Ada berbagai cara mengatasi kepala kliyengan, baik secara medis maupun alami. Meskipun kepala kliyengan tidak berbahaya, tetapi keluhan ini bisa mengganggu kelancaran aktivitas sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengatasinya.

Kepala kliyengan merupakan gejala dari kondisi medis tertentu. Keluhan yang sering terjadi pada orang dewasa ini ditandai dengan rasa melayang atau berputar, tubuh lemas dan tidak seimbang, serta seolah-olah akan pingsan.

10 Cara Mengatasi Kepala Kliyengan yang Ampuh - Alodokter

Kepala kliyengan sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Meski demikian, cara mengatasi kepala kliyengan perlu diketahui agar keluhan ini dapat segera diatasi dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Berbagai Cara Mengatasi Kepala Kliyengan

Penanganan kepala kliyengan yang tepat perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kepala kliyengan yang efektif dan bisa Anda lakukan:

1. Mengonsumsi banyak air putih

Kekurangan cairan atau dehidrasi adalah salah satu penyebab kepala kliyengan. Oleh karena itu, minum banyak air putih bisa dilakukan segera setelah keluhan muncul.

Selalu pastikan Anda mengonsumsi 8 gelas air putih per hari guna memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dan sebagai cara mengatasi kepala kliyengan.

2. Beristirahat

Saat kepala kliyengan, Anda akan menjadi lebih sensitif terhadap suara bising dan cahaya. Oleh karena itu, penderita kepala kliyengan dianjurkan untuk beristirahat dengan berbaring di tempat yang tenang dan minim cahaya.

Selain sebagai cara mengatasi kepala kliyengan, beristirahat saat keluhan ini muncul juga bisa mengurangi risiko penderitanya terjatuh dan pingsan akibat tubuh yang terasa lemas.

3. Mengonsumsi makanan manis secukupnya

Mengonsumsi makanan manis, seperti permen, coklat, atau teh manis hangat, bisa dilakukan sebagai cara mengatasi kepala kliyengan. Hal ini dikarenakan rendahnya gula darah (hipoglikemia) dapat menjadi penyebab kepala kliyengan.

Namun perlu diingat, jangan mengonsumsi makanan manis secara berlebihan. Mengonsumsi 15–20 gram makanan manis, atau kira-kira 1 butir permen saja, sudah cukup untuk mengembalikan keseimbangan gula darah dan mengatasi kepala kliyengan.

4. Menghentikan kebiasaan menunda waktu makan

Hipoglikemia juga dapat terjadi saat Anda menunda waktu makan. Segera hentikan kebiasaan ini jika Anda memiliki riwayat gula darah rendah dan mulailah untuk makan tepat waktu sebagai cara mengatasi kepala kliyengan.

Apabila Anda sesekali terpaksa menunda waktu makan, siasatilah dengan mengonsumsi camilan tinggi karbohidrat, seperti apel atau pisang. Mengonsumsi camilan tinggi karbohidrat dapat menjaga keseimbangan kadar gula darah sekaligus mengatasi kepala kliyengan.

5. Mengonsumsi makanan kaya zat besi dan suplemennya

Anemia adalah kondisi rendahnya hemoglobin dalam tubuh, sehingga oksigen tidak dapat diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan kepala kliyengan.

Jika kepala kliyengan terjadi akibat anemia, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti hati ayam atau sapi, daging merah, dan kacang-kacangan. Pada kondisi tertentu, konsumsi tablet zat besi akan disarankan oleh dokter.

Untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin C, seperti pepaya, jeruk, dan jambu biji.

6. Mengonsumsi obat antihistamin

Mengonsumsi obat antihistamin adalah salah satu cara mengatasi kepala kliyengan akibat mabuk perjalanan maupun vertigo. Antihistamin mengatasi kepala kliyengan dengan cara memblokir sinyal yang menyebabkan kepala kliyengan di otak.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, kapsul, dan sirop yang dikonsumsi ketika kepala terasa kliyengan.

7. Mengonsumsi obat benzodiazepine

Anda juga dapat mengonsumsi benzodiazepine sebagai cara mengatasi kepala kliyengan. Benzodiazepine mampu membuat Anda merasa relaks dan mengantuk, sehingga Anda dapat beristirahat dengan nyaman sekaligus meredakan kepala kliyengan.

Namun, penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan dan harus di bawah pengawasan dokter.

 

8. Mengonsumsi obat triptan

Berbeda dengan migrain biasa, vestibular migraine justru ditandai dengan kepala yang terasa kliyengan. Oleh karena itu, kondisi ini kerap disebut dengan migrain akibat vertigo. Apabila Anda mengalami kondisi ini, maka mengonsumsi triptan dapat menjadi cara mengatasi kepala kliyengan yang bisa dilakukan.

Triptan bekerja dengan mengurangi senyawa yang menyebabkan kepala kliyengan di otak. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan dosisnya harus disesuaikan dengan usia serta keparahan gejala. Oleh karena itu, lakukanlah konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

9. Mengonsumsi obat diuretik

Jika kepala kliyengan disebabkan oleh penyakit Meniere, mengonsumsi diuretik dapat dilakukan sebagai cara mengatasi kepala kliyengan. Obat ini membantu membuang kelebihan air dan garam melalui urine. Diuretik tersedia dalam bentuk tablet maupun kaplet yang dikonsumsi 1–2 kali sehari di waktu yang sama setiap harinya.

10. Melakukan terapi

Selain dengan konsumsi obat-obatan, cara mengatasi kepala kliyengan juga bisa dengan melakukan berbagai terapi. Namun, sebelum melakukan terapi, ketahui dulu penyebab kepala kliyengan yang Anda alami. Hal ini karena jenis terapi perlu disesuaikan dengan penyebab kepala kliyengan.

Misalnya, manuver Epley dapat dilakukan sebagai cara untuk mengatasi kliyengan akibat vertigo. Sementara itu, untuk kepala kliyengan yang disebabkan oleh vestibular neuritis, terapi keseimbangan merupakan pilihan yang bisa Anda lakukan. Psikoterapi dilakukan untuk mengatasi kepala kliyengan karena gangguan kecemasan.

Bila Anda telah menerapkan berbagai cara mengatasi kepala kliyengan tetapi keluhan tidak kunjung membaik, bahkan disertai dengan demam tinggi, muntah terus-menerus, gangguan penglihatan dan pendengaran yang terjadi secara mendadak, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.