Cara menghilangkan sakit kepala bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Bila keluhan ini tidak juga mereda dan sampai mengganggu aktivitas, ada beberapa pilihan obat pereda nyeri yang ampuh dan bisa Anda beli bebas di apotek.
Sakit kepala biasanya terjadi ketika kurang tidur, telat makan, stres, atau menjelang menstruasi. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan, seperti sinusitis, gigi berlubang, infeksi telinga, anemia, dehidrasi, cedera kepala, dan infeksi selaput otak.
Meski penyebabnya beragam dan penanganannya perlu disesuaikan dengan penyebab tersebut, ada berbagai cara menghilangkan sakit kepala yang bisa dilakukan untuk segera mengatasi keluhan ini.
Berbagai Cara Menghilangkan Sakit Kepala yang Cepat
Sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, kurang tidur, dehidrasi, atau ketegangan otot. Meskipun sering kali tidak berbahaya, rasa nyeri yang muncul tentu mengganggu aktivitas.
Berikut ini adalah beberapa cara aman dan yang berpotensi efektif meredakan sakit kepala:
1. Minum air putih
Dehidrasi dapat memicu atau memperparah sakit kepala. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi dengan minum air putih secara teratur. Untuk hasil yang lebih optimal, istirahatlah sejenak dan konsumsi makanan bergizi, seperti buah atau jus segar yang membantu memulihkan energi tubuh.
2. Tidur yang cukup
Kurang tidur menjadi salah satu penyebab umum sakit kepala. Jika keluhan muncul setelah begadang, cobalah beristirahat lebih awal dan pastikan Anda tidur 7–9 jam setiap malam. Tidur yang cukup membantu tubuh pulih dan mencegah sakit kepala kambuh.
3. Kurangi rangsangan
Cahaya terlalu terang, suara bising, atau suhu ruangan yang ekstrem bisa memperparah sakit kepala. Istirahatlah di ruangan yang tenang, redup, dan sejuk. Jauhkan juga ponsel agar mata dan otak tidak terus terpapar cahaya layar yang dapat memperburuk nyeri kepala.
4. Kompres hangat atau dingin
Kompres hangat dapat membantu melemaskan otot yang tegang dan meredakan sakit kepala akibat stres atau ketegangan otot.
Sementara itu, kompres dingin memberi efek kebas pada area yang nyeri sehingga rasa sakit berkurang. Pilih salah satu sesuai dengan penyebab dan kenyamanan Anda.
5. Pijat lembut kepala
Memijat lembut area kepala yang sakit selama beberapa menit bisa membantu melancarkan aliran darah dan meredakan ketegangan otot. Anda dapat menekan bagian kepala yang nyeri secara perlahan dan memijatnya dengan gerakan memutar.
6. Lakukan peregangan
Ketegangan otot leher dan bahu sering memicu sakit kepala, terutama akibat stres. Untuk mengatasinya, lakukan peregangan sederhana pada area tersebut. Latihan pernapasan dalam juga dapat membantu menenangkan pikiran dan membuat tubuh lebih rileks.
7. Hindari mengikat rambut terlalu kencang
Ikat rambut yang terlalu kuat bisa memberi tekanan pada saraf di kulit kepala dan menimbulkan nyeri. Saat sakit kepala muncul, longgarkan ikatan rambut dan hindari penggunaan aksesoris berat seperti bando atau penjepit besar.
8. Hirup uap aromaterapi
Beberapa minyak esensial, seperti peppermint, chamomile, dan lavender, memiliki efek menenangkan yang dapat membantu meredakan sakit kepala. Teteskan beberapa tetes minyak ke dalam air panas dan hirup uapnya perlahan.
Namun, hindari penggunaan aromaterapi pada anak di bawah usia 3 tahun dan ibu hamil trimester pertama, karena keamanannya belum sepenuhnya teruji.
9. Minum teh jahe
Jahe mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang bersifat antiradang dan pereda nyeri alami. Minuman hangat, seperti teh jahe bisa membantu meredakan sakit kepala sekaligus mengurangi mual.
Namun, jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum minum teh jahe karena jahe dapat memperkuat efek obat tersebut.
10. Konsumsi suplemen
Beberapa studi menunjukkan bahwa suplemen vitamin B kompleks dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala.
Selain itu, vitamin E diketahui bermanfaat untuk meredakan sakit kepala yang berkaitan dengan siklus menstruasi karena dapat menurunkan kadar prostaglandin, zat pemicu nyeri.
11. Minum obat pereda nyeri
Jika cara alami belum efektif, Anda dapat mengonsumsi obat sakit kepala yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen. Gunakan obat sesuai aturan pakai dan hindari konsumsi berlebihan untuk mencegah efek samping.
Setiap orang bisa memiliki penyebab dan jenis sakit kepala yang berbeda, sehingga cara mengatasinya pun tidak selalu sama.
Bila Anda sudah menerapkan beberapa cara menghilangkan sakit kepala di atas tetapi keluhan tidak kunjung membaik, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.
Namun, jika sakit kepala muncul setelah kepala terbentur, disertai muntah menyembur, penglihatan kabur, atau demam tinggi, segera pergi ke IGD rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan segera.