Cara mengatasi hidung tersumbat dengan pijatan dilakukan dengan menekan titik-titik tertentu di wajah dan tubuh. Tak hanya mudah dilakukan, cara ini juga efektif mengatasi keluhan dalam sekejap.

Hidung tersumbat bisa saja terjadi pada salah satu atau kedua lubang hidung. Kondisi ini umumnya terjadi karena adanya iritasi di lapisan hidung dalam. Menghirup uap hangat, mandi air hangat, menggunakan humidifier, dan minum teh jahe merupakan beberapa contoh cara mengatasi hidung tersumbat secara alami yang sudah banyak dikenal.

5 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Pijatan - Alodokter

Selain itu, ada cara mengatasi hidung tersumbat dengan pijatan. Memijat titik tertentu di tubuh ampuh untuk melegakan hidung tersumbat akibat flu, alergi, maupun sinusitis.

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Pijatan

Pijatan untuk mengatasi hidung tersumbat bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain. Jika ingin melakukannya sendiri, Anda perlu menyiapkan cermin terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menemukan titik pijatan yang tepat.

Berikut adalah cara mengatasi hidung tersebumbat dengan pijatan pada beberapa titik di tubuh:

1. Pijat pangkal hidung

Pijat ini dilakukan di 2 titik yang berada di pangkal hidung, tepatnya di antara kedua tulang hidung dan sudut mata. Berikut adalah cara mengatasi hidung tersumbat dengan pijatan di pangkal hidung:

  • Letakkan kedua jari telunjuk di titik yang dimaksud di atas.
  • Tekan titik tersebut dengan kuat selama 15 detik.
  • Masih menggunakan jari telunjuk, urut perlahan batang hidung dari atas ke bawah.
  • Ulangi gerakan ini secara perlahan selama sekitar 30 detik.

2. Pijat dahi

Selain pangkal hidung, bagian yang dipijat berikutnya adalah 2 titik di dahi, yaitu di atas alias kanan dan kiri. Berikut ini adalah panduannya:

  • Mulailah dengan menggosok kedua tangan untuk menghangatkannya.
  • Pijat perlahan dengan gerakan melingkar ke luar dari alis menuju pelipis menggunakan telunjuk dan jari tengah.
  • Lakukan gerakan ini sekaligus pada dahi kiri dan dahi kanan selama sekitar 30 detik.

3. Pijat pipi

Titik pijatan berikutnya adalah tulang pipi, tepatnya di kedua sisi hidung dan di atas gigi atau rahang atas. Cara mengatasi hidung tersumbat dengan pijatan ini adalah:

  • Gunakan telunjuk dan jari tengah untuk menekan area yang dimaksud di atas.
  • Pijat area ini dengan gerakan melingkar selama sekitar 30 detik.

Anda juga bisa menggunakan ibu jari untuk memijat, alih-alih menggunakan jari telunjuk, guna mendapatkan pijatan dengan tekanan yang lebih kuat.

4. Pijat tengkuk

Menekan area tengkuk dianggap efektif dalam meredakan rasa sakit yang timbul karena adanya tekanan pada rongga sinus, seperti saat menderita sinusitis. Selain itu, pijat tengkuk juga ampuh untuk meredakan sakit kepala dan hidung tersumbat.

Berikut adalah panduan melakukan pijat tengkuk untuk melegakan hidung tersumbat:

  • Tautkan kedua tangan, lalu tempelkan ke tengkuk.
  • Gunakan kedua jempol untuk menekan area lekukan di bagian belakang kepala. Posisi titik pijat berada di dasar tengkorak atau batas rambut tumbuh.
  • Tekan area tersebut dengan kuat secara perlahan dan ulangi sampai keluhan hidung tersumbat membaik.

5. Pijat di antara jempol dan telunjuk

Tidak hanya pada kepala dan wajah, cara mengatasi hidung tersumbat dengan pijatan juga bisa dilakukan dengan menekan titik di punggung tangan. Berikut ini adalah panduan melakukannya:

  • Posisikan telapak tangan menghadap ke bawah, lalu tentukan titik sekitar 3 cm dari lekukan antara jempol dan telunjuk.
  • Jika masih belum yakin, tarik jempol ke arah luar, sehingga Anda bisa melihat otot yang menghubungkan antara jempol dan telunjuk. Area itulah yang Anda nantinya akan ditekan.
  • Setelah menemukan titik yang dimaksud, tekan titik tersebut menggunakan jari selama beberapa saat.

Berbagai cara mengatasi hidung tersumbat dengan pijatan di atas bisa Anda lakukan untuk mengatasi keluhan yang masih tergolong ringan maupun baru saja terjadi.

Namun, bila hidung tersumbat yang Anda alami tidak kunjung membaik, bertambah parah, maupun sudah berlangsung selama 10 hari, sebaiknya jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai.