Pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering perlu dihindari apabila baru saja mendapatkan luka jahit. Selain menjaga agar luka cepat kering, mengetahui pantangan makanan ini juga dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi yang mungkin saja terjadi.
Luka jahitan merupakan hasil dari proses pembedahan atau cedera yang disatukan dengan jahitan untuk menutup luka dan mempercepat proses penyembuhan. Luka ini memerlukan perawatan khusus agar luka bisa menutup dengan sempurna.
Luka jahitan biasanya akan sembuh dalam beberapa hari atau minggu. Namun, pada beberapa kasus, luka jahitan memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengering dan pulih. Hal ini disebabkan oleh asupan makanan yang dikonsumsinya selama proses pemulihan.
Oleh karena itu, untuk membantu proses pemulihan luka jahitan, tidak cukup dengan merawat luka jahitannya saja dari luar. Memenuhi kebutuhan nutrisi dari konsumsi makanan sehat dan menghindari pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering juga perlu dilakukan.
Beragam Pantangan Makanan agar Luka Jahitan Cepat Kering
Terdapat beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari setelah menjalani prosedur menjahit luka. Selain mempercepat proses pemulihan, menghindari jenis makanan ini juga akan mengurangi risiko terjadinya infeksi yang dapat membuat luka sulit menutup dan mengering.
Berikut ini adalah beberapa jenis pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering:
1. Makanan tinggi gula
Konsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh sehingga sirkulasi darah dan suplai oksigen tidak lancar. Akibatnya, proses penyembuhan serta pengeringan luka akan lebih lama dari biasanya.
Jadi, pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering salah satunya adalah menghindari makanan tinggi gula. Contoh makanan tinggi gula yang perlu dihindari adalah kue kering, cokelat, donat, dan permen.
2. Makanan berlemak tinggi
Makanan berlemak tinggi, terutama yang mengandung lemak jenuh, seperti kulit ayam, daging merah, dan mentega, bisa memperlambat proses penyembuhan luka jahitan. Soalnya, makanan jenis ini dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan dalam tubuh.
Peradangan bisa membuat aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel ke area luka terhambat, sehingga luka kering lebih lama dan proses penyembuhannya terhambat.
3. Makanan rendah serat
Makanan rendah serat diketahui dapat memperlambat proses pengeringan luka jahitan, terutama luka jahitan setelah proses melahirkan pervaginam. Ketika tubuh kekurangan serat, kerja sistem pencernaan menjadi lebih lambat dan bisa memicu terjadinya sembelit.
Gangguan pencernaan yang satu ini bisa membuat proses buang air besar (BAB) menjadi lebih sulit dan menyebabkan tekanan berlebihan di area sekitar luka. Akibatnya, aliran darah ke area luka terganggu dan suplai oksigen dan nutrisi untuk proses penyembuhan pun terhambat.
4. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji, seperti nuget, sosis, kentang goreng, burger, dan piza termasuk pantangan makanan agar luka cepat kering. Konsumsi makanan tersebut secara berlebihan saat Anda memiliki luka jahitan hanya akan memperparah dan memperlama penyembuhan luka.
Hal ini karena, beberapa makanan cepat saji mengandung kalori, lemak, dan garam yang tinggi, tetapi rendah akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serta protein yang dibutuhkan tubuh untuk proses penyembuhan luka jahitan.
Itulah beberapa pantangan makanan agar luka jahit cepat kering. Setelah mengetahuinya, sebisa mungkin Anda menghindari jenis makanan tersebut dan mengonsumsi makanan bergizi tinggi, seperti telur, daging, ikan, sayur dan buah, untuk mempercepat proses penyembuhan luka.
Tidak hanya itu, agar proses pemulihan luka jahit lebih cepat, Anda juga perlu merawat luka jahitan dengan benar dengan cara menjaga kebersihan luka jahitan, memastikan luka jahitan tetap kering, serta menghindari menyentuh atau menggaruk luka agar tidak menimbulkan infeksi.
Namun, jika Anda sudah menghindari berbagai pantangan makanan agar luka jahit cepat kering dan melakukan perawatan secara benar tetapi luka tidak kunjung mengering, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Anda juga perlu periksakan diri ke dokter jika mengalami demam diikuti dengan keluarnya nanah dan bau yang menyengat pada luka jahit.