Ada beragam penyebab susah buang air besar, mulai dari gaya hidup tidak sehat hingga konsumsi obat-obatan tertentu. Nah, karena penyebabnya beragam, penting untuk mengetahui hal-hal apa saja yang bisa memicu sembelit agar dapat mengatasinya dengan tepat.
Susah buang air besar atau sembelit dalam bahasa medis disebut konstipasi. Kondisi ini terjadi ketika frekuensi buang air besar (BAB) berkurang. Sebenarnya, frekuensi BAB pada setiap orang bisa berbeda-beda, sehingga tidak ada patokan mengenai berapa kali normalnya buang air besar dalam sehari atau seminggu.

Namun, tidak buang air besar selama lebih dari 3 hari atau frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu telah menjadi tanda bahwa Anda mengalami sembelit atau susah buang air besar. Ini merupakan tanda peringatan bahwa Anda perlu mencari solusi tepat untuk mengatasinya.
Berbagai Penyebab Susah Buang Air Besar
Ada beberapa kondisi umum yang menjadi penyebab susah buang air besar, di antaranya:
1. Gaya hidup tidak sehat
Pola makan tidak sehat, seperti kurang mengonsumsi serat atau cairan, dapat memicu terjadinya sembelit. Selain itu, perubahan pola makan dan terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu juga bisa menjadi penyebab susah buang air besar.
Tak hanya konsumsi makanan tertentu, mengalami gangguan makan, malas berolahraga, atau kurang aktif bergerak juga ikut berkontribusi dalam menyebabkan konstipasi lho.
2. Kehamilan
Penyebab susah buang air besar selanjutnya adalah kehamilan. Sebagian ibu hamil mengeluhkan kerap mengalami sembelit, terutama pada trimester awal kehamilan. Kondisi ini disebabkan karena meningkatnya hormon progesteron saat hamil yang berdampak pada melemahnya otot tubuh, termasuk otot usus, sehingga sulit untuk berkontraksi.
Susah buang air besar saat hamil biasanya tidak berbahaya. Namun, Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter bila susah buang air besar disertai gejala nyeri perut atau keluar darah saat BAB.
3. Kebiasaan menunda buang air besar
Beberapa orang, baik anak-anak maupun orang dewasa, sering kali menunda pergi ke toilet ketika terasa ingin buang air besar. Perilaku menunda ini dapat menjadi salah satu penyebab susah buang air besar. Oleh karena itu, jangan lagi menunda bila Anda sudah mendapat “panggilan alam” ini ya.
4. Pengaruh obat-obatan
Konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menimbulkan efek samping berupa susah buang air besar. Obat-obatan tersebut bisa berupa suplemen kalsium, suplemen zat besi, obat antiepilepsi, obat antidepresan, obat diare, obat diuretik, serta obat pereda nyeri golongan narkotik.
Selain itu, konsumsi obat untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti antasida dan laksatif, juga bisa menjadi penyebab susah buang air besar.
5. Kondisi medis tertentu
Meski jarang terjadi, susah buang air besar juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti diabetes, sindrom iritasi usus besar, hiperkalsemia atau kelebihan kalsium dalam darah, dan kelenjar tiroid yang kurang aktif.
Selain itu, sembelit juga bisa terjadi ketika seseorang mengalami penyakit radang usus, kanker usus besar, hingga kelainan saraf, seperti multiple sclerosis, stroke, penyakit Parkinson, atau cedera saraf tulang belakang.
6. Faktor psikologis
Selain beberapa penyebab susah buang air besar yang sudah disebutkan di atas, gangguan psikis juga dapat menjadi penyebab konstipasi nih. Gangguan psikis ini meliputi stres, kecemasan, depresi, trauma kekerasan, atau pelecehan seksual.
Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar
Karena penyebab sulitnya buang air besar berbeda-beda pada setiap orang, cara untuk mengatasinya juga berbeda ya. Namun, secara umum, konstipasi bisa ditangani dengan mengubah gaya hidup. Caranya adalah sebagai berikut:
- Penuhi kebutuhan air putih guna mencegah dehidrasi dan melunakkan tekstur tinja.
- Perbanyak konsumsi makanan berserat, seperti buah-buahan, sayuran, sereal, dan kacang-kacangan.
- Perbanyak aktivitas fisik dan olahraga, misalnya berjalan kaki selama minimal 15 menit secara rutin.
- Jangan pernah menunda buang air besar dan segera ke toilet bila Anda mulai merasakan keinginan untuk BAB.
Selain cara-cara di atas, ada langkah yang sudah terbukti manjur dan bisa jadi kunci untuk mengatasi sembelit tanpa drama. Tenang, bukan dengan obat pencahar yang bikin perut melilit kok. Anda bisa mencoba solusi yang lebih alami dan aman, yaitu mengonsumsi minuman berserat tinggi yang mengandung Cassia sennae follum extract (daun senna), Rheum officinale radix extract (akar kelembak), Foeniculi vulgare fructus extract (buah adas), dan Glycyrrhiza glabra radix extract (akar manis).
Kombinasi sinergis herbal tersebut dapat melancarkan BAB dan melegakan perut tanpa rasa mulas berlebihan.
Yuk, bantu tubuh Anda bebas dari sembelit dengan cara yang lebih cerdas, mudah, dan alami!
Itulah informasi tentang penyebab susah buang air besar dan cara tepat mengatasinya yang perlu Anda ketahui. Pada dasarnya, sembelit sangat dipengaruhi oleh gaya hidup. Jadi, penting untuk menerapkan pola hidup sehat agar pencernaan selalu lancar dan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Jika beberapa cara di atas tidak juga berhasil mengatasi susah buang air besar atau sembelit sudah berlangsung cukup lama, berkonsultasilah dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan diketahui penyebabnya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.