Ada banyak sekali tanaman apotek hidup yang bisa digunakan untuk keperluan memasak sekaligus memberikan manfaat kesehatan, seperti jahe, kunyit, sereh, daun pandan, daun kelor, sampai kemangi. Yuk, kita bahas satu per satu tanaman berkhasiat tersebut di artikel ini!
Tanaman apotek hidup adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan mudah di pekarangan rumah, dapat digunakan untuk keperluan memasak serta memiliki manfaat kesehatan. Selain itu, tanaman apotek hidup juga bisa dijadikan tanaman hias karena memiliki warna kehijauan yang menyegarkan pemandangan sekaligus mempercantik rumah.
Berbagai Tanaman Apotek Hidup yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Berikut ini adalah beragam tanaman apotek hidup yang bermanfaat untuk kesehatan:
1. Jahe
Jahe merupakan rimpang yang biasa digunakan untuk keperluan memasak menu sop, semur kecap, semur daging, serta untuk mengungkep ayam goreng. Selain itu, jahe juga bisa diolah menjadi minuman hangat yang cocok dikonsumsi ketika musim hujan atau saat terkena flu.
Jahe sudah lama digunakan sebagai obat rumahan karena mengandung senyawa alami gingerol yang bermanfaat untuk mengurangi rasa mual, mengatasi perut kembung dan bergas, serta membantu mengurangi peradangan.
2. Kunyit
Kunyit adalah bumbu dapur yang memberi warna kuning oranye yang biasa digunakan untuk membumbui ayam atau ikan goreng, masakan kuah kuning, serta opor ayam.
Selain mempercantik warna makanan, kunyit juga baik untuk kesehatan, lho. Ini karena kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antiradang sehingga baik untuk mengatasi peradangan di dalam tubuh, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan kulit, bahkan mampu meringankan gejala PMS pada wanita.
3. Kencur
Kencur merupakan tanaman herba dengan aroma dan cita rasa pedas yang sering digunakan sebagai bumbu makanan seblak juga karedok. Kencur sering digunakan sebagai obat herbal karena mengandung sejumlah nutrisi yang bersifat antioksidan, antikanker, dan antitumor.
Oleh karena itu, kencur bisa mengobati batuk, demam, mengontrol kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, sampai mengurangi risiko terkena kanker.
4. Daun sirih
Daun sirih dikenal sebagai tanaman yang bisa mengobati masalah kewanitaan, seperti mengatasi keputihan dan menghalau aroma tidak sedap pada vagina.
Tidak hanya itu, kandungan nutrisi di dalam daun sirih rupanya juga bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut, mencegah infeksi, membantu proses penyembuhan luka, serta menyehatkan saluran cerna.
5. Daun pandan
Daun pandan sering digunakan sebagai penambah aroma pada makanan kolak dan sebagai pewarna alami untuk membuat kue bolu atau bugis. Selain aromanya yang enak, daun pandan mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan, lho.
Daun pandan mengandung sejumlah mineral dan vitamin A, vitamin C, vitamin B1, vitamin B3, serta vitamin B2. Semua kandungan nutrisi ini baik untuk mengobati radang sendi, mengontrol kadar gula darah, mencegah penyakit jantung, sampai mengobati luka bakar ringan.
6. Sereh
Sereh atau serai merupakan tanaman seperti rumput yang sering digunakan sebagai bumbu dapur dan penambah rasa pada minuman teh. Sereh kaya antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh, serta bersifat antibakteri, antijamur, dan antiperadangan.
Berkat nutrisinya, sereh bisa memberikan manfaat kesehatan, antara lain mengurangi peradangan di dalam tubuh, mengurangi kadar kolesterol jahat, dan mengatasi infeksi bakteri serta infeksi jamur.
7. Lidah buaya
Lidah buaya sering kali digunakan sebagai masker rambut atau masker wajah. Ini karena lidah buaya bisa membantu kulit dan rambut terhidrasi dengan baik dan lebih lembap.
Tidak hanya itu, lidah buaya juga sering digunakan untuk menurunkan kadar gula darah, mengurangi kadar kolesterol jahat, melancarkan BAB, serta mencegah kanker.
8. Kumis kucing
Kumis kucing memiliki bunga berwarna putih yang bisa mempercantik pekarangan rumah. Selain itu, tanaman ini juga bersifat antioksidan, antimikroba, antidiabetes, dan antiperadangan.
Dalam dunia pengobatan, kumis kucing sering digunakan sebagai obat untuk mengobati asam urat, menurunkan tekanan darah, mengatasi rematik, menjaga kesehatan jantung, meredakan sakit perut dan menurunkan kadar gula darah.
9. Daun binahong
Daun binahong juga termasuk tanaman apotek hidup yang bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, mulai dari mengatasi diare, menurunkan risiko terjadinya katarak, mengatasi diabetes, mengobati hepatitis, serta gangguan kardiovaskular.
10. Daun kelor
Daun kelor sangat nikmat diolah menjadi tumisan atau sayur bening. Selain enak, daun kelor juga mengandung protein, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, vitamin B2, antioksidan, serta magnesium.
Berkat semua nutrisi tersebut, daun kelor bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, mengatasi anemia, menjaga kesehatan kulit, dan mengontrol kadar gula darah.
11. Kemangi
Sering dijadikan lalapan dan campuran pepes tahu, daun kemangi rupanya tidak hanya memiliki aroma yang wangi tetapi juga mempunyai banyak manfaat kesehatan, antara lain memperkuat sistem imun, mencegah terjadinya kerusakan sel-sel sehat, mengontrol tekanan darah dan kolesterol tetap normal, meningkatkan kadar gula darah, serta memperbaiki suasana hati.
Itulah tanaman apotek hidup yang bisa kamu tanam di pekarangan rumah sebagai obat rumahan sekaligus mempercantik rumah. Agar semua tanaman tersebut tumbuh subur, pastikan kamu sering menyiramnya dan memberikan pupuk kandang, ya.
Meski bermanfaat, sebelum menggunakan tanaman apotek hidup, sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu melalui chat dengan dokter untuk mengetahui keamanan tanaman obat tersebut, khususnya jika kamu memiliki kondisi medis tertentu.