Merawat luka jahitan agar tidak berbekas dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana. Selain menghilangkan bekas luka, perawatan tersebut juga bisa mempercepat proses penyembuhan sekaligus mencegah terjadinya infeksi pada luka.

Sebagian besar luka sayatan atau goresan kecil pada kulit akan sembuh dan hilang dengan sendirinya. Namun, lain halnya pada luka sayatan besar seperti jahitan pascaoperasi, misalnya operasi caesar, dan luka luas dan dalam yang menimbulkan banyak perdarahan. Luka tersebut biasanya perlu ditangani dengan cara dijahit.

6 Tips Merawat Luka Jahitan agar Tidak Berbekas - Alodokter

Nggak sedikit orang yang merasa tidak nyaman dengan luka jahitan karena sering kali menimbulkan bekas luka. Agar luka jahitan bisa sembuh dengan baik dan tidak tampak terlalu berbekas, kamu perlu merawat luka jahitan tersebut agar tetap aman.

Tips Merawat Luka Jahitan

Agar luka jahitan bisa pulih dengan baik dan tidak tampak terlalu berbekas, ikuti beberapa tips berikut ini:

1. Jaga kebersihan luka jahitan

Setiap luka pada tubuh memiliki risiko untuk mengalami infeksi, termasuk luka jahitan di kulit. Luka jahitan yang terinfeksi bisa menyebabkan proses penyembuhan luka berlangsung lebih lama dan meningkatkan risiko munculnya bekas luka.

Jadi, kamu perlu membersihkan luka jahitan secara teratur guna mencegah terjadinya infeksi. Caranya adalah dengan membersihkan luka menggunakan air bersih dan sabun yang berbahan lembut. Bersihkan luka jahitan 2 kali sehari setiap pagi dan sore hari.

2. Pastikan luka jahitan tetap kering

Selama masa pemulihan, usahakan agar luka jahitan selalu kering. Luka jahitan yang tidak dikeringkan dengan benar bisa menimbulkan rasa gatal dan lebih rentan terinfeksi.

Setelah luka dibersihkan dengan air dan sabun, segera keringkan luka dengan handuk bersih atau kasa steril. Kamu juga dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat membuat luka jahitan terlalu basah, seperti berenang atau berendam.

3. Gunakan salep

Biasanya, dokter akan meresepkan salep antibiotik, seperti bacitracin atau neosporin, untuk mencegah infeksi pada luka jahitan. Oleskan salep tersebut ke area luka jahitan secara rutin sesuai petunjuk dokter.

Untuk mempercepat penyembuhan luka, dokter juga mungkin akan menyarankan Anda menggunakan pelembap, seperti petroleum jelly.

4. Hindari paparan sinar matahari

Saat kulit terluka, baik karena luka jahitan atau cedera, sebisa mungkin lindungi area tersebut dari paparan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari pada kulit yang terluka bisa menyebabkan luka tampak berbekas.

Jika kamu harus bepergian saat luka jahitan masih dalam masa pemulihan, kenakan pakaian yang menutup luka dan menyerap keringat. Kamu juga perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dari matahari.

5. Hindari menyentuh atau menggaruk luka

Luka jahitan memang akan terasa gatal di fase pemulihan. Hal ini normal kok. Namun, jangan menyentuh, mengusap-usap, apalagi sampai menggaruknya ya. Menggaruk luka bekas jahitan dapat menyebabkan luka terbuka kembali dan memicu infeksi, yang mana hal ini akan memperlambat proses penyembuhan.

6. Terapkan gaya hidup sehat

Saat menjalani pemulihan luka jahitan, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging, agar tubuh lebih efektif dalam memperbaiki jaringan yang rusak.

Selain itu, agar proses pemulihan luka bisa berjalan lancar, hindari aktivitas fisik berat, tidak merokok atau terpapar asap rokok, dan jauhi minuman beralkohol.

Untuk beberapa kondisi, terutama pada orang dengan riwayat keloid dalam keluarga, bekas luka jahitan mungkin saja bisa tetap muncul walau kamu sudah melakukan langkah-langkah perawatan bekas luka jahitan. Keloid umumnya diturunkan secara genetik dalam keluarga.

Jika luka jahitan membentuk keloid, kamu mungkin perlu menghilangkan bekas luka secara medis, misalnya dengan suntikan kortikosteroid dari dokter untuk menghilangkan bekas luka yang menjadi keloid.

Luka jahitan dapat pulih dan menutup dengan sempurna dalam waktu sekitar 1–2 minggu, tergantung kondisi kesehatan setiap orang. Cara tepat merawat luka jahitan mampu membuat luka sembuh dengan baik dan hanya meninggalkan sedikit bekas.

Kamu perlu waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul demam selama proses pemulihan luka, atau jika luka terlihat bengkak, bernanah, berbau, terasa nyeri, atau terus berdarah. Hal ini bisa menandakan bahwa luka jahitan mengalami infeksi.