Ada banyak manfaat menari untuk ibu hamil. Selain bisa mengurangi stres dan memperbaiki mood, menari juga bisa menyehatkan tubuh, memperkuat otot, dan menjaga kebugaran tubuh selama kehamilan. Inilah alasannya Bumil boleh mencoba menari sebagai salah satu bentuk olahraga selama kehamilan.

Tidak hanya senam yang bisa dilakukan oleh ibu hamil, menari juga termasuk olahraga yang disarankan. Jenis tari yang ideal bagi ibu hamil adalah tari perut, jazz, samba, atau salsa. Gerakan-gerakan tarian ini baik untuk menjaga kebugaran tubuh, terutama di awal masa kehamilan.

Inilah Manfaat Menari untuk Ibu Hamil - Alodokter

Berbagai Manfaat Menari untuk Ibu Hamil

Berikut adalah beberapa manfaat menari untuk ibu hamil yang penting untuk diketahui:

1. Membantu mengurangi rasa nyeri punggung

Salah satu manfaat menari bagi ibu hamil adalah membantu mengurangi rasa sakit atau nyeri punggung. Aktivitas fisik dan olahraga rutin, seperti menari, bermanfaat untuk memperkuat dan mengencangkan otot-otot punggung, bokong, dan paha, serta persendian tubuh.

Dengan otot-otot serta sendi yang kuat dan kencang, tubuh Bumil akan menjadi lebih kuat dan berenergi, tidak mudah lelah, serta lebih jarang merasakan nyeri punggung saat hamil.

2. Menjaga berat badan tetap aman

Berolahraga secara rutin dan teratur ternyata juga berperan dalam mencegah kenaikan berat badan yang belebihan selama kehamilan. Hal ini penting, sebab ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan berlebih berisiko mengalami gangguan kesehatan dan komplikasi kehamilan, termasuk obesitas.

Normalnya, kenaikan berat badan saat hamil tunggal disarankan sekitar 11–15 kg, sedangkan untuk hamil kembar adalah sekitar 15–24 kg.

3. Melatih dan memperkuat otot dasar panggul

Menari juga bisa bermanfaat untuk menjaga kekuatan dan kelenturan otot-otot dasar panggul dan jalan lahir Bumil, lho. Manfaat menari yang satu ini dapat memudahkan Bumil mengejan saat melahirkan dan membantu mendorong janin keluar dari rahim, sehingga persalinan bisa menjadi lebih lancar dan cepat.

4. Mengatasi stres saat hamil

Mendengarkan musik yang digunakan untuk mengiringi saat menari dapat memberi efek hiburan pada ibu hamil dan membuat suasana hati menjadi lebih baik. Kegiatan ini juga baik untuk membentuk hormon endorfin, yakni hormon alami tubuh yang berfungsi untuk memperbaiki mood, mengurangi stres, dan mengurangi rasa nyeri.

5. Membantu memperbaiki pola tidur

Sebagian ibu hamil mungkin sering mengalami susah tidur, terutama ketika usia kandungan semakin bertambah tua. Nah, keluhan ini bisa Bumil atasi dengan rutin berolahraga dan mengurangi stres, misalnya dengan menari. Aktivitas ini bisa membantu kualitas tidur menjadi lebih baik, sehingga Bumil bisa tidur lebih lelap.

6. Mendukung proses tumbuh kembang janin

Beberapa penelitian menemukan bahwa olahraga rutin selama kehamilan berperan penting dalam mendukung proses tumbuh kembang janin serta menambah berat badan janin. Salah satu pilihan olahraga yang baik untuk ibu hamil dan menyenangkan adalah menari.

Selain menari, Bumil juga bisa melakukan olahraga lain, seperti berjalan santai, bersepeda, berenang, yoga, atau senam hamil. Agar memperoleh manfaat ini, Bumil dianjurkan untuk rutin olahraga setidaknya selama 20–30 menit setiap hari atau minimal 3 kali seminggu.

Selain dengan berolahraga secara rutin dan teratur, Bumil juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, mengurangi stres, dan menjauhi rokok dan minuman beralkohol, guna mendukung tumbuh kembang janin.

Tips Menari Sesuai Usia Kehamilan

Meski tergolong olahraga yang aman, ibu hamil tetap harus berhati-hati saat menari. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Bumil lakukan saat hendak menari sesuai usia kehamilan:

Trimester pertama

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menari di usia kehamilan trimester pertama adalah:

  • Tidak melakukan gerakan melompat. Sebaliknya, lakukan gerakan-gerakan santai.
  • Lakukan gerakan semampunya dan jangan memaksakan diri.
  • Jika Bumil merasa sulit untuk bercakap-cakap dengan nyaman ketika sedang menari, ini merupakan isyarat bahwa Bumil harus memperlambat atau mengurangi kecepatan gerakan tubuh dan beristirahat sejenak.

Trimester kedua dan ketiga

Saat memasuki trimester kedua dan ketiga, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Ketika perut makin membesar, keseimbangan gerakan tubuh pun harus makin diperhatikan.
  • Hindari gerakan yang terlalu cepat, gerakan berputar yang terlalu banyak, atau gerakan melompat.
  • Hindari juga gerakan menyentak dan melengkungkan tulang punggung ke belakang.

Selain itu, ada juga beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian Bumil saat menari, yaitu:

  • Selalu lakukan pemanasan sebelum olahraga dan menari lalu lakukan pendinginan setelahnya. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya cedera.
  • Behati-hatilah saat menari dan jangan sampai aktivitas ini membuat Bumil terlalu lelah.
  • Pastikan untuk cukup minum air putih sebelum, selama, dan setelah menari.
  • Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan ringan sebelum melakukan kegiatan menari atau olahraga lainnya guna mencukupi kebutuhan energi tubuh.

Agar lebih aman, ibu hamil disarankan untuk menari dengan didampingi oleh instruktur atau mengikuti kelas menari khusus untuk ibu hamil. Pastikan untuk mendapatkan instruktur yang kompeten, agar Bumil bisa menari dengan aman dan terhindar dari cedera.

Selain itu, sebelum memulai menari atau mencoba olahraga lainnya, penting juga bagi Bumil untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, apalagi jika Bumil sedang mengalami keluhan tertentu, seperti nyeri panggul, nyeri punggung, atau memiliki gangguan kesehatan tertentu dalam kehamilan.