Salep kutu air merupakan langkah utama guna menghentikan pertumbuhan jamur penyebab kutu air dan mencegah kekambuhannya. Salep ini juga ampuh untuk mencegah penyebaran kutu air ke area kulit lain.

Kutu air merupakan infeksi jamur pada kaki yang biasanya berawal dari sela-sela jari kaki kemudian menyebar ke semua bagian kaki, termasuk kuku, punggung kaki, hingga tumit. Kondisi yang dalam istilah medis dikenal sebagai tinea pedis ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan yang berlapis dan gatal di kulit kaki.

4 Salep Kutu Air yang Ampuh dan Cepat Mengatasi Gejalanya - Alodokter

Untuk mengobati kutu air, Anda bisa mengoleskan salep kutu air pada area kulit kaki yang terinfeksi. Penggunaannya pun perlu dibarengi dengan perawatan mandiri di rumah agar infeksi tidak menyebar, bahkan menular ke orang lain.

Berbagai Pilihan Salep Kutu Air

Karena kutu air disebabkan oleh infeksi jamur, jenis salep kutu air yang digunakan adalah yang mengandung antijamur. Berikut adalah beberapa pilihan salep kutu air yang ampuh dan cepat membasmi infeksi jamur di kaki ini:

1. Miconazole

Salep kutu air yang mengandung miconazole akan bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur penyebab kutu air. Gunakan salep ini hanya pada area kulit yang terinfeksi, dan oleskan sebanyak 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari. Jika digunakan secara tepat, kutu air akan membaik selama 4 minggu, termasuk untuk yang terjadi di sela jari sekalipun.

2. Klotrimazol

Klotrimazol adalah salep kutu air yang dapat mengobati infeksi kulit akibat jamur. Salep ini bekerja dengan cara membunuh dan mencegah pertumbuhan jamur, sehingga kutu air dapat diatasi.

Untuk mengatasi kutu air, Anda bisa mengoleskan salep ini ke kulit yang terinfeksi 2–3 kali sehari selama setidaknya 2 minggu atau sesuai petunjuk yang tertera di kemasan.

Hindari menggunakan salep antijamur ini selama lebih dari 4 minggu tanpa pemeriksaan dan anjuran dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah jamur kebal atau resisten terhadap obat.

3. Ketoconazole

Salep kutu air yang ampuh dan cepat membasmi jamur penyebab kutu air lainnya adalah ketoconazole. Selain mengobati infeksi kulit jamur penyebab kutu air, salep ini juga dapat mencegah infeksi jamur agar tidak muncul kembali.

Anda dapat menggunakan salep kutu air ini dengan mengoleskannya ke kulit kaki yang terinfeksi sebanyak 2–3 kali sehari selama 2 minggu. Namun, jangan mengoleskan salep terlalu banyak atau terlalu sering karena bisa menyebabkan iritasi kulit.

4. Tolnaftate

Tolnaftate merupakan obat antijamur lainnya yang dapat mengatasi infeksi jamur pada kulit, termasuk penyebab kutu air. Sama seperti salep kutu air lainnya, salep ini juga efektif dalam membunuh perumbuhan jamur di kulit dan mencegahnya agar tidak muncul kembali.

Untuk mengatasi kutu air, gunakan salep ini sebanyak 2 kali sehari selama 2 minggu atau sesuai petunjuk pada kemasan.

Sebelum mengoleskan salep kutu air, pastikan Anda telah mencuci serta mencuci area kulit yang terinfeksi dan mengeringkannya. Selanjutnya, oleskan salep tipis-tipis pada kulit yang terinfeksi hingga ke area kulit di sekitarnya.

Berbagai pilihan salep kutu air di atas bisa Anda gunakan untuk menghentikan infeksi dan meredakan gejala kutu air. Namun, perlu diingat bahwa pengobatan ini membutuhkan waktu hingga beberapa minggu dan harus dilakukan sampai tuntas.

Selain menggunakan salep, Anda juga disarankan untuk melakukan perawatan mandiri dengan cara menjaga agar kaki tidak lembap, rutin mengganti kaus kaki, serta memilih sepatu yang nyaman dan tidak kesempitan guna mencegah kutu air kambuh serta mencegah infeksi makin parah.

Jika kutu air yang Anda alami tidak kunjung membaik meskipun sudah mengoleskan salep kutu air, periksakanlah kondisi tersebut ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih lanjut. Infeksi kutu air yang tak kunjung membaik dalam waktu 4 minggu atau menyebar ke area tubuh lain biasanya memerlukan resep obat antijamur minum dari dokter.