. Memelihara kesehatan kulit

Royal jelly juga kerap dijadikan bahan tambahan dalam produk perawatan kulit karena diklaim bermanfaat dalam memelihara kesehatan kulit. Royal jelly disebut bisa melembapkan kulit, mengatasi peradangan di kulit, memperbaiki kerusakan di kulit akibat paparan radiasi sinar ultraviolet, hingga mencegah penuaan dini kulit.

3. Mengurangi peradangan

Senyawa fenolik dan beberapa jenis asam amino dalam royal jelly diketahui memiliki sifat antiradang serta antioksidan yang tinggi. Karena itu, royal jelly diyakini dapat mengurangi peradangan, sekaligus mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat paparan radikal bebas.

4. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Ada suatu riset yang menyebutkan bahwa royal jelly bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah. Dengan begitu, hal ini juga berpotensi mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Meski demikian, Anda tidak bisa hanya mengandalkan royal jelly untuk mengurangi kolesterol.

Untuk menjaga kadar kolesterol jahat tetap rendah, Anda perlu menjalani pola makan sehat dengan membatasi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, seperti jeroan, gorengan, dan fast food, dan rutin olahraga.

5. Menurunkan tekanan darah

Kandungan kalium, antioksidan, dan antiradang pada royal jelly juga baik untuk menghaluskan jaringan otot di pembuluh darah sehingga bisa membantu menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil.

Selain itu, royal jelly juga diklaim baik untuk mencegah terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah (aterosklerosis) sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

6. Mengurangi gejala menopause

Beberapa studi menunjukkan bahwa produk herbal tertentu, seperti royal jelly, dapat mengurangi gejala menopause. Studi lain juga mengungkapkan bahwa royal jelly diduga bermanfaat untuk mengurangi gejala pramenstruasi.

7. Mengontrol kadar gula darah

Royal jelly diklaim baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil guna mencegah terjadinya resistensi insulin dan mengurangi risiko terjadinya penyakit diabetes. Namun, efektivitas manfaat royal jelly yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Selain beberapa manfaat di atas, royal jelly juga diduga baik untuk mencegah dan membantu mengatasi beberapa penyakit, seperti asma, insomnia, pankreatitis, penyakit liver, tukak lambung, penyakit ginjal, dan kebotakan atau rambut rontok.

Meski demikian, sayangnya beberapa dari klaim manfaat royal jelly untuk kesehatan tersebut belum terbukti efektif. Hingga saat ini, belum banyak riset ilmiah secara medis yang dapat memastikan efektivitas dan keamanan royal jelly bagi kesehatan, khususnya sebagai pengobatan penyakit.

Efek Samping dari Penggunaan Royal Jelly

Mengonsumsi suplemen yang mengandung kombinasi royal jelly dan ekstrak bee pollen memang diperbolehkan. Namun, Anda tetap berhati-hati karena konsumsi royal jelly bisa berisiko menyebabkan reaksi alergi, bahkan alergi berat atau anafilaksis.

Selain itu, jika dikonsumsi terlalu banyak atau sering, royal jelly bisa saja menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

  • Sakit perut dan diare
  • Perdarahan saluran cerna
  • Tekanan darah menurun drastis (hipotensi)
  • Ruam atau bentol-bentol di kulit

Produk herbal ini juga belum terbukti aman dan cocok dikonsumsi oleh kelompok tertentu, seperti anak-anak, ibu hamil, atau ibu menyusui. Oleh karena itu, jika Anda ingin menggunakan royal jelly sebagai pengobatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.