Penderita maag dianjurkan untuk tidak sembarangan mengonsumsi makanan. Nah, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari penderita maag. Hal ini perlu diperhatikan agar penyakit maag yang Anda derita dapat terkendali dan tidak kambuh kembali. 

Sakit maag atau dispepsia dapat terjadi ketika mengonsumsi makanan terlalu banyak atau terlalu cepat, mengalami stres, mengonsumsi obat tertentu, atau menderita penyakit tertentu.

6 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag - Alodokter

Sakit maag juga bisa dihubungkan dengan pola makan tidak sehat. Misalnya, mengonsumsi minuman dan makanan pemicu penyakit maag, seperti makanan pedas, makanan berminyak atau berlemak, serta minuman beralkohol, bersoda, dan berkafein.

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag

Berikut ini adalah beberapa makanan yang harus dihindari penderita asam lambung atau penderita maag:

1. Makanan dan minuman asam

Beberapa jenis makanan, seperti buah jeruk, lemon, saus tomat, dan minuman bersoda, umumnya bersifat asam sehingga dapat memperparah penyakit maag yang sedang kambuh. Bila Anda menderita maag, sebaiknya hindari atau batasi makanan dan minuman tersebut.

2. Makanan dan minuman berkafein

Makanan dan minuman berkafein, seperti cokelat, kopi, dan teh, dapat menyebabkan iritasi lambung sehingga memicu naiknya produksi asam lambung. Jika penderita maag mengonsumsi makanan atau minuman berkafein, penyakit maag bisa kambuh kembali atau gejala yang dirasakan semakin memburuk.

Apabila terpaksa mengonsumsi makanan atau minuman berkafein, pastikan Anda telah makan terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah kambuhnya penyakit maag. Namun, apabila sedang kambuh, Anda tidak dianjurkan mengonsumsinya.

3. Makanan pedas

Makanan yang harus dihindari selanjutnya adalah makanan pedas. Jenis makanan ini dapat mengiritasi saluran pencernaan, termasuk lambung. Oleh karena itu, makanan ini menjadi salah satu pantangan untuk penderita penyakit maag atau asam lambung.

4. Makanan berlemak

Makanan lain yang perlu dihindari penderita maag adalah makanan berlemak, seperti gorengan atau daging berlemak. Jenis makanan ini sulit untuk dicerna sehingga perut mudah kembung. Selain itu, makanan berlemak juga bisa memperburuk konstipasi dan diare.

5. Produk olahan susu

Susu kaya akan laktosa dan lemak sehingga membuatnya menjadi lebih sulit dicerna oleh tubuh. Ketika laktosa tidak dapat dicerna dengan baik, misalnya pada kondisi intoleransi laktosa, zat ini akan menghasilkan gas yang membuat perut menjadi kembung.

Hal ini tentu dapat memicu atau memperberat gejala dari penyakit maag yang dialami. Meski demikian, bukan berarti Anda harus menjauhi produk susu sepenuhnya. Anda bisa mengonsumsi susu bebas laktosa atau rendah lemak, misalnya susu almond.

Agar lebih aman, mintalah saran dokter mengenai batasan dalam mengonsumsi susu serta pilihan produk pengganti susu untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.

6. Makanan dan minuman manis

Makanan atau minuman dengan pemanis buatan diduga dapat memicu penyakit maag. Ini karena pemanis buatan tidak mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga bahan makanan tersebut bisa menimbulkan perut kembung.

Selain menghindari berbagai makanan di atas, Anda juga disarankan untuk merubah pola makan, yaitu makan dengan porsi kecil, tetapi sering. Selain itu, kunyah makanan secara perlahan sebelum ditelan.

Hentikan pula kebiasaan merokok, batasi konsumsi minuman beralkohol, dan kelola stres dengan baik agar penyakit maag tidak kambuh.

Itulah beberapa makanan yang harus dihindari penderita maag. Jika berbagai cara sudah dilakukan, tetapi penyakit maag yang diderita tak juga kunjung sembuh atau terus kambuh, sebaiknya konsultasikan ke dokter.