Cara mengatasi bibir kering dilakukan untuk mengembalikan tampilan bibir agar sehat, lembap, dan merona. Tidak hanya dengan pelembap dan scrub bibir, beberapa perawatan dari dalam juga perlu dilakukan untuk mengatasi bibir kering.

Tidak seperti bagian kulit tubuh lainnya, kulit bibir lebih mudah kering karena tidak memiliki kelenjar minyak yang bisa menghasilkan pelumas alami untuk melembapkannya. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan bibir menjadi kering, mulai dari kebiasaan menjilat bibir, dehidrasi, paparan sinar matahari berlebih, hingga udara kering.

7 Cara Mengatasi Bibir Kering agar Kembali Lembap dan Merona - Alodokter

Karena terjadi di area yang langsung terlihat, bibir kering dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri penderitanya. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang mencari cara mengatasi bibir kering. 

Berbagai Cara Mengatasi Bibir Kering

Anda tidak perlu khawatir bila mengalami bibir kering. Ada beberapa cara mengatasi bibir kering yang mudah tetapi ampuh dalam mengembalikan tampilan bibir agar sehat dan merona kembali. Berikut ini adalah beberapa caranya:

1. Minum air putih yang cukup 

Mencukupi kebutuhan cairan sangatlah penting dilakukan guna mencegah tubuh dari kekurangan cairan atau dehidrasi. Kondisi ini dapat ditandai dengan berbagai gejala, termasuk bibir kering. 

Untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi sekaligus sebagai cara mengatasi bibir kering, Anda disarankan untuk rutin minum air putih setidaknya 2 liter atau 8 gelas setiap hari. 

2. Makan makanan tinggi vitamin B

Kekurangan vitamin B bisa menyebabkan iritasi di pinggiran bibir (angular cheilitis). Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya akan vitamin B, seperti telur, daging, ikan, tahu, sayuran berdaun hijau, roti gandum, dan kacang tanah, dapat menjadi salah satu cara mengatasi bibir kering.

3. Menggunakan pelembap bibir

Bibir tidak memiliki kelenjar minyak, sehingga tidak dapat melembapkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, sebagai cara mengatasi bibir kering, penting untuk menggunakan pelembap bibir setiap harinya, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

Gunakan produk pelembap bibir yang mengandung petroleum, cocoa butter, shea butter, minyak zaitun, minyak kelapa, atau beeswax. Selain itu, pilihlah pelembap bibir tanpa pewangi dan perasa. 

4. Menjaga kelembapan udara

Udara kering merupakan salah satu penyebab bibir kering. Jika udara di sekitar terasa kering, Anda dapat menggunakan alat pelembap udara atau humidifier untuk menjaga kelembapan udara sekaligus mengatasi bibir kering.

5. Berhenti merokok 

Merokok juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan bibir kering. Ini karena kandungan nikotin dan senyawa lain di dalam rokok dapat mengurangi suplai oksigen dan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, termasuk kulit di bibir. Kondisi ini akan meningkatkan risiko terjadinya bibir kering. 

Nah, sebagai cara mengatasi bibir kering, Anda sebaiknya berhenti merokok, termasuk rokok elektrik (vape).

6. Menghindari paparan sinar matahari berlebih 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, paparan sinar matahari berlebih juga dapat menyebabkan bibir seseorang menjadi kering. Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengatasi bibir kering, hindari paparan sinar matahari berlebih, misalnya dengan mengoleskan lip balm yang mengandung SPF atau menggunakan topi saat beraktivitas di luar ruangan.

7. Menggunakan scrub bibir

Scrub bibir juga bisa digunakan sebagai salah satu cara mengatasi bibir kering. Hal ini karena scrub bibir dapat membuang kulit bibir yang terkelupas dan kering, sehingga mengembalikan kilauan dan kelembutannya.

Cara melakukan scrub bibir sangat mudah. Anda bisa mengoleskan gula yang sudah dicampur dengan madu ke bibir, kemudian gosok secara perlahan. Setelah itu, bilas dengan air hangat suam-suam kuku dan keringkan bibir dengan handuk atau kain bersih, lalu oleskan pelembap bibir.

Cara mengatasi bibir kering dapat dimulai dengan berbagai cara sederhana di atas. Namun, bila bibir kering dan pecah-pecah tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.