Cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan tidak harus selalu dengan obat. Ada banyak cara yang bisa dicoba, misalnya dengan melakukan pijatan lembut. Dengan cara sederhana, Bunda bisa membantu mengatasi sembelit yang dialami Si Kecil sekaligus menjaga pencernaannya tetap sehat.
Di usia 1 bulan, pola BAB bayi memang bisa berbeda-beda. Ada yang bisa BAB berkali-kali dalam sehari, ada juga yang hanya seminggu beberapa kali. Namun, perlu diketahui bahwa bayi dikatakan mengalami sembelit jika frekuensi BAB-nya kurang dari 3 kali dalam satu minggu. Kondisi ini normal dan wajar terjadi kok, apalagi jika Si Kecil masih mengonsumsi ASI eksklusif.
Meski normal, ada kalanya bayi mengalami susah BAB atau sembelit. Kondisi ini umumnya ditandai dengan tinja keras dan sulit keluar, perut terasa kencang, dan rewel. Jika kondisi ini terjadi, jangan panik dulu ya, Bun. Ada beberapa cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan yang bisa dilakukan dengan aman di rumah agar Si Kecil kembali nyaman.
Begini Cara Mengatasi Bayi Susah BAB Umur 1 Bulan
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan yang bisa dilakukan di rumah agar Si Kecil kembali nyaman:
1. Pijat lembut perut bayi
Pijat lembut perut bayi merupakan salah satu cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan yang praktis dan aman. Pijatan ini dapat membantu merangsang otot dan saraf pada usus bayi dan memperlancar gerakan usus. Dengan begitu, feses bayi lebih mudah keluar. Selain itu, pijatan juga bisa membuat bayi lebih rileks dan mengurangi rasa tidak nyaman di perutnya.
Untuk melakukannya, Bunda bisa mengusap perut bayi secara perlahan dengan gerakan memutar searah jarum jam.
2. Mandikan bayi dengan air hangat
Cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan berikutnya adalah memandikan bayi menggunakan air hangat. Soalnya, air hangat bisa membuat seluruh otot tubuh bayi, termasuk otot perut dan usus, menjadi lebih rileks.
Ketika tubuh bayi dalam keadaan rileks, proses pencernaan akan berlangsung lebih lancar sehingga BAB pun bisa keluar dengan lebih mudah. Mandi air hangat juga sering membuat bayi merasa tenang dan membantu mengurangi ketegangan di tubuh Si Kecil lho.
Selain mandi, Bunda juga bisa mencoba mengompres perut bayi dengan handuk hangat untuk hasil yang serupa.
3. Pastikan asupan ASI cukup
Untuk bayi usia 1 bulan yang masih minum ASI eksklusif, menjaga kecukupan cairan sangat penting. Makanya, asupan ASI yang cukup bisa menjadi cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan.
Soalnya, ASI memiliki kandungan cairan dan zat gizi yang dibutuhkan bayi untuk membantu melunakkan tinja serta menjaga pergerakan usus tetap normal. Dengan memberikan ASI secara rutin, biasanya feses bayi menjadi lebih lembut dan mudah dikeluarkan. Dengan begitu, Si Kecil akan terhindari dari risiko sembelit atau konstipasi.
4. Lakukan gerakan “kayuh sepeda”
Pernah dengar tentang gerakan mengayuh sepeda, Bun? Perlu diketahui, gerakan mengayuh sepeda bisa digunakan untuk mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan lho.
Gerakan ini meniru aktivitas bersepeda, yaitu dengan mengayuhkan kaki bayi secara perlahan saat bayi telentang. Latihan sederhana ini membantu mengurangi kembung dan memperlancar gerakan usus, sehingga BAB lebih mudah keluar.
5. Perhatikan posisi menyusui
Terkadang, posisi menyusui yang kurang tepat membuat bayi menelan udara berlebih, sehingga perutnya kembung dan sulit BAB. Dengan memastikan posisi menyusui yang baik dan nyaman, ASI bisa masuk dengan lancar dan perut bayi tidak mudah kembung. Hal ini juga membantu pencernaan berjalan normal dan frekuensi BAB bayi tetap terjaga.
Maka dari itu, membiasakan posisi menyusui yang benar bisa menjadi cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan yang efektif.
Jika diperlukan, Bunda juga dapat memberikan obat sembelit untuk Si Kecil. Namun, perlu diperhatikan, pemberian obat sembelit untuk bayi harus mengikuti anjuran dokter ya. Oleh karena itu, pastikan untuk bertanya ke dokter secara langsung atau melalui Chat Bersama Dokter untuk mengetahui takaran dosis obat.
Beberapa cara mengatasi bayi susah BAB umur 1 bulan di atas bisa jadi solusi sederhana agar bayi tidak lagi rewel karena sembelit. Ingat, setiap bayi memiliki kondisi yang berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan cara yang paling aman dan nyaman bagi Si Kecil ya.
Namun, jika Si Kecil masih susah BAB lebih dari 5 hari dan disertai gejala lain, seperti muntah, lemas, demam, malas menyusu, dan perutnya membuncit, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
